Friday, October 24, 2014

ZOMBIE KALIBENER 1



Keluarga Susanto Pranoto sedang berduka, ayahanda mereka Susanto barusan dikabari dokter di Rumah Sakit Bethesda bahwa ayahanda mereka telah berpulang, Susanto berusia 55 th ketika stroke menyerangnya..
hanya 2 minggu Susanto bertahan....
Setelah semua surat2 beres, keluarga pun akhirnya menyewa ambulance untuk membawa jenasah pulang dari Yogya ke Purwokerto...
Sopir ambulance, Wahab namanya mengendarai mobilnya dengan tenang, dua adik Susanto dan dua anaknya ikut dalam ambulance itu.
Dibelakang mereka ada dua minibus lg yg berisi keluarga Susanto yang lain..
Mereka berangkat kurang lebih pk 14.00 siang..
Menjelang masuk Magelang, hujan turun dengan derasnya..
Ryan salah satu adik Susanto menyarankan agar mereka berhenti dulu sebab hujan sangat deras, tapi Rudi, kakaknya menyuruh terus, sebab kan baru satu jam meninggalkan Yogya...

Sesampai di daerah Ke. Kalibener, jalan menurun tajam dan berbelok, dan licin...
Apa yang dikuatirkan pun terjadi, ambulance selip, tergelincir, terguling, menabrak tembok pembatas, dan terjun ke jurang sedalam 30m , terbalik beberapa kali dan terjun ke sungai di dasar jurang yang berarus deras.....

Beruntung anak dan adik Susanto masih hidup meski terluka parah, malang bagi driver Wahab, dia tergencet stir dan jok mobil dan tewas ditempat...
Setelah hujan reda barulah evakuasi bisa dilakukan..
4 korban tetluka parah, satu korban meninggal dunia dan jenasah Susanto... hilang.....

Rupanya jenasah terlontar keluar dan terbawa arus sungai yang deras...
Semua korban selesai dievakuasi, dan pencarian jenasah Susanto dilakukan hingga malam hari, tapi belum ditemukan juga..
Sampai 4 hari kemudian jenasah Susanto raib bak ditelan bumi...

Dua minggu kemudian...
Pagi itu seorang gadis pencari ranting kayu dikejutkan oleh seorang pria setengah baya dengan tatapan mata kosong berjalan terhuyung-huyung, si gadis kemudian melaporkannya kepada beberapa petani.
Pria itu berusia 50 an, memakai setelan piyama yang sudah kotor, ketika ditanyai sama sekali tak bisa menjawab, hanya mulutnya mengeluarkan suara bagai desisan.
Mereka akhirnya membawa kekelurahan setempat..

Sesampai di kelurahan juga kondisinya sama tetap tak bisa ditanyai, akhirnya oleh luruh setempat dianggap sakit lupa ingatan dan dibawa ke rumah pak RT, sambil menunggu barangkali ada keluarganya
yang mencari-carinya..

to be continued
 —

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search