Erik Liu dipanggil...
" Benar kata Alexander Giovany " waktu itu dia berada dibelakang Alex dan dengan jelas melihat "sesosok tubuh" berpakaian ala ruang angkasa masuk ke ruang perpustakaan, dan beberapa saat kemudian keluar lagi dengan membawa setumpukan buku...
Waktu itu masih pagi, kl pkl 6.30 , memang kadang2 dia jogging menutari sekolahan, kadang bareng Alex, kadang sendiri, rumahnya sama rumah Alex memang dekat sekolah...
Sesudah itu Erik tak banyak bicara lagi...
" Fransiska Ningsih ..!! "
Fransiska Ningsih masuk.
Stephen Barnabas mempersilahkannya duduk...
" Pak, saya kuatir, semua keributan ini karena "formula liquid-x".." katanya
" Maksud anda..?? " tanya GR dengan tertarik...
" Dua tahun yang lalu, dua orang mahasiswa fisika nuklir dari ITC bernama Tedy Malikdan Imanuel Sihite telah menemukan formula rahasia yaitu suatu senyawa bom cair yang sekarang kita sebut "liquid-x"....
Dua orang mahasiswa itu kemudian berselisih paham..
Yang satu ingin agar penemuan mereka diserahkan pada pemerintah, yang kedua menginginkan agar formula liquid-x itu dijual di pasar gelap, karena harganya tentulah sangat mahal...
Karena perselisihan itulah, keduanya akhirnya berpisah setelah lulus,
dan tak diketahui lagi keberadaan mereka...
Tidak tahunya, berita formula liquid-x itu telah menyebar kemanca negara sehingga memancing agen2 rahasia mereka untuk memburu formula tersebut...
Setahun yang lalu, beredar kabar bahwa salah satu penemu liquid-x itu menjadi guru disekolah ini,
agar dirinya tak diburu oleh para agen rahasia, dia merubah nama dan identitas dirinya...
Rupanya hal ini tercium juga oleh agen rahasia beberapa negara, dan mereka juga "menyusupkan" orang2 nya kesekolah ini...
Rupanya salah satu penemu itu, entah Tedy atau Imanuel, telah menjual sebagian liquid-x nya di pasar gelap, dan sipembeli itu telah menggunakannya dikota ini, atau, salah satu dari Tedy atau Imanuel, telah menggunakannya untuk menyingkirkan agen2 lainnya...
Dan dua bulan yang lalu, telah beredar issue bahwa akan terjadi transaksi penjualan liquid-x di sekolah ini..
Sipenjual akan mengemas 5 paket liquid-x dalam 5 buah buku paket yang dikirim kesekolah ini...
Dan setelah sipembeli mentransfer uangnya, sipenjual akan memberitahukan dibuku yang mana paket2 liquid-x itu disimpan..."
Bu Fransiska berhenti sejenak...
" Jadi anda adalah...." kata Stephen...
" Kenalkan nama asli saya Yenni Asnita Tampubolon saya anggota BIN ...."
Bu Fransiska menunjukkan kartu identitas dirinya yang sebenarnya...
GR dan Stephen mengamati kartu itu, mereka sependapat bahwa kartu itu asli..
" Saya bersama Sanen dan Bu Rina bertugas melacak dan mengamankan liquid-x agar jangan sampai jatuh ketangan yang salah atau musuh negara,
sayang Sanen dan Bu Rina telah gugur.....
anda mengerti..??"
tanya bu Fransiska...
" Ya...saya mengerti "
jawab GR...
Seorang OB masuk membawa minuman jus orange....
GR dan Stephen langsung mau meminumnya karena haus...
Bu Fransiska sedang melamun, mengenang dua rekannya yang telah gugur...
GR dan Stephen sudah mengangkat minuman yang segar itu kearah bibirnya.....
" STOP...!!! " kata Bu Yenni tiba2...
" Letakkan gelas itu pelan2 di meja..!! "
GR dan Stephen tidak jadi minum karena kaget, kemudian keduanya meletakkan minuman mereka di meja...
Bu Yenni kemudian mengamati jus orange itu, nampak ada cairan bening mengkilap dalam larutan jus buah ---> liquid-x...!!!
" OB itu....!!! "
Bu Yenni / Fransiska segera berlari keluar mengejar OB yang tadi membawa minuman...
Di luar para guru terkejut melihat si OB tiba2 lari keluar diburu oleh GR, Stephen dan bu Fransiska..
" Jangan diminum jusnya!!! " GR sempat memperingatkan para guru agar tidak meminum jus orange yang baru disajikan OB.
Si OB lari keluar rumah, tapi tangannya sempat mengambil segelas jus orange yang langsung diminumnya sambil berlari...
GR, Stephen dan Bu 'Fransiska' berteriak histeris sambil berhenti mengejar......
" BLLAARR !!!! "
tubuh si OB meledak dan hancur berantakan.....
( to be continued )
No comments:
Post a Comment