INFUS 1

Doni sudah menikah dengan Indri selama 5 thn, namun belum punya momongan juga, padahal dia n ortunya sdh kepingin bingits nimang dede kecil...
Berbagai usaha telah mereka lakukan, tapi belum membuahkan hasil....

Pada suatu hari Doni mengalami kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit beberapa hari lamanya.....
disitu dia dirawat dengan telaten oleh seorang suster bersama Siska yg cantik dan sexy.....

Karena setiap hari bertemu, keduanya menjadi saling tertarik.
Doni curhat masalah rumah tangganya yg belum dikaruniai momongan n Siska menanggapinya dengan simpati....
Lama2 keduanya saling jatuh cinta...
Yaa... begitu lah yang terjadi.....

Setelah Doni sembuh, mereka sering bertemu tanpa sepengetahuan Indri...
tanpa terasa, hubungan gelap mereka sudah terlalu jauh, akhirnya Siska hamil...
Siska memberi tahu Doni bahwa dia hamil.
Doni merasa senang, akhirnya dia berhasil menjadi calon ayah....
tapi kemudian timbul rasa bersalah yg besar pada Indri..

Indri tak mungkin mau dimadu, Doni sudah hafal sifat Indri...
Akhirnya Doni bicara terus terang pada Indri tentang Siska dan mohon maaf telah selingkuh...
Indri ternyata berjiwa besar dan mau mengalah demi Siska, Doni dan sijabang bayi...

Sesudah urusan perceraian beres, akhirnya Doni menikah dengan Siska.....
Beberapa bulan kemudian, buah cinta Doni-Siska, Jonathan lahir ke dunia....
Lengkaplah sudah kebahagiaan Doni-Siska.

Tapi, ternyata Siska mempunyai tabiat yg buruk, yaitu gemar berfoya-foya dan tamak akan harta.....
sifat ini akhirnya menular pada Doni juga.....

7 tahun kemudian habislah sudah semua harta Doni yang sudah susah payah dikumpulkan bersama Indri....
Doni baru sadar telah terjerumus kedalam lobang yg gelap, diapun mulai sakit 2an..
Melihat Doni sdh tak berdaya , Siska pun mulai gerah...
Siska sdh terbiasa dengan kemewahan dan tidak siap untuk menjadi miskin kembali...

Pada suatu hari, Siska minta izin pada Doni untuk menengok ortunya diluar kota bersama Jonathan, padahal Doni masih butuh perawatan.
Doni hanya bisa mengiyakan saja...
Besoknya Siska berangkat bersama Jonathan......

Malamnya Doni minum obat yg sudah disiapkan oleh Siska...
Esok paginya, Doni terjaga, tapi tubuhnya tak bisa digerakkan, rasanya lemas dan lemah.....
dia melihat dinadi tangan kirinya tertancap jarum infus.... selang infusnya bermuara disebuah ember plastik....
darahnya terasa disedot oleh jarum infus itu dengan deras, tapi Doni tak kuasa menggerakkan badan atau pun tangannya, hanya matanya saja yg masih bisa melihat....
Tangannya sudah terlihat pucat bagai tangan mayat, sementara darahnya dalam ember itu semakin penuh...
Doni sadar, ada orang yang berusaha membunuhnya dengan keji lewat jarum infus....

Doni berusaha menggerakkan badannya
dengan tenaganya yang terakhir,
namun usahanya sia2....
perlahan-paham kesadarannya semakin menghilang.......