Sunday, June 12, 2016

BACK FROM THE DEAD [1]

' Aku sekarat......'
Demikian bunyi status terakhir Fuad, dibuat pkl 23.12 tgl 13 April..lalu
Semenjak itu, Fuad tak pernah posting apa-apa lagi dari akun fb nya..
Indra tadinya mengira bahwa status itu hanya curhat karena kelelahan saja..

Monday, June 6, 2016

TRUE LOVE

EPISODE 8

MASA DEPAN TAK BISA DIPREDIKSI

Dua hari kemudian, Roy datang lagi, dan kembali menghadapi punggung Monica.....
Namun, kali ini Roy membawa sebuah gitar.....
" Hai, kuharap keadaanmu semakin baik, mungkin ada baiknya kamu begini terus, jadi aku bisa curhat sepuas hatiku, entah kamu mau mendengarnya atau tidak, tak jadi masalah bagiku....
Tokh aku juga tak akan bisa mengatakannya pada teman-temanku....
Kali ini aku akan bercerita tentang Agnes dan mengapa aku sangat mencintainya...

Baiklah, sepertinya juga Ferry adalah cinta matimu, bagiku demikian pula dengan Agnes, bagiku, Agnes adalah sosok wanita yang sempurna, dan aku jatuh cinta saat pertama kali menatapnya...
Dan rupanya Agnes juga memyukai aku......kamipun jadian....
Tapi, rupanya ortunya Agnes tidak setuju dengan hubungan kami.....jadi dia berusaha memisahkan kami, dia memindahkan Agnes ke Caifornia USA.....
Dan aku tak kuasa mencegahnya, apa dayaku?
Aku hanyalah anak remaja kelas II SMA, kata-kataku tak akan didengar meski aku ingin mencegahnya pergi dariku....
Semenjak itu, aku belajar bahwa tidak semua apa yang kita inginkan, tak selalu terwujud, karena itu kita harus siap untuk menerima semua kenyataan yang bakal terjadi....
Tapi yang jadi pegangan hatiku adalah, aku sudah berusaha berbuat yang terbaik untuknya, jadi jika aku kelak tak berjumpa lagi dengannya, dia akan tahu, bahwa aku selalu baik untuknya....."
Roy terdiam.......
Monica tetap tak bergerak.....
Kemudian, Roy mulai memetik gitarnya, dan menyanyikan sebuah lagu kesukaannya : bed of roses dari John Bon Jovy.....

BED OF ROSES
RANJANG MAWAR

Sitting here wasted and wounded
Duduk di sini terbuang dan terluka
At this old piano
Pada piano tua ini
Trying hard to capture
Berusaha keras untuk memahami
The moment this morning I don't know
Moment pagi ini yang tak ku mengerti
'Cause a bottle of vodka
Karena sebotol vodka
Is still lodged in my head
Masih bersarang di kepalaku
And some blonde gave me nightmares
Dan beberapa gadis pirang memberiku mimpi buruk
I think that she's still in my bed
Kukira saat ini dia masih di tempat tidurku
As I dream about movies
Saat aku bermimpi tentang film
They won't make of me when I'm dead
Mereka tidak akan membuat aku ketika aku mati.

With an ironclad fist I wake up and
Dengan tangan mengepal aku bangun dan
French kiss the morning
Ciuman pagi hari
While some marching band keeps
Sementara beberapa marching band terus
Its own beat in my head
Berdetuk di kepalaku
While we're talking
Sementara kita berbicara
About all of the things that I long to believe
Tentang semua hal yang aku ingin percaya
About love and the truth and
Tentang cinta dan kebenaran dan
What you mean to me
Apa yang kau maksud denganku
And the truth is baby you're all that I need
Dan kebenarannya adalah sayang kaulah yang aku butuhkan
***
I want to lay you down in a bed of roses
Aku ingin baringkanmu di ranjang mawar
For tonight I sleep on a bed of nails
Untuk malam ini aku tidur di tempat tidur paku
I want to be just as close as the Holy Ghost is
Aku ingin menjadi sedekat Roh Kudus
And lay you down on a bed of roses
Dan baringkanmu di atas ranjang mawar

