VAMPIRE PATIK RAJA 3

CINTA SEGI EMPAT MAUT....

GR dan Stephen Barnabas kemudian secara halus menanyai rekan2 bisnis Surya, didapat 3 nama pemilik mobil pick-up hitam, yaitu: Nono, Najir dan Engkus...mereka bertiga bersama Surya adalah teman seperjuangan didalam bisnis rongsok.

Kemudian, ada salah satu pengepul yang memperhatikan GR dan Stephen ketika bercakap-cakap dengan ketiga orang tersebut, kelihatannya mau bicara sama GR tapi kelihatannya sungkan, baru setelah Nono, Najir dan Engkus pergi, dia mendekati GR..

" Pak, saya mau bicara bisa ?? " bisiknya..
" Bisa " jawab GR...
" Tapi tidak disini .." kata orang itu...
" Baiklah, kita bicara di hotel tempat kami menginap ya..??
Tunggu, sebentar lagi juga saya mau pulang ke hotel " jawab GR..

Sejenak kemudian, GR dan Stephen pamit pulang pada Susan Clara Sinaga.....
Mereka bertiga menuju hotel Santika tempat GR dan Stephen menginap..

Sambil makan malam direstoran hotel, mereka berbincang, tak lama kemudian Agung menyusul, berempat mereka makan malam bersama..

Setelah selesai, barulah pria itu berkata :
" Nama saya Purnomo, sayalah orang yang paling dekat dengan Mas Surya, dari kecil mas Surya merintis usaha ini sampai besar, saya tahu semua lika-likunya...
Maaf, bapak2 ini siapa??"
tanya Purnomo..
GR menjelaskan bahwa dia dan Stephen adalah teman2 baru Surya, dan Agung adalah bandar baru Surya di Jakarta,
Purnomo manggut2,
" Yaa, mas Surya juga bilang 6 bulan yang lalu ganti bandar, karena bandar yang lama ngga jujur katanya..."

Stephen bertanya:
" Mas Pur, bisa cerita dari awal, bagaimana awalnya usaha mas Surya..?? "

Purnomo menarik nafas panjang :
" Mas Surya merintis usaha ini dari nol, barang bekas apa saja dia kumpulkan di rumahnya, dari plastik bekas, koran, dus, majalah, botol aqua, kompor, pompa bekas, semua yang dianggap tak terpakai lagi, dia kumpulkan, dia beli, kemudian kalau sudah banyak, dia sewa tronton, dan dia jual ke Jakarta, profitnya bisa berlipat-lipat kali...
Makanya dia cepat kaya,

Mas Surya juga pintar, dia bisa ngemong pemulung2 kecil seperti saya hingga setia padanya dan selalu setor pada mas Surya..."

" Lantas, apa hubungannya sama Nono, Najir dan Engkus?? " tanya GR...
" Naah, ketiga teman2 seperjuangannya itu tak seberuntung dia, apalagi setelah mereka bertemu dengan Susan...
Keempatnya jatuh cinta sama Susan yang cantik dan sexy, terjadilah persaingan diantara keempatnya...
Susan pintar, dia tidak menolak mereka, tapi juga tidak memilih salah satu dari mereka...
Dibiarkannya mereka berlomba memperebutkan hatinya,
Susan ibarat "VAMPIRE" yang menghisap semua perhatian pria padanya..
Entah berapa lama Susan mempermainkan cinta keempatnya, sampai akhirnya ortunya pusing dan mrnyuruh Susan memilih satu dari keempat pacarnya, akhirnya Susan memilih Surya..."

Purnomo terdiam sejenak, dia mengambil minuman...

" Mengapa Susan memilih Surya..??"
tanya GR..

Purnomo meneruskan ceritanya :
" Susan memilih Surya karena Surya paling ganteng dan usahanya paling sukses....!! "

" Terus bagaimana dengan ketiga temannya??" tanya Stephen...

" Awalnya ketiga temannya tak percaya kalau Susan memilih Surya, namun akhirnya mereka bisa menerima kenyataan ...
Tapi salah satu dari ketiganya lantas merasa tidak puas, lalu berusaha mencelakai Surya dengan menuntut ilmu hitam...

Akhirnya, terjadilah musibah yang diinginkan salah satu dari mereka.."

Purnomo terdiam dan minum lagi..
Stephen bertanya :
" Bagaimana kamu yakin bahwa pelakunya salah satu dari mereka??"
" Semua penduduk Patikraja tahu semua hal ini, hanya mereka tak mau bilang " jawab Purnomo...

Setelah agak lama, Purnomo kemudian pamit :
" Sekian keterangan dari saya, Mudah2an berguna" katanya..

GR, Stephen dan Agung mengucapkan terima kasih kepada Purnomo..

Ketiganya kemudian tidur dengan pikiran masing2..

( to be continued )

 —