Friday, October 24, 2014

THE BLACK ROSES 1



Joseph, seorang karyawan swasta yang masih lajang, bersama dua orang temannya jalan2 pada malam minggu tgl 06 September ke pusat kota DKI hingga larut malam...
Mereka main billyard di Kemang Plaza hingga pk.01.30, setelah itu mereka pulang kearah Tebet,
jalanan sudah sepi.. 
di tengah perjalanan mereka melihat seorang wanita muda berjalan sendirian, wanita itu berparas cantik, dan berkulit putih seperti Indo, timbul rasa iseng dari ketiganya, mereka nanya mo kemana miss?? si cewek menjawab mo pulang sebab ditinggal pacar nya di jalan sendirian, terus ditanya lagi pulangnya kemana??


si cewek menjawab ke Bekasi, Joseph tanya lagi dianter kita mau ngga??
" Ya, mau asal ngga ngerepotin.." jawabnya..
Pintu dibuka dan si cewek masuk mobil..
Ketiga bujangan itu mengira cewek itu yang mengaku bernama Dona, baru saja bertengkar sama pacar nya dan ditinggal di jalan raya sendirian..
Joseph tidak berfikir, mengapa cewek itu tidak takut ikut mereka..
Dalam perjalanan ketiganya merayu Dona agar mau diajak ke hotel, awalnya Dona menolak, namun akhirnya mau untuk balas dendam sama pacarnya, kata Dona, bahkan Donalah yang menunjukkan di hotel mana sebaiknya mereka menginap.

Jam 12 siang, karyawan hotel "B" membuka kamar no 44 dengan kunci cadangan karena sewaktu diketuk atau ditelpon, tak ada respon.
Didalam kamar ternyata ada tiga mayat pria bergelimpangan di ranjang yang disatukan,dengan tubuh membiru, mobil Joseph masih ada ditempat parking tapi uang tunai dalam dompet dan hp hilang....
Seminggu kemudian kejadian yang hampir mirip menimpa seorang duda kaya yang sedang nyari hiburan malam di daerah Kemang..
Di duda ditemukan telah jadi mayat di hotel " H " di daerah Pluit...

Hari itu GR sedang makan siang bersama partner nya Stephen Barnabas di Plaza Festival...
Diseberang meja GR nampak seorang gadis sedang menunggu pesanannya sambil melamun..
Gadis itu tinggi semampai, putih kulitnya n facenya mirip Michelle Yeah, itu aktris Mandarin, meski cantik, namun wajahnya menyiratkan kesedihan yang mendalam...
Sementara GR masih terkenang akan almarhumah Silvia, si Ratu Kucing, yang tak pernah puas akan hidupnya....

Stephen melihat GR sedang memandangi cewek disebrangnya segera menepuk tangannya,
" Jangan dipandangin saja, samperin dong.."
katanya...
Pikir GR baik juga, daripada ngeliatin terus, ntar dikira kurang ajar..
GR menghampiri gadis itu,
" Selamat siang Nona, sendirian?? " sapa GR dengan kikuk,
gadis itu melihat GR sekilas, terus memandang kearah lain dan diam saja...
Merasa diacuhin, GR berbalik menuju kursinya,
tiba2 terdengar suara :
" Maaf pak, bisa kesini sebentar..?? "
GR nyamperin lagi ke gadis itu,
dasar apes, rupanya si none memanggil pelayan rumah makan itu, bukan memanggil GR..
GR kembali duduk di kursinya dengan muka merah diiringi tawa tertahan dari Stephen..

Pesanan datang, mereka makan tanpa berkata-kata....
Tak disangka gadis itu menghampiri mereka :
" Maaf tuan2, kalau tidak keberatan, boleh saya bergabung??
daripada sendirian..." tanyanya dengan ramah.
" Ooh, boleh2, silahkan.."
jawab GR, akhirnya mereka berkenalan..

Gadis itu bernama Yeslin,
dia bekerja di perusahaan asuransi.....

( to be continued )
 —

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search