Well I'm so far away
Yah aku begitu jauh
That each step that I take is on my way home
Bahwa setiap langkah yang aku ambil adalah perjalanan pulangku
A king's ransom in dimes I'd given each night
Tebusan raja receh akan aku berikan setiap malam
Just to see through this payphone
Hanya untuk melihat melalui telepon umum ini
Still I run out of time
Masih aku kehabisan waktu
Or it's hard to get through
Atau sulit untuk melalui
Till the bird on the wire flies me back to you
Hingga burung pada kawat terbang kembali padamu
I'll just close my eyes and whisper,
Aku hanya akan menutup mata dan berbisik,
Baby blind love is true
Sayang cinta buta nyata
****
I want to lay you down in a bed of roses
Aku ingin baringkanmu di ranjang mawar
For tonight I sleep on a bed of nails
Untuk malam ini aku tidur di tempat tidur paku
I want to be just as close as the Holy Ghost is
Aku ingin menjadi sedekat Roh Kudus
And lay you down on a bed of roses
Dan baringkanmu di atas ranjang mawar
*****
The hotel bar hangover whiskey's gone dry
Wiski Bar hotel yang memabukkan mengering
The barkeeper's wig's crooked
Wig pelayan bar ini bengkok
And she's giving me the eye
Dan dia memberiku kedipan
I might have said yeah
Aku mungkin mengatakan ya
But I laughed so hard I think I died
Tapi aku tertawa begitu keras kupikir aku mati

Now as you close your eyes
Sekarang kau menutup matamu
Know I'll be thinking about you
Ketahuilah aku akan berpikir tentangmu
While my mistress she calls me
Sementara nyonyaku dia memanggilku
To stand in her spotlight again
Berdiri di sorotannya lagi
Tonight I won't be alone
Malam ini aku tidak akan sendirian
But you know that don't
Tetapi kau tahu bahwa tidak
Mean I'm not lonely I've got nothing to prove
Berarti aku tidak kesepian Aku tak punya apa-apa untuk membuktikan
For it's you that I'd die to defend
Untukmu aku akan rela mati untuk membelanya

Sampai lagu selesai Monica tetap tak bergerak, namun dua minggu kemudian, Monica bilang, bahwa dia sangat terharu saat Roy menyanyikan lagu itu...........
" Well, Monica, kurasa aku sudah cukup mengganggumu, kuharap apa yang kau dengar itu menjadi rahasia kita berdua, jujur saja aku padamu, tak selamanya hatiku kuat, terkadang aku merasa rapuh....sangat rapuh.....
Selamat sore....."
Monica masih terdiam.....
Dengan perlahan, Roy bangkit, terus berjalan kepintu......

Beberapa hari kemudian, Roy, Susan dan Andi, tak pernah mendengar kabar tentang Monica lagi, Silvia sudah ramah seperti biasa lagi...
Merekapun enggan bertanya lagi, takut Silvia terluka....
Sampai suatu hari.....

Siang itu, saat mereka berkumpul lagi, dibawah 2 batang pohon beringin yang besar dan rimbun itu, sesosok tubuh wanita cantik datang menghampiri mereka....

" Kak Monic...." Silvia menyambut dengan gembira...

Seorang gadis cantik, nampaknya seorang mahasiswi, memeluk Silvia dengan senyum riang.....
Roy, Andi dan Susan kaget, ternyata didepan mereka telah berdiri Monica dengan anggunnya...
Tak nampak lagikesedihan diwajahnya, sekarang tubuhnya lebih padat berisi, pipinya merona merah, menambah ayu wajahnya....

Monica menjabat tangan mereka satu persatu.........
" Wow, kalian sungguh luar biasa, terutama Roy......
Terima kasih telah menyadarkan aku dari rasa khilafku..." kata Monica....

" Eeeh, kami hanya berusaha sebisa kami sis...." jawab Roy dengan sedikit malu....
" Ngga Roy, kata-katamu benar, aku harus move-on...
Aku selama ini hanya memandang dari sudut diriku saja, padahal aku masih punya mamih dan adikku tersayang Silvia....
Kini aku sudah kuliah lagi, mengejar yang kemarin tertinggal..."
jawab Monica sambil menatap Roy......

