Friday, October 24, 2014

ZOMBIE KALIBENER 2



Karena setiap ditanyai pria itu tak bisa menjawab nya maka oleh penduduk dia dinamai pak Lupa....
Pak Lupa sementara tinggal di rumah pak Bowo, RT setempat...
Namun ketika di beri makan, pak Lupa makan dengan lahap, namun caranya makan sangat aneh, mirip hewan saja, minum juga harus dibantu karena pak Lupa ga bisa pegang gelas..
Malamnya disaat keluarga pak Bowo tidur pulas pak Lupa masih gentayangan dikamar yg disediakan untuknya,
Bowo menduga Pak Lupa menderita insomnia dan amnesia yang parah, karena itu besok nya ia membawa nya ke puskesmas.....
Pak Lupa diperiksa tensinya, tapi tak ada denyut nadi.
Dokter Ferry yang memeriksanya kaget, dia meminta suster mengecek stetoskop barangkali rusak, namun stetoskop ternyata normal, Dr Ferry menatap wajah Pak Lupa yang ecpresi wajahnya kosong, seketika Dr Ferry merasa takut, dia keluar dan menemui Bowo, Bowo ditanyai dari mana asalnya Pak Lupa??
Bowo menjawab ga tahu.
Memang kenapa?? tanya Bowo....
Dr Ferry menjawab bahwa secara medis Pak Lupa telah meninggal dunia...
Gegerlah desa Kalibener pada pagi itu..seseorang yg telah mati, bisa berjalan dan masih bisa makan minum tentulah bikin masyarakat ketakutan...
Akhirnya kepolisian dipanggil untuk menghindari efek negatif yang terjadi akibat Pak Lupa...
Pak Lupa dibawa ke RSUP Purworejo untuk diperiksa lebih lanjut..
Dua hari kemudian gantian Kabupaten Purworejo yang geger..
Kepala IDI segera membentuk team untuk meneriksa zombie Kalibener.Ketua team namanya Dr Rifai...

Mendadak banyak orang yang datang ke RSUP Purworejo dan mengaku sebagai family Pak Lupa, namun ternyata bukan, mereka datang hanya untuk melihat Pak Lupa.
Karena Pak Lupa ditemukan di Kalibener, akhirnya mereka menamainya Zombie Kalibener....
Zombie Kalibener diperikss secara intensif oleh beberapa dokter.
Tak ada denyut nadi, ataupun detak jantung namun otot2 syaraf masih berfungsi.....
Namun beberapa jam kemudian diketahui sel2 tubuh zombie Kalibener mulai mengalami pembusukan yang signifikan.....

Besoknya kel Susanto datang dari Purwokerto menengok Pak Lupa, mereka menduga bahwa Pak Lupa itu adalah Susanto Pranoto, ayah n kakak mereka..
Sayangnya setelah diizinkan bertemu kondisi pak Lupa sudah semakin parah...
Tapi Agnes, salah seorang anak Susanto masih mengenali ayahnya, meski kondisi Susanto Sudah seperti mayat hidup...
Sesaat kemudian Susanto sudah tak bergerak lagi...
Susanto telah mati kembali..

Inilah penjelasan medis Dr Rifai :
" Susanto Pranoto memang sudah tewas, tapi benturan saat jatuh ke jurang menyebabkan syaraf 2 motoriknya aktif kembali...
Contoh yang bisa menjelaskan hal ini adalah saat kita membedah kodok, meski kodok telah mati tapi kakinya masih bisa bergerak-gerak, karena syaraf motoriknya masih aktif, hal ini juga terjadi pada ekor cicak yang putus...

Yang terjadi pada Susanto hanya terjadi 1: 1.000.000 saja....
Syaraf motoriknya yg masih aktif " mencoba menghidupkan " kembali jaringan tubuhnya yang lain, sayangnya hanya bisa beberapa hari saja, itulah sebabnya Pak Lupa yang sudah mati itu masih bisa makan dan minum, namun seterusnya karena tak ada suplai darah, akhirnya ia menyerah kepada ' kehendak alam'...."

Besoknya, keluarga Susanto membawa jenasah ayahnya dan menguburkannya di Purwokerto dengan damai....

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search