SUSAN YANG MEMPESONA...
GR dan Stephen Barnabas langsung melihat jenasah Surya Adipratama ke RS Margono siang itu, jenasah baru saja selesai diautopsi dan sedang dijahit kembali, GR memperhatikan luka dileher korban yang menyerupai gigitan taring vampire, terus nyeletuk:
" Lebar bener mulut vampirenya..."...
Stephen bingung dibuatnya...
Kemudian mereka mampir kerumah alm Surya...
GR dan Stephen disambut Susan Clara Sinaga yang matanya sembab namun tetap menonjol kecantikkannya, sementara Bella sedang asyik bermain.
GR dan Stephen bertanya bergantian, apakah Surya punya musuh, pernah bertengkar dengan seseorang atau mendapat ancaman akhir2 ini??
Susan menjawab tidak pernah...
Tapi kemudian Susan meralat, bahwa bandar rongsoknya yang lama pernah telpon mengapa tak pernah kirim barang lagi sama dia, Surya menjawab lagi sepi, sesudah itu bandar rongsok itu tak menghubunginya lagi.
Stephen bertanya siapa nama bandar rongsok yang lama itu??
Namanya Asep Peang, kata Susan....
Beberapa saat kemudian, para tetangga berdatangan untuk ikut berbela-sungkawa..
GR dan Stephen kemudian pamit pada Susan.
Mereka makan siang di pusat kota Purwokerto.
" Vampire eeh..?? "
kata Stephen...
" Hmm...." GR berfikir...
Telah jatuh tiga korban yang diduga dimangsa oleh vampire dengan bukti ada bekas gigitan dan korban meninggal karena kehabisan darah.
" Broo, kukira Susan tak akan lama menjanda "
kata Stephen...
" Yaa.. dia memang cantik, sexy dan baik, ramah, type yang pasti diinginkan oleh cowok manapun..." jawab GR..
GR jadi teringat kekasih nya Yeslin yang tengah menjalani hukuman 10 thn penjara dalam kasus The Black Roses....
Untunglah Yeslin sudah tangguh luar dalam, pikirnya.
GR rutin mengunjungi Yeslin dan Evelyn seminggu sekali di Rutan Cipinang...
GR dan Stephen kemudian pergi kepasar Patikraja untuk mencari informasi...
Mereka menanyai orang2 di pasar, dari pedagang, kuli, tukang becak dan satpam yang bertugas jaga, apakah melihat keanehan2 atau hal2 yang tidak biasanya pada malam terjadinya pembunuhan...
Info yang didapat simpang siur, ada yang bilang melihat cewek cantik lewat depan pasar sebelum kejadian, ada yang bilang lihat dracula sedang menyeret korbannya malam itu,
satpam bilang ada mobil pick up warna hitam diparkir disamping pasar dan menghilang esok paginya,
GR dan Stephen mencatat semua informasi yang diperolehnya beserta sumbernya..
Sorenya, mereka mampir ke rumah Susan lagi, ternyata Agung, sepupu Stephen sudah ada disitu, beserta beberapa sahabat sesama pebisnis rongsok....
GR dan Stephen berkenalan dengan mereka,
dan ternyata ada 3 orang rekan Surya yang punya mobil pick-up berwarna hitam yang khusus mengangkut barang rongsok...
—Stephen bingung dibuatnya...
Kemudian mereka mampir kerumah alm Surya...
GR dan Stephen disambut Susan Clara Sinaga yang matanya sembab namun tetap menonjol kecantikkannya, sementara Bella sedang asyik bermain.
GR dan Stephen bertanya bergantian, apakah Surya punya musuh, pernah bertengkar dengan seseorang atau mendapat ancaman akhir2 ini??
Susan menjawab tidak pernah...
Tapi kemudian Susan meralat, bahwa bandar rongsoknya yang lama pernah telpon mengapa tak pernah kirim barang lagi sama dia, Surya menjawab lagi sepi, sesudah itu bandar rongsok itu tak menghubunginya lagi.
Stephen bertanya siapa nama bandar rongsok yang lama itu??
Namanya Asep Peang, kata Susan....
Beberapa saat kemudian, para tetangga berdatangan untuk ikut berbela-sungkawa..
GR dan Stephen kemudian pamit pada Susan.
Mereka makan siang di pusat kota Purwokerto.
" Vampire eeh..?? "
kata Stephen...
" Hmm...." GR berfikir...
Telah jatuh tiga korban yang diduga dimangsa oleh vampire dengan bukti ada bekas gigitan dan korban meninggal karena kehabisan darah.
" Broo, kukira Susan tak akan lama menjanda "
kata Stephen...
" Yaa.. dia memang cantik, sexy dan baik, ramah, type yang pasti diinginkan oleh cowok manapun..." jawab GR..
GR jadi teringat kekasih nya Yeslin yang tengah menjalani hukuman 10 thn penjara dalam kasus The Black Roses....
Untunglah Yeslin sudah tangguh luar dalam, pikirnya.
GR rutin mengunjungi Yeslin dan Evelyn seminggu sekali di Rutan Cipinang...
GR dan Stephen kemudian pergi kepasar Patikraja untuk mencari informasi...
Mereka menanyai orang2 di pasar, dari pedagang, kuli, tukang becak dan satpam yang bertugas jaga, apakah melihat keanehan2 atau hal2 yang tidak biasanya pada malam terjadinya pembunuhan...
Info yang didapat simpang siur, ada yang bilang melihat cewek cantik lewat depan pasar sebelum kejadian, ada yang bilang lihat dracula sedang menyeret korbannya malam itu,
satpam bilang ada mobil pick up warna hitam diparkir disamping pasar dan menghilang esok paginya,
GR dan Stephen mencatat semua informasi yang diperolehnya beserta sumbernya..
Sorenya, mereka mampir ke rumah Susan lagi, ternyata Agung, sepupu Stephen sudah ada disitu, beserta beberapa sahabat sesama pebisnis rongsok....
GR dan Stephen berkenalan dengan mereka,
dan ternyata ada 3 orang rekan Surya yang punya mobil pick-up berwarna hitam yang khusus mengangkut barang rongsok...
No comments:
Post a Comment