CINTA KU DI SAMOJA OPAT 1

in memoriam
Lilis Subianto.....

remaining sweet memories with :
- Ali Ramadhan
- Rini Garini Darsodo
- Sadili Sulaiman
- Jatnika Darajatun
- Evie Yanto Muskat

CINTA BERSEMI SAAT KELAS DUA SMA...

Sony mengenal Lilis semenjak kelas 5 SD, SD mereka bersebelahan, Sony di SD 01 sedangkan Lilis di SD 04...
Waktu itu Sony kerap merasa lucu melihat seorang cewek sebayanya berseragam SD 04, berambut panjang dikepang dua tengah asyik bermain dengan temannya, Sony belum sadar bahwa kelak masa remajanya akan banyak ia lalui bersama cewek berambut lucu itu..

Menjelang kelas 6 SD mereka kerap bertemu baik di gereja atau waktu pelajaran agama Kristen di sekolah.
Setelah lulus, mereka sama2 masuk SMP 2 Negri Majalengka..
dan untuk pertama kalinya mereka satu kelas...
Sony adalah anak bungsu dari 4 bersaudara, sedangkan Lilis adalah anak sulung dari 4 saudara juga....
Sony tidak tahu bahwa Lilis sudah merasa dekat dengan dirinya, itu dibuktikan saat mereka camping disuatu desa, saat itu siang hari, ayah Lilis menjenguk putri kesayangannya, sambil membawa roti, alih2 membagi roti itu sama teman ceweknya, Lilis malahan mencari Sony dan membagi roti itu dengannya...

Lulus SMP kembali mereka bertemu di SMAN 1 Majalengka dan kembali satu kelas bersama-sama....
Pertengahann kelas dua, wali kelas menganjurkan agar para siswa membentuk study club masing2 beranggotakan 4-5 siswa..
Kebetulan rumah Lilis dan Sony berdekatan, maka merekapun bersama dg 2 org siswa lagi membentuk study club sendiri.....
Mereka sering menggunakan rumah Lilis, karena ruang tamunya yang besar..

Awalnya study club itu lancar, namun beberapa minggu kemudian banyak yang absen, sehingga hanya tinggal Sony dan Lilis...
Salah satu yang mendekatkan Lilis dan Sony adalah karena di kelas, hanya mereka yang warga keturunan Chinese, selain itu Lilis sebagai anak sulung, membutuhkan figur seorang 'kakak' tempat dia curhat, dan itu bisa didapatnya dalam diri Sony....

Malam itu kembali mereka study club lagi, tapi teman lain tak ada yang datang, jadi mereka hanya belajar berdua..
siang tadi barusan di kelas mereka dijodoh-jodohkan sebagai sepasang kekasih...
Entah mengapa, Lilis dan Sony gugup sekali malam itu, suasana sunyi dan sepi...
Mereka duduk bersebelahan, Sony melirik Lilis yang sedang menunduk, mukanya putih bersih, Lilis balas melirik, Sony merasa ada yang mengganjal dalam dada,
Lilis merasa malu , tapi merasakan getaran aneh dalam dadanya kala pandang mata mereka bertemu....

Akhirnya Sony tak tahan, digenggamnya tangan Lilis yang hangat, dibaringkannya kepala Lilis dalam pangkuannya, matanya nanar melihat mata Lilis dan dilihatnya bibir yang merah dan basah di pangkuannya.
" Liss...kamu pernah... dicium.. cowok..??"
Sony bertanya dengan terbata-bata....
Lilis menggeleng...
Sony mendekatkan wajahnya, menyentuh bibir Lilis dengan bibirnya dan mencoba mengulumnya.....
Lilis terperangah akan hal yang baru dialaminya..
namun ada rasa nyaman yang dirasakannya.
Cukup lama mereka berciuman, akhirnya Sony melepaskan ciumannya.

Mereka kembali duduk dengan canggung, tak tahu harus melakukan apa....
Mereka mencoba belajar kembali, namun semangat belajar telah berganti menjadi gairah cinta yang aneh namun indah....

Malam itu mereka mempelajari hal yang baru, yang tidak diajarkan di sekolah...
yaitu pelajaran cinta...

to be continued.......

 —