" Dan lagu bed of roses itu, menyadarkan aku, bahwa masih banyak yang bisa aku kerjakan untuk dunia.......
Roy, thank you...."
Monica kemudian mendekati Roy, memeluknya dan mencium kedua belah pipinya.....
Tentu saja Roy hanya bisa bengong dan pasrah mendapat 'serangan mendadak' ini.....
Sementara itu, Andi, Susan dan Silvia  hanya bisa terpana......

" Syukurlah..." kata Andi dan Susan......

" Masa depan, memang tak bisa diprediksi...
Mari kita bersyukur atas berkat Tuhan pada hari ini...
Untuk Empat Sekawan yang berhati mulia.....!!! " kata Monica......


[bersambung]
TRUE LOVE

EPISODE 7

MONICA

Semenjak Silvia bergabung dengan Empat Sekawan, suasana jadi cerah dan ceria, meski Roy, Susan dan Andi tak bisa melupakan Agnes, namun kehadiran Silvia benar-benar membawa angin segar bagi ketiganya, tingkah Silvia yang kocak, lucu dan tak segan-segan meminta tolong pada ketiga kakak kelasnya membuat mereka jadi terasa dekat dan akrab....

Namun, siang itu saat mereka berkumpul kembali, wajah Silvia muram, tak sumringah seperti biasanya, hal ini tentu menjadi pertanyaan bagi ketiga kakak kelasnya.....
" Dek, mengapa wajahmu murung?
Ada apa gerangan? " tanya Susan....
"Ach, gapapa kak Susan....." jawab Silvia

" Iya Silvia, jika ada masalah, cerita saja.." ujar Roy dan Andi hampir bersamaan.....

Silvia menarik nafas panjang, seolah-olah berat untuk bercerita.....
" Ini tentang kakakku, Monica...." jawab Silvia.....
" Tunangannya.... meninggal karena kecelakaan 6 bulan yang lalu.....
Dan kini kakak Monica jarang mau makan dan minum...
Kerjanya hanya mengurung diri dikamar.....
Mamak dan papaku kuatir...sepertinya kakak Monica ingin ....menyusul tunangannya...."
Silvia terisak.....

" Maksudmu, kakakmu tak punya semangat hidup lagi..? " tanya Roy....
Silvia mengangguk....
" Saudaramu ada berapa Silvia..? " tanya Andi.....
" Hanya aku dan kakakku..."
Ketiganya berunding...
Kemudian.....
" Well, gimana kalau sore nanti, kita main ke rumahmu Silvia..? " tanya Susan....
" Oh, boleh..." jawab Silvia....

Sore harinya, pkl 15.00 mereka telah berkumpul di rumah Silvia...
" Gimana kakakmu..? " tanya Roy....
" Biasa, mengurung diri dikamar, seharian ini belum mau makan....." jawab Silvia...
" Ohh...." gumam ketiganya...
" Boleh aku menengoknya....? " tanya Susan...
Silvia mengangguk....
Keduanya kemudian masuk kekamar Monica, Roy, dan Andi menunggu diluar...

Satu jam kemudian, Susan dan Silvia keluar kamar....
Susan hanya memberi isyarat dengan menggelengkan kepalanya......
 'Depressi berat' bisiknya.....
Roy dan Andi saling pandang....
Timbul rasa ingin tahu dalam benak Roy, seperti apa sih Monica?
Mengapa dia belum mau menerima kepergian Ferry, tunangannya?

" Boleh aku coba masuk..? " tanya Roy....
Silvia mengangguk,....
Roy membuka pintu kamar Monica, diatas spring bed, seorang gadis tidur miring menghadap dinding, berselimut, di meja tergeletak sepiring nasi beserta lauknya yang belum dsentuh....

" Hello....." Roy menyapa......
Monica diam saja....
" Aku tahu bagaimana rasanya kehilangan......" ujar Roy....
" Tapi, dengan menyiksa diri sendiri, tak bisa membuat suasana menjadi lebih baik..." kata Roy lagi...

Monica berbalik, dan Roy melihat seraut wajah yang cantik, sayang wajah itu kurus dan pucat, sepertinya air matanya telah habis......
" Kamu siapa..? " tanya Monica....
" Aku Roy, kakak kelasnya Silvia......." jawab Roy....

