KISAH ASMARA NAN ABADI..
Majalengka adalah kota Kabupaten yang asri, ada gunung kecil di selatan kota itu, namanya Gunung Margatapa, dihari libur, Sony dkk sering main kesana..
Jika musim kemarau datang, angin kencang sering bertiup, merontokkan daun2 pohon mahoni yang tumbuh di depan alun2 kota, dan itu menjadi kenangan manis tersendiri bagi Lilis n Sony....
Semenjak Lilis dan Sony "jadian"....kalau sudah bertemu di sekolah, mereka sulit dipisahkan, ada Sony, mesti ada Lilis, begitu juga sebaliknya..
namun Sony n Lilis, menutupi rapat2 hubungan mereka, sehingga teman2nyapun bingung, Sony n Lilis pacaran nggak siih??
Hanya guru agama Kristen, Pak Sofyan yang menduga ada hubungan khusus antara Sony-Lilis.
Bulan Desember, Sony, Lilis dkk mengusulkan diadakan perayaan natal untuk pertama kalinya di SMAN tercinta mereka, usulan ini diterima oleh anak kelas 3, Oktavianus dan Kurniawan, mereka mengajukan proposal keberbagai instansi dan kepala sekolah.
Akhirnya natal pertama dapat dirayakan di sekolah tercinta mereka.
Hal ini juga kelak menjadi kenangan indah sendiri bagi Sony-Lilis...
Jika pulang sekolah, mereka berjalan berdua, menyusuri jalan raya Majalengka, melintasi alun2 kota, diiringi angin yang bertiup kencang.
Bagusnya, meski Sony n Lilis diam2 pacaran, tapi prestasi mereka di sekolah termasuk lumayan, itu yang membuat mereka disegani teman2nya.
Kekompakkan Sony n Lilis kelak banyak dikenang; oleh teman2 sekelasnya bertahun-tahun kemudian....
Pernah juga teman2 pas pulang sekolah, kompak untuk foto bersama disebuah kelenteng, dan jadilah foto itu sebagai saksi bisu cerianya masa remaja yang penuh dengan dinamika...
Bertahun-tahun kemudian Sony n Lilis masih tetkenang pada kisah kasih mereka yang sangat indah dan tak bisa terlupakan meski dimakan waktu dan zaman......
to be contonued
— Jika musim kemarau datang, angin kencang sering bertiup, merontokkan daun2 pohon mahoni yang tumbuh di depan alun2 kota, dan itu menjadi kenangan manis tersendiri bagi Lilis n Sony....
Semenjak Lilis dan Sony "jadian"....kalau sudah bertemu di sekolah, mereka sulit dipisahkan, ada Sony, mesti ada Lilis, begitu juga sebaliknya..
namun Sony n Lilis, menutupi rapat2 hubungan mereka, sehingga teman2nyapun bingung, Sony n Lilis pacaran nggak siih??
Hanya guru agama Kristen, Pak Sofyan yang menduga ada hubungan khusus antara Sony-Lilis.
Bulan Desember, Sony, Lilis dkk mengusulkan diadakan perayaan natal untuk pertama kalinya di SMAN tercinta mereka, usulan ini diterima oleh anak kelas 3, Oktavianus dan Kurniawan, mereka mengajukan proposal keberbagai instansi dan kepala sekolah.
Akhirnya natal pertama dapat dirayakan di sekolah tercinta mereka.
Hal ini juga kelak menjadi kenangan indah sendiri bagi Sony-Lilis...
Jika pulang sekolah, mereka berjalan berdua, menyusuri jalan raya Majalengka, melintasi alun2 kota, diiringi angin yang bertiup kencang.
Bagusnya, meski Sony n Lilis diam2 pacaran, tapi prestasi mereka di sekolah termasuk lumayan, itu yang membuat mereka disegani teman2nya.
Kekompakkan Sony n Lilis kelak banyak dikenang; oleh teman2 sekelasnya bertahun-tahun kemudian....
Pernah juga teman2 pas pulang sekolah, kompak untuk foto bersama disebuah kelenteng, dan jadilah foto itu sebagai saksi bisu cerianya masa remaja yang penuh dengan dinamika...
Bertahun-tahun kemudian Sony n Lilis masih tetkenang pada kisah kasih mereka yang sangat indah dan tak bisa terlupakan meski dimakan waktu dan zaman......
to be contonued
No comments:
Post a Comment