Dunia kahyangan nampak aman dan damai, para dewa dan dewi menjalankan tugasnya masing2..
Dewa Perang Hr Dewa Perkasa,
Dewi Cinta Novia Dewi
Dewi Kebajikan Dewi Ambarwati ,
Dewi Kebijaksanaan Siska Dewi dan Dewi Kemakmuran Dewi Lanjarkuning nampak sedang bersenda gurau..
Dewa Kesuburan San Siro baru saja pulang dari tugasnya menyuburkan tanah dan sawah agar agar panen melimpah..
Dewi Bunga Anggrek Jingga tampak sedang termenung sendiri...
Hatinya sedang gundah memikirkan bunga2 anggrek banyak yang layu karena tak diurus dengan benar oleh manusia...
Maka timbullah keinginan dalam hatinya untuk turun sendiri kebumi dan mencari tahu mengapa banyak bunga anggrek yang layu..
Dewi Anggrek Jingga melayang dan turun disuatu lembah yang subur, ada perkebunan anggrek disitu...
Namun perkebunan itu nampak sepi, ada sebuah rumah ditengah perkebunan itu dan ada seorang pemuda desa disitu, Boejank Kampoenk namanya..
Dewi Anggrek merubah pakaian dewinya yang mewah dan gemerlap menjadi baju desa yang sederhana...
Sang Dewi mengetuk pintu pondok...
Tok-tok-tok.....!!!
tak ada jawaban...
Dewi mengetuk lagi..
Tok-tok-tok...!!
Pintu terbuka dan si Boejank keluar dengan mata masih mengantuk..
Sejenak si Boejank terpesona oleh kecantikan sosok "gadis desa" didepannya, kemudian wajahnya berubah menjadi murung kembali...
" Ada apa?? " tanyanya..
" Maaf mas, saya kebetulan lewat sini saja, mengapa bunga anggreknya pada layu mas??
Apa mas tidak sempat mengurusnya?? "
tanya Dewi Jingga
" Bukannya tidak sempat"
kata Boejank
" Biar saja mereka layu, tokh sekarang tak ada gunanya lagi.." suaranya terdengar sedih....
" Kalau begitu, biar saya siramin dulu yacht.." kata Dewi, tanpa mrnunggu persetujuan Bujank, diambilnya alat penyiram bunga, diisinya air dan Sang Dewipun asyik mrnyirami tanaman anggrek disekeliling rumah itu, sedang si Boejank hanya melihat saja...
Setelah selesai, sang Dewi hendak pamit, namun ditahan oleh Boejank yang sudah mrmbuat teh untuk mereka...
" Duduklah dahulu dan maafkan atas sikapku..
Dulu aku memang rajin merawat kebun anggrekku, tapi sekarang tidak lagi, semenjak.......
" Semenjak apa?? " tanya Dewi sambil duduk..
" Semenjak kekasihku Yen Mei pergi.."
jawab Boejank...
" Yen Mei??
Mengapa dia pergi?? "
" Ceritanya rumit, tapi pada intinya Yen Mei ingin bertualang dahulu n belum mau menikah denganku..." jawab Boejank...
" Oke, kalau begitu, izinkan aku tiap hari kesini dan merawat bungamu, kamu ga keberatan kan?? "
kata Dewi...
" Yaa ngga sih, tapi kamu siapa dan dimana kamu tinggal?? " tanya Boejank
" Namaku Dewi Jingga , Aku dari kota dan lagi liburan disini..." jawab Dewi...
" Baiklah Dewi Jingga, tapi aku tak bisa membayarmu, paling aku hanya bisa membuatkan teh untukmu dan makan siang seadanya...."
kata Boejank...
" Gapapa kok, kamu tak usah membayarnya " kata Dewi Jingga sambil tersenyum...
Kemudian Dewi Jingga melangkah keluar, dan ditempat yang tak ada orang, dia kembali kewujud aslinya dan melesat kembali kekahyangan.......
( to be continued )
No comments:
Post a Comment