" Kamu pernah kehilangan orang yang paling kamu sayangi..? " tanya Monica.....
" Belum pernah siii..." jawab Roy.....
" Keluar...!! " timpal Monica....
" Apa...? " tanya Roy.....
Monica telah berbalik lagi, menghadap dinding......
Roy menjadi salah tingkah......
" Kupikir kak Ferry tak menginginkan kamu seperti ini..!! " Roy nyeletuk sendiri...
" Kamu menyiksa dirimu sendiri, juga mamih dan adikmu....!!
Apa kamu ingin Silvia tidak naik kelas, karena memikirkan kakaknya yang sedih terus...?? "
Entah darimana Roy bisa berkata seperti itu, alih-alih menghibur, malah memarahi.......

Dan sebagai jawaban dari Monica, muka Roy ditimpuk bantal......
" PERGIII...!!! " teriak Monica......

Roy tersentak kaget, Monica menutupi mukanya dengan selimut....
Sejenak kemudian, Roy keuar kamar dengan perlahan......
Ketiga sobatnya memandangnya dengan kuatir......
Roy menghela nafas...." Depresi berat..." katanya.....

Mereka duduk diteras, berunding....
Ibu Silvia membawakan minuman....
" Ibu sudah bolak-balik nasehatin Monica anak-anak..." katanya.....
" Gapapa bu, sepertinya Monica butuh teman yang mengerti dirinya..." ujar Roy...
" Hyaa, teman dimana dia bisa curhat, menumpahkan beban dihatinya...! " timpal Andi...
Satu jam kemudian, mereka pamit pulang......
Monica tak juga keluar kamar........

Malamnya, Roy tak bisa tidur, bayangan wajah kurus Monica memenuhi benaknya....
Bisakah aku menolongnya? pikir Roy....
Tuhan, tolonglah dia.....!
Hanya Engkau yang bisa menolongnya.........

Dua hari kemudian Roy datang lagi menjenguk Monica, kali ini sendirian.....
Seerti biasa, Monica memunggunginya....
Roy mulai ngoceh sendirian.....

" Aku memang belum pernah kehilangan seseorang yang paling aku cintai....
Namun aku bisa merasakan jika kita ditinggal jauh darinya...
Orang yang paling aku sayang sekarang berada jauh dinegri sebrang, dan aku tak tahu kapan dia kembali.....
Dan aku sangat...sangat merindukannya...
Sama sepertimu merindukan Ferry saat ini......"
Roy ngoceh sendirian, entah apa saja yang dikatakannya....
2 jam kemudian.....

" Tapi aku mengisi hari-hariku dengan hal-hal yang positif, aku tak mau wajahku murung, sehingga teman-temaku terus kasihan padaku..
Tidak, aku tak mau begitu, Agnes juga pasti tak mau....!! "
Kemudian Roy terdiam.....
Monica tetap tak bereaksi.....
Kemudian Roy keluar.....
Suasana jadi hening....

Tiba-tiba Monica merasakan sesuatu.....yang telah lama tak dirasakannya...
Perutnya terasa lapar......!!
Perlahan dia berbalik.....
Tak ada orang, tak ada Roy....
Di meja, ada nasi beserta lauk pauknya....
Perlahan Monica turun, duduk dan mulai makan......
Pikiannya melayang, merasa aneh.....
Seseorang bicara sendiri tadi, menceritakan isi hatinya, meski Monica tak mau mendengarnya, tokh telinganya menangkap apa yang dicelotehkan pria itu.....
Dan itu membuatnya merasa aneh, geli dan ...kasihan.......!


