Esok dan esoknya lagi Dewi Bunga Anggrek Jinggadatang lagi kerumah Boejank Kampoenk dan merawat kebun anggreknya..
2 bulan kemudian kebun anggrek Boejank sudah subur, bunga anggrek warna warni nan indah menghiasi kebunnya..
Melihat Dewi yang cantik dan begitu rajin merawat kebun anggreknya membuat semangat hidup Boejank tumbuh kembali, Boejank yang baru patah hati ditinggal Yen Mei sang kekasih, seolah-olah menemukan tambatan hati yang baru.
Perlahan-lahan Boejank jatuh hati pada Sang Dewi.....
Melihat Boejank yang tumbuh semangat kembali membuat Dewi senang, sebenarnya Dewi Jingga juga kasihan sama Boejank...
Tiap pagi Dewi datang, kemudian bersama Boejank mengurus kebun anggreknya yang semakin luas dan subur..
Bunga2 anggreknya indah, beraneka warna dan rupa, membuat para kolektor bunga mencarinya dan membelinya dengan harga tinggi...
Kehidupan Boejank pun berubah, pondoknya yang sederhana berubah menjadi gedung yang megah, sekarang Boejank menjadi orang terkaya didesa itu...
Pada suatu hari, setelah makan siang bersama, Boejank menyatakan cintanya pada Dewi...
Dewi terperangah mendengarnya, ingin rasanya mengatakan bahwa ia bukan bangsa manusia, namun takut hal itu membuat Boejank jadi syok yang lebih parah...
Akhirnya Dewi Jingga memutuskan menerima cinta Boejank...
Mereka kemudian menikah dan tinggal di rumah Boejank..
Hari-hari mereka lalui dengan penuh cinta dan kasih sayang, demikianlah cinta telah menghapus ras dan derajat manusia dengan dewa...
Setahun kemudian....
Dewi Jingga melahirkan seorang putri yang cantik jelita...dan diberi nama Mustika Jelita...
Di Kahyangan,
Dewa Perang Hr Dewa Perkasa, heran sebab Dewi Jingga tak pernah kelihatan di kahyangan..
oleh sebab itu,
dia menyuruh Dewi Ambarwati, Novia Dewi dan Siska Dewi untuk mencari keberadaan Dewi Jingga....
Maka ketiga dewipun turun kedunia...
Berkat kesaktiannya, akhirnya mereka bisa menemukan ada dimana Dewi Jingga...
Pada suatu malam, saat Boejank sudah tidur, ketiga dewi itu mendatangi Dewi Jingga.
Dewi Jingga terkejut melihat kedatangan ketiga rekannya,
mereka bicara di luar...
Ketiga dewi mengatakan bahwa mereka ditugaskan untuk membawa Dewi Jingga kembali ke Kahyangan..
Dewi Jingga maklum atas kesalahan yang telah diperbuatnya dan bersedia bertanggung jawab....
Tak diduga Boejank ternyata sudah bangun dari tadi dan mendengar semuanya...
Maka ketika Dewi Jingga masuk dan mencium Jelita dan dirinya untuk pamitan, digenggamnya tangan istrinya..
Dewi Jingga kaget, tapi Boejank mengatakan telah tahu semuanya dan beruntung mempunyai istri seorang dewi meski tidak untuk selamanya..
Untuk pertama kalinya, Dewi Jingga menyesali mengapa dia tidak menjadi manusia biasa saja.....
Dengan berat hati, keduanya kemudian berpisah, Boejank memandang wajah cantik istrinya untuk yang terakhir kali dan berjanji akan merawat Jelita sebaik-baiknya..
( to be continued )
No comments:
Post a Comment