Seorang petugas juga menghampiri Toni Hartono dan memborgolnya...
" Maaf pak, bapak juga kami tahan dengan tuduhan membiarkan tindak kejahatan terjadi dan membiarkan korban meninggal dunia, dimana seharusnya bapak bisa menolongnya..."
Dengan lesu Toni menurut saja digelandang petugas tsb....
Tiba2 Jonathan keluar :
"Mama dibawa kemana??" tanyanya...
GR menghampiri dan memeluknya : " Ibumu masih ada pekerjaan yg belum selesai Jojo, untuk sementara kau tinggal sama ibu Indri, dia adalah ibu yg baik..."
Siska menghampiri anaknya: " Ya Jojo, kamu tinggal dahulu bersama bu Indri yah...jangan nakal ya.."
Indri segera menghampiri Jonathan dan memeluknya, sementara itu Dr Ronald Hanafihanya memandang anaknya dengan pilu....
Para tersangka sudah dibawa pergi, kini hanya tinggal mereka berempat..
"Paman GR, apakah ayah akan hidup lagi..?? "tanya Jonathan dg lugu...
" Ya Jonathan...
Ayah Doni sekarang hidup di sorga, kelak kamupun akan bertemu dengannya..." jawab GR...
Tiba2 Tjan Hwie berlutut didepan Indri :
" Dengan segala hormat adek Indri, maukah engkau menemani aku disisa hidupku, berbagi suka dan duka bersama..??
Biarlah Jonathan menjadi anak kita, kita semua butuh suasana yang baru...
Biarlah cinta bersemi... setelah badai ini pergi "
Indri terlihat grogi dan malu2 mendapat "serangan mendadak" ini ,pipinya merona merah....
Akhirnya digenggamnya tangan Tjan Hwie dan diangkatnya berdiri...
" Tentu aku mau...
siapakah yg selalu menghibur aku dan menguatkan hatiku dikala aku terpuruk selain dirimu.???
Tapi kita butuh waktu untuk memulai lagi...
Biarlah masa berkabung lewat dahulu, baru kita bicara lagi..."
" Benar sayang, apalah artinya satu tahun menunggu..
toh Tuhan telah menyatukan kita untuk selamanya" jawab Tjan Hwie....
" Dan tak ada salahnya aku memberikan selamat sekarang kepada sepasang insan yg sedang dilanda asmara ini.."
kata GR sambil menyalami keduanya....
indri dan Tjan Hwie tersenyum bahagia....
Beberapa bulan kemudian, hakim memvonis Dr Ronald seumur hidup n Siska Dewi 20 thn penjara...
Hakim menilai tak ada hal2 yg meringankan dari Dr Ronald, seorang dokter adalah profesi terhormat dimata masyarakat, tp Ronald menggunakannya utk kejahatan, dan bukannya merawat pasiennya sampai sembuh, malah membunuhnya...
Yang menarik ketika salah seorang hakim menanyakan mengapa membunuh Doni dg jarum infus??
Bukankah seandainya dosis obat penenangnya ditambah sedikit lg jg pasti Doni akan mati??
Ronald diam saja tak menjawab, hanya ketika Stephen Barnabas mewawancarainya, dan menanyakan hal yg sama, secara mengejutkan Dr Ronald menjawab :
" Kalo membunuh orang hanya dg dibius saja, mana asyiknya??
Kalo pake infus, kan ada unsur horornya gitu loh..!!!"
Dasar Ronald....
Dokter sinting......!!!!
Dengan lesu Toni menurut saja digelandang petugas tsb....
Tiba2 Jonathan keluar :
"Mama dibawa kemana??" tanyanya...
GR menghampiri dan memeluknya : " Ibumu masih ada pekerjaan yg belum selesai Jojo, untuk sementara kau tinggal sama ibu Indri, dia adalah ibu yg baik..."
Siska menghampiri anaknya: " Ya Jojo, kamu tinggal dahulu bersama bu Indri yah...jangan nakal ya.."
Indri segera menghampiri Jonathan dan memeluknya, sementara itu Dr Ronald Hanafihanya memandang anaknya dengan pilu....
Para tersangka sudah dibawa pergi, kini hanya tinggal mereka berempat..
"Paman GR, apakah ayah akan hidup lagi..?? "tanya Jonathan dg lugu...
" Ya Jonathan...
Ayah Doni sekarang hidup di sorga, kelak kamupun akan bertemu dengannya..." jawab GR...
Tiba2 Tjan Hwie berlutut didepan Indri :
" Dengan segala hormat adek Indri, maukah engkau menemani aku disisa hidupku, berbagi suka dan duka bersama..??
Biarlah Jonathan menjadi anak kita, kita semua butuh suasana yang baru...
Biarlah cinta bersemi... setelah badai ini pergi "
Indri terlihat grogi dan malu2 mendapat "serangan mendadak" ini ,pipinya merona merah....
Akhirnya digenggamnya tangan Tjan Hwie dan diangkatnya berdiri...
" Tentu aku mau...
siapakah yg selalu menghibur aku dan menguatkan hatiku dikala aku terpuruk selain dirimu.???
Tapi kita butuh waktu untuk memulai lagi...
Biarlah masa berkabung lewat dahulu, baru kita bicara lagi..."
" Benar sayang, apalah artinya satu tahun menunggu..
toh Tuhan telah menyatukan kita untuk selamanya" jawab Tjan Hwie....
" Dan tak ada salahnya aku memberikan selamat sekarang kepada sepasang insan yg sedang dilanda asmara ini.."
kata GR sambil menyalami keduanya....
indri dan Tjan Hwie tersenyum bahagia....
Beberapa bulan kemudian, hakim memvonis Dr Ronald seumur hidup n Siska Dewi 20 thn penjara...
Hakim menilai tak ada hal2 yg meringankan dari Dr Ronald, seorang dokter adalah profesi terhormat dimata masyarakat, tp Ronald menggunakannya utk kejahatan, dan bukannya merawat pasiennya sampai sembuh, malah membunuhnya...
Yang menarik ketika salah seorang hakim menanyakan mengapa membunuh Doni dg jarum infus??
Bukankah seandainya dosis obat penenangnya ditambah sedikit lg jg pasti Doni akan mati??
Ronald diam saja tak menjawab, hanya ketika Stephen Barnabas mewawancarainya, dan menanyakan hal yg sama, secara mengejutkan Dr Ronald menjawab :
" Kalo membunuh orang hanya dg dibius saja, mana asyiknya??
Kalo pake infus, kan ada unsur horornya gitu loh..!!!"
Dasar Ronald....
Dokter sinting......!!!!
No comments:
Post a Comment