[bersambung]

Sunday, June 5, 2016

TRUE LOVE
EPISODE 5
MENDEBARKANNYA ASMARA
Tak ada yang lebih menyenangkan, mengasyikkan dan mendebarkan selain study-tour bersama kekasih hati.. !!
Setelah Roy 'jadian' sama Agnes, dan Andi sama Susan, mereka seolah-olah memasuki dunia yang baru, dunia yang penuh dengan gairah, harapan dan...impian...!!
Tiba-tiba saja mereka merasa lebih dewasa, merasa 'memiliki' dan 'dimiliki' dan semua rasa lainnya..
Teman-teman mereka juga rupanya sudah tahu akan hubungan mereka, dan mereka menganggap sudah sewajarnya saja....
Dan setiap kots yang mereka lewati dalam perjalanan ke Bali, menjadi lebih indah, berkesan dan mempesona.....
Bu Lidya mewajibkan setiap siswanya untuk membuat klipping/artikel tentang study-tour mereka, agar mereka tidak lupa untuk belajar selalu, para siswa menyambutnya dengan gembira...
Obyek-obyek wisata dan budaya di Bali, mereka jelajahi, dari Ubud hingga Graha Sari Kencana....
Malamnya, mereka bermalam di pantai Kuta...
Duduk bersama, menikmati indahnya pantai, serasa berada di dunia yang lain.....
" Dua hari lagi kita pulang, dan semua ini kan jadi kenangan.."
Kata Susan....
" Kenangan yang indah tentunya.." timpal Andi....
" Benar, kita harus selalu ingat moment kebersamaan kita saat ini, seandainya besok kita mengalami cobaan, kita tahu, kita tidak sendirian.. " kata Roy.....
" Yaa, dunia kadang tidak selalu ramah....
Tapi kita harus kuat....!!"
Ujar Agnes.....
Dua hari kemudian, rombongan SMA 3 Bandung berkemas dan pulang kembali ke kotanya...
Tak ada kecelakaan dan tak ada halangan dalam perjalanan pulang, mimpi buruk Roy tak terjadi....
Namun dua minggu setelahnya, datanglah 'bencana'....
Ortu Agnes dan ortu Susan, mendapat laporan dari seseorang, bagaimana mesranya mereka berempat, dan menimbulkan kekuatiran dalam pikiran ortu mereka tentang masa depan putrinya....
Terutama ayah Agnes, Yudistira Wibowo.....!!
Maka diputuskanlah untuk memindahkan Agnes jauh dari situ, ke California USA.....!!!
Agnes menyampaikan berita itu dengan sedih pada ganknya, pada esok siangnya, sepulang sekolah...
" Oh, itu kemauan papih apa mamihmu say..? " tanya Roy...
" Papih..." jawab Agnes...
" Pasti ada yang ember saat study-tour kemarin..." kata Andi....
" Iya, pasti tuuh..." ujar Susan...
" Oke, kita ga bisa nyalahin juga, mungkin sudah waktunya kita juga membuktikan bahwa kita juga serious menghadapi masa depan kita....
Oke Agnes, jika itu kemauan papihmu kita tak bisa mencegahnya, hanya kita harus kompak selalu, ingatlah, kita hidup bukan hanya untuk hari ini saja, tapi juga untuk esok hari, untuk esok lusa yang lebih baik...!! " kata Roy..
" Oh Roy...
Kamu membuat Agnes kagum selalu.." kata Agnes.....
" Tempat ini akan sepi lagi tanpa ada Agnes...." ujar Susan....
" Besok, kapan saja Agnes pulang, kita berkumpul lagi disini.....
Setuju guys...?? " tanya Roy....
" Yesss...!!! " jawab ketiga sohibnya..
(bersambung)
TRUE LOVE

EPISODE 6

THE DAYS WITHOUT AGNES / HARI-HARI TANPA AGNES......

Kelas III telah tiba, para siswa menyambutnya dengan gembira, namun tidak semuanya, ada 3 orang yang merasa tidak lengkap kegembiraannya, mereka adalah Roy, Susan dan Andi, terutama Roy...
Setiap hari mereka berkumpul di bawah dua batang pohon beringin yang besar itu, namun tak adanya Agnes membuat suasana terasa lain, meski Roy sering tersenyum, namun Susan dan Andi tetap bisa melihat tatapan kerinduan dimatanya......
Apadaya, Agnes telah jauh di negri orang.....
Sebelum mereka larut dalam kesepian yang lebih parah, akhirnya Susan dan Andi berunding, ada adik kelas mereka, Silvia yang nampaknya mengagumi Roy, bagaimana jika Silvia ditarik masuk gank mereka, sebagai pengganti Agnes? jadi Roy tetap ada 'pasangan'?
Keduanya setuju, tetapi Roy tak diberi tahu, bahwa sebenarnya Silvia bertugas menggantikan Agnes....
Silvia diberitahu, mau engga bergabung dengan gank Empat Sekawan? untuk menggantikan Agnes? karena Agnes sudah pindah keluar negri?
Silvia menerimanya dengan senang hati......

