THE BLACK ROSES 11

ROAD TO FUJIYAMA.

GR dan Stephen Barnabas paham akan situasi dunia saat ini, dimana kekuatan jahat selalu berusaha menguasai hati manusia..
Peperangan terbesar manusia sebenarnya adalah melawan dirinya sendiri..
Jika hati nuraninya menang, berarti dia menjadi orang baik, tetap jika nafsu duniawinya yang menang, jadilah ia orang jahat....

Dalam hati GR bersyukur Yeslin dan Evelyn masih mempunyai sifat yang baik, mungkin Tuhan mengirim Yeslin pada dirinya agar dia dapat menjaganya agar tetap menjadi orang baik, pikirnya, tanpa sadar GR tersenyum sendiri membayangkan Yeslin..

GR sudah berunding dengan Stephen, Yeslin dan Evelyn tentang rencananya mengunjungi Kurushima Natagawa dikaki gunung Fujiyama dan mereka setuju.
Evelyn dan Yeslin akan minta izin "berlibur" ke Jepang dan mereka akan bertemu di pesawat, namun mereka akan pura2 tidak saling mengenal sampai bertemu lagi dikaki gunung Fujiyama...

Maka pada hari yang telah ditentukan, berangkatlah keempatnya ke negara matahari terbit itu.
Tak ada hambatan berarti dalam perjalanan mereka, maka dua hari kemudian, mereka berempat telah sampai dikediaman Kurushima Natagawa..

Rumah Kurushima termasuk sederhana namun asri dan terawat, ada halaman besar didepan pondoknya,
rumah itu agak terpencil, agak jauh dari tetangganya, namun bagi GR cs lebih menguntungkan, untuk menghindari pertanyaan2 yang tidak perlu...

GR menggoyangkan mainan yang betfungsi sbg bel pintu.
" Klang...klang...klang...!!

Tak lama kemudian, seorang nenek2 keluar.
Evelyn berkata dalam bahasa Jepang bahwa mereka ingin berjumpa dengan Eyang Kurushima, nenek itu bertanya ada perlu apa, Yeslin menjawab katakan bahwa anak2 Hiraku Watanabe ingin berjumpa..

Sang nenek masuk kedalam, tak lama2 kemudian dia keluar lagi bersama seorang kakek bertubuh sedang, berpakaian serba hitam..
Begitu keduanya keluar,
Yeslin dan Evelyn langsung bersujud

" Kakek, nenek...!!"

Stephen dan GR saling pandang.....

Kurushima menngangkat dan memeluk keduanya, sang nenek juga ikut nimbrung memeluk keduanya..
Sesudah suasana agak tenang, mereka duduk diruang tamu,
Yeslin menjelaskan pada GR n Stephen bahwa Hiraku Watanabe adalah nama asli Rosemary, dan anak tunggal dari Kurushima Natagawa.

Hiraku asalnya tinggal disini, setelah dewasa Hiraku menikah dengan Hiroshi Watanabe, yang tak lain adalah adik Ken Watanabe, salah satu anggota Lima Setan..

Hiraku tak mengira kalau kakak iparnya akan memaksa suaminya Hiroshi untuk meneruskan kejahatan Yakuza dimasa lalu.....
Awalnya Hiroshi menolak, dan menurut pada istrinya Hiraku, namun keempat Setan lainnya tetap memaksa, akhirnya terjadi pertempuran hebat diantara kelimanya, Hiroshi dikeroyok dan tewas mengenaskan..
Hiraku melarikan diri ke Indonesia bersama Yeslin dan Evelyn yang saat itu masih balita...

Eyang Kurushima datang terlambat , Hiroshi telah tewas dan Hiraku sudah lari membawa Yeslin dan Evelyn...
Eyang Kurushima mengebumikan menantunya dikuburan keluarga mereka dibelakang rumah.

Lima Setan tetap mengejar Hiraku yang kemudian terkenal dengan nama Rosemary di dunia perninjaan..

15 tahun kemudian, jejak Hiraku bisa dilacak oleh 5 Setan, dan dengan mengancam akan membunuh anak2nya Lima Setan berhasil memperbudak Hiraku.

Mengapa Eyang Kurushima tidak mengejar si Lima Setan??
Disini terjadi salah faham, Eyang Kurushima mengira yang membunuh Hiroshi adalah istrinya sendiri Hiraku, dan Hiraku lari ketakutan sambil membawa Yeslin dan Evelyn..

" Eyang, mama menitipkan surat ini agar dibaca oleh Eyang sendiri.." Yeslin memberikan sepucuk surat bersampul coklat pada Kurushima...
Kurushima membaca surat itu sampai selesai, ada pula selembar foto Hiraku bersama Yeslin dan Evelyn..

Kurushima meletakkan surat n foto itu dimeja, matanya basah.
Yeslin dan Evelyn memeluknya dan ikut menangis...
GR dan Stephen terharu dan matanya berkaca-kaca....

Eyang Kurushima menarik nafas panjang:
" Jadi selama ini aku salah faham terhadap putriku sendiri.....
Jika aku tahu ini semua ulah Lima Setan, sudah dari dahulu mereka aku habisi..

Terus siapa mereka berdua nak?? "
Eyang Kurushima menanyakan GR dan Stephen, Yeslin menjawab bahwa Stephen adalah kekasihnya dan Stephen sahabat baiknya
Eyang Kurushima mengucapkan terima kasih kepada Stephen dan GR karena telah mau membantu cucunya

(to be continued)

 —