VAMPIRE PATIKRAJA 5

CLBK YANG OGAH DIKUBUR.....

Jenasah Surya dikebumikan besoknya..

Pagi2 Dr Dodik telpon GR :" Broo, baiknya kesini deh..."
GR dan Stephen Barnabas segera pergi ke RS Margono...
Mereka telah ditunggu diruang autopsi....

" Anda benar, sang vampire menyedot darah korbannya lewat nadi disiku tangannya, sepertinya memakai...jarum infus!! "

" Jarum infus..?? "
GR dan Stephen saling pandang...

" Lantas, luka di lehernya gimana dok??" tanya Stephen yang ikut penasaran...
" Luka dilehernya itu ternyata bukan karena gigitan dari gigi, tapi lebih tepat tusukan benda tajam seperti jarum yang besar atau paku....karena karakteristik koyakan yang dibuat gigi sama paku itu berbeda...."
Dr Dodik memperlihatkan bentuk luka koyakan yang ditimbulkan gigi dan paku lewat layar monitor...

" Pantas..." kata GR..
" Saya sudah curiga dengan luka itu, soalnya jaraknya jauh banget..."

" Oh ya, coba lihat jenasah yang baru datang kemarin...
mereka menghampiri mayat pria banci yang sudah tewas..
Dr Dodik memegang mulutnya, dan mencabut sesuatu...
" Gigi taringnya..palsu.."
Dr Dodik memperlihatkan gigi mainan yang tadinya terpasang di mulut mayat..

Kemudian GR dan Stephen menemui Purnomo kembali...

Tampaknya Purnomo baru bertengkar dengan adiknya Tono, yang bekerja di PMI setempat, muka Purnomo kusut,
dia minta maaf pada GR n Stephen...

GR bercerita tentang Nono yang punya kamar semacam pemujaan...

" Yaa, dari dulu dia memang suka pada hal2 yang berbau mistis, saya dengar dia pernah mengadakan upacara memanggil setan atau yang sejenis itu.."

" Memanggil setan..??"
tanya Stephen...
" Yaa.. dan ada temannya yang kerasukan arwah drakula/vampire....
tapi saya tak tahu persis" kata Purnomo...

Menarik..pikir GR, pengepul rongsok yang suka main mistik...

GR dan Stephen pamit dan mampir kerumah Nono...
Kebetulan Nono sedang santai...
Dengan hati2 GR bertanya tentang upacara "pemanggilan arwah" yang sering dilakukan oleh Nono...
" Yaa, saya memang punya bakat, bakat ini saya dapat setelah ayah saya meninggal dan mendatangi saya dalam mimpi, semenjak itulah saya bisa berkomunikasi dengan orang mati.."

" Termasuk...vampire??"
tanya Stephen...

" Bisa..asal ada fotonya" jawab Nono...

" Anda tahu....
sebenarnya dunia mereka sangat dekat dengan kita..."

" Maaf mas Nono, siapa lagi yang naksir Susan Clara Sinaga selain kalian bertiga?? "
tiba2 saja pertanyaan itu terlontar dari mulut GR..

" Erh..sebenarnya ada seh pacar lama Susan sebelum jadi teman dekat kami bertiga, tapi dilarang sama ortu Susan..." jawab Nono..

" Siapa dia mas??" tanya Stephen....

" Purnomo.."
jawab Nono...

spontan GR dan Stephen saling pandang...
Kemudian mereka pamit..

" Broo, mampir PMI yuuk, sudah jadwal kita donor " kata Stephen..

Untuk kesehatannya, Stephen n GR memang rutin mendonorkan darahnya 3 bln sekali...
" Oke.." jawab GR...

Selesai donor, mereka berbincang,-bincang dengan karyawan PMI..

" Gimana mas, aman2 saja??" tanya GR..
" Aman kok.." jawab Ujang, karyawan PMI disitu..
" Saya dengar ada karyawan yang namanya Tono yacht?? " tanya GR

" Hiyaa benar, tapi sedang di skors sama boss..soalnya ketahuan nyuri jarum infus sama alat pemompa darah.." jawab Ujang...

GR dan Stephen berfikir, buat apa Tono mencuri alat pompa darah n jarum infus??

Sorenya, mereka mampir lagi ke rumah Susan..

GR bertanya apakah sebelum kenal dengan Nono, Najir dan Surya, Susan pernah pacaran sama siapa lagi??

Susan menjawab:
" Purnomo....."

" Bisa cerita ?? " tanya Stephen...

Susan berkisah, Purnomo memang cinta monyetnya dahulu, waktu itu ia kelas dua SMA, dan Purnomo kakak kelasnya yang termasuk pintar, Susan banyak bertanya soal pelajaran pada Purnomo, hal ini membuat Keduanya menjadi dekat, namun kemudian ortu Susan tahu dan melarangnya,
akhirnya Susan dan Purnomo menjalani kisah cinta mereka lewat backstreet...

Namun setelah lulus SMA Susan mulai jenuh terhadap Purnomo yang cemburuan dan suka memaksakan kehendaknya...
Tapi rupanya Purnomo sudah kadung
"cinta mati" terhadap Susan...

( to be continued )

 —