Kemudian, saat Susan, Roy dan Andi berkumpul, Susan bicara :
" Roy, nie ada adek kelas kita yang ingin bergabung dengan grup kita....
Boleh engga..? "

" Siapa San..? " tanya Roy....

" Silvia...." jawab Susan.....

" Oh, dia....." gumam Roy, Roy tahu, kelihatannya Silvia mengaguminya, Silvia sering menatap Roy jika berpapasan....

" Gimana Roy? Kalau setuju, kita undang dia sekarang yaacch..? " desak Susan....

Roy mengalah....." Oke deh..." jawabnya......

Susan segera sms Silvia......

Tak lama kemudian, Silvia datang......

" Selamat siang kak Roy, kak Susan dan kak Andi..." sapa Silvia....

Ketiganya menjabat tangan Silva dengan hangat.....

" Selamat bergabung Silvia...! " jawab Susan....

" Yaa, eeh, terima kasih sudah mau menerima Silvia, gank kakak ini gank legendaris di sekolah kita, penuh dengan siswa yang berprestasi.." ujkar Silvia memuji.....

" Haha, masa sih..? " tanya Roy senang....

" Hiya kak Roy, kalau kak Roy buka pendaftaran, akan banyak siswa yang mau bergabung...! "
jawwab Silvia.......

" Haha, nanti bukan Empat Sekawan lagi dong... " timpal Andi.....
Keempatnya tertawa......

" Eee, untuk merayakan kedatangan adek Susan, gimana kalau kita pesan nasi rames ke kantin? suruh mang Ading antar kesini....? " tanya Andi.....

" Oke deh, ntar aku yang bayar..." jawab Roy......

Tak lama, nasi rames datang, mereka makan sambil berbincang.......

Silvia ternyata pandai melucu.........
Perlahan-lahan, rasa sepi diantara ketiganya terhadap Agnes sirna, Roy bisa tersenyum lebar dan tertawa mendengar cerita-cerita Silvia......

Nun jauh dinegri orang, Agnes sedang berjuang untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya, terkadang timbul rasa kangennya terhadap 3 sohibnya, tapi ditutupnya dengan pikiran bahwa mereka juga sama tengah berjuang untuk masa depannya...
Di California, Agnes tinggal dirumah sepupunya yang sebaya dengannya, Tania namanya....


[bersambung]

Thursday, June 2, 2016

TRUE LOVE

EPISODE 4

FIRST KISS.....

Rombongan anak-anak kelas II atau 11 SMA 3 Bandung, berangkat pkl 09.00 pagi dengan 6 buah bus executive class menuju Yogyakarta dan Bali, kebayang gak, bagaimana riuh- rendahnya ulah para siswa itu ..!! Roy, Susan, Agnes dan Andi pun demikian pula, wajah-wajah ceria dan candaan segar menghiasi setiap kota yang mereka singgahi, entah seperti ada yang sudah ngatur, Roy duduk disamping Agnes, dan Susan disamping Andi, namun jika pegal, kadang Susan pindah kesebelah Agnes dan Andi kesebelah Roy....
Baru keesokan harinya, mereka sampai di Yogya n langsung check-in di hotel....
Acara hari itu adalah istirahat, melepaskan penat setelah sehari-semalam diguncang oleh bus.....

Malamnya, rombongan bertemu di ruang makan, dan seperti biasa, Empat Sekawan kita ngumpul satu meja.....
Mereka semua sudah mandi, segar rasanya..., makan malam dengan gudeg khas Yogya sungguh nikmat, Susan dengan manja minta disuapin sama Andi....
Melihat cara Andi menyuapi Susan dengan kaku dan gemetaran, membuat Roy dan Agnes tertawa terpingkal-pingkal....
" Roy......." Agnes memanggil Roy....
" Yaa Agnes...?"...
Tapi Agnes diam saja.......
Kemudian, mengertilah Roy, bahwa Agnes juga ingin disuapi....

Roy mengambil sesendok nasi beserta lauknya, kemudian menyodorkannya ke mulut Agnes, Agnes memakannya, sambil matanya menatap Roy......
Roy jadi gugup, tapi ia tetap menyuapi Agnes, sendok demi sendok.......
Sesekali matanya melirik Agnes....

" Roy.....kalau Agnes sudah tua, apakah kau mau tetap menyuapi Agnes...? " tanya Agnes....

Roy tersentak, kemudian balas menatap Agnes......

" Tentu aku mau...." jawabnya....

" Bagaimana jika...ada yang lebih cantik dari Agnes, dan dia lebih sayang padamu, lebih dari Agnes..?? "

Roy tertawa......

" Siapa yang lebih cantik darimu...?
Kamu hanya satu di dunia ini Agnes.....! " jawab Roy.....

Agnes tersenyum....

Pak Wahyudi, panitia study-tour datang....
" Wah, lagi pesta yaa anak-anak...? " sapanya....

" Ach, engga pak, hanya bercanda..! " jawab Roy, mukanya jadi merah.......

Selesai makan malam, mereka berjalan-jalan disekitar hotel dan duduk di sebuah bangku, di taman, di luar lobby hotel, malam itu bulan bersinar cerah, rupanya sedang bulan purnama..
Mereka berempat berjalan perlahan, suasana agak terang, karena cahaya bulan , meski temaram, bisa menerangi jalanan...
Sayup-sayup terdengar lagu Sil Over Seven Seas dari Gina T, keempatnya saling berpandangan.....!
Pasti ada seseorang yang memutar lagu itu, atau mungkin dari radio fm?
Sampai sekarang, Agnes selalu terkenang akan saat itu, jika mendengar lagu ini lagi.......
Mereka mencari darimana asal lagu itu terdengar.....
Ternyata dari sebuah kafe, yang terletak dekat hotel tempat mereka menginap, keempatnya spontan melangkah dan masuk kafe itu...

Roy segera memesan 4 minuman ringan, Andi segera mencari tempat duduk untuk mereka berempat, kafe itu tak begitu ramai, jsdi mereka bisa berjalan dengan leluasa....
' Roy, Agnes belum pernah masuk ke tempat beginian' bisik Agnes, sementara Susan hanya terdiam..
'Gapapa, tenang saja...' bisik Roy...
Rupanya kafe itu sedang memutar lagu-lagu lawas tapi romantis, Susan jadi teringat akan lagu-lagu yang sering diputar mamanya.....
Tak lama kemudian, Andi memesan 2 botol bir....
Susan dan Agnes jadi melongo melihat 2 botol bir dan 4 gelas berisi es batu didepan mereka...
'Andi, apa-apaan..? ' bisik Susan......
' Gapapa, ini hanya bir, ga bikin mabuk, agar suasana jadi hangat saja' bisik Andi, kemudian ia menuang bir itu kedalam 4 gelas......
Setelah dibujuk beberapa kali, akhirnya Agnes dan Susan mau mencoba minum bir itu, mula pertama rasanya agak aneh, namun 1 jam kemudian, sambil berbincang, keduanya minta tambah lagi...
Suasana kini jadi hangat, gelak tawa Susan dan Agnes tak henti-hentinya terdengar, demikian juga dengan Roy dan Andi.....
Mlam itu, mereka baru tahu, mengapa orang-oang, pada saat berkumpul, pada minum bir....
Pukul 23.00 mereka puang, Roy dan Andi memapah Agnes dan Susan yang tak henti-hentinya tertawa=tawa kekamar mereka masing-masing....
Roy dan Andi masih terkenang, sampai sekarang, bagaimana merahnya muka Agnes dan Susan......

Esoknya, rombongan jalan-jalan ke museum, Malioboro dan Parang Tritis, dan maam itu, rombongan menginap di Parang Tritis.....
Malamnya, setelah makan malam, mereka berjalan-jalan di pantai, dan duiduk di bangku diatas pasir.
Ombak mengalun tenang dan angin laut bertiup perlahan, cahaya bulan masih nampak, membuat suasana jadi romantis...
Suasana agak sepi, hanya mereka berempat...

Roy menggenggam jemari Agnes, sementara Andi dan Susan tiba-tiba pamit dan berjalan menjauh..
Tanpa terasa, Agnes bersandar kedada Roy, dan Roy, mulai berani mendekap Agnes...
Terasa sekali jantung keduanya berdegup kencang...
Mereka sering melihat muda-mudi berciuman.....
Bagaimana rasanya? Agnes dan Roy tak berani membayangkan....
Tapi tanpa terasa, entah siapa yang mendahului, tiba-tiba saja keduanya telah berciuman..
Sejenak kemudian, keduanya saling melepaskan diri...
Ada rasa aneh, garah dan rasa cemas yang tak bisa dibayangkan, namun rasa gairah dan ingin tahulah yang semakin kuat dan menang, keduanya berciman kembali, kali ini lebih lama.....

'Roy....' Agnes berbisik......

'Yaa Agnes..........'

'Kau mau bilang apa...? '

Roy diam tak mengerti, sementara Agnes menunggu.......

Akhirnya Roy sadar.....

'Agnes....aku cinta padamu......." plong sudah hati Roy, beban itu lenyap sudah........

'Aku juga Roy, aku juga cinta...padamu.....' bisik Agnes....

Keduanya saling menatap, dan tersenyum bersama......

Tak lama, kedua bayangan mendekat, Andi dan Susan, muka keduanya merah jambu.....
Tapi tersenyum bahagia......


[bersambung]


INOVASI TEKNOLOGI DALAM KASUR MATRAS DAN SPRING BED!!!
APA ITU SPONS/BUSA REBONDED??
Selama ini kita mengenal kasur busa dan kasur matras dari dacron, tapi anda juga pasti paham bahwa kasur busa yang super pun membawa efek panas, dan untuk jangka waktu lama pasti kempes...
MENGAPA??
Karena kerapatan/kepadatan/density molekul busa super masih dibawah 50/cm3..!!!
Pihak otomomif seperti Astra (pabrikan mobil dan motor) dll untuk mengantisipasi hal ini telah menciptakan sejenis busa dengan density 50/cm3, sehingga jok sepeda motor/mobil bisa lebih kuat tapi tetap empuk selama bertahun-tahun...
Kini PT MITRA JOFER INDONESIA yang beralamat do Citeureup BOGOR, telah membuat Kasur Matras Bond Pic [BP] dan Spring Bed Bond Mix/Bond Spring [BM/BS] dengan density 70/cm3...!!!!
Dengan spesifikasi itu, Bond Pic dan Bond Mix bergaransi 20 tahun tidak bakal kempes..!!!
Selain itu Bond Pic dan Bond Mix lebih nyaman dan tidak panas....!!!
Berikut DAFTAR HARGA BOND PIC :
BP Ukuran 80 x 200 cm Rp. 250.000
BP Ukuran 90 x 200 cm Rp. 275.000
BP Ukuran 100x200 cm Rp. 300.000
BP Ukuran 120x200 cm Rp. 350.000
BP Ukuran 140x200 cm Rp. 400.000
BP Ukuran 160x200 cm Rp. 450.000
BP Ukuran 180x200 cm Rp. 500.000
BP Ukuran 200x200 cm Rp. 550.000
DAFTAR HARGA BOND SPRING/ BOND MIX [BM/BS] :
BM/S Ukuran 90x200. Rp. 900.000
BM/S Ukuran 120x200.Rp 1.150.000
BM/S Ukuran 160x200.Rp 1.500.000
BM/S Ukuran 180x200.Rp 1.700.000
DAFTAR HARGA DIPAN SET(DS) :
DS Ukuran 90x200 Rp 1.000.000
DS Ukuran 120x200 Rp 1.100.000
DS Ukuran 160x200 Rp 1.200.000
DS Ukuran 180x200 Rp 1.400.000
BAGI YANG BERMINAT SILAHKAN HUBUNGI DI :
08996378439
087855640945
082386863405
PIN BB :
5A621709
WA :
08996378439

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search