Friday, October 24, 2014

INFUS 4

 LOVE WILL NEVER WRONG.....


Untuk menyelesaikam kasus Doni, akhirnya GR mengundang orang 2 terkait di rumah almarhum Doni... yaitu :
Dr Ronald, Tony , Indri Agus Sugiono, dan Tjan Hwie......
Setelah semuanya berkumpul,; GR pun memulai pembicaraannya..
" Terima kasih atas kehadiran bapak ibu sekalian.
Kita sudah tahu semua bahwa bpk Doni telah dibunuh secara sadis, tapi sampai kini pembunuhnya belum tertangkap....
Karena beliau dibunuh dg memakai jarum infus, maka pikiran kita langsung tertuju pada Siska...tapi ternyata alibi Siska cukup kuat, jadi Siska sy kesampingkan dulu...
Kemudian dugaan sy mengarah kepada Tony, karena Tonylah yg pertama menemukan mayat Doni dan kemudian Tony mrngadakan pertemuan dg Siska dan Indri, untuk apa??
Apa mungkin Toni Hartono setelah membunuh Doni kemudian mengancam Siska dan Indri agar tutup mulut??
Ini jg tidak klop dengan fakta lainnya...
Sy juga mewawancarai Indri n bpk Tjan Hwie..ternyata cinta Indri begitu tulus pd Doni, jadi nama Indri sy coret dari daftar, demikian pula dg Tjan Hwie, ternyata Tjan Hwie adalah teman dekat Doni dan hanya menganggap Indri sbg adik saja..

Akhirnya semuanya terungkap dg jelas ketika sy berkunjung ke RSUP tempat Siska Dewi bekerja....
Sy harus berterima kasih pd bpk Agus yg telah memberikan info yg berguna sekali....
Disana sy baru tahu kalau Dr Ronald Hanafi dan Siska adalah sepasang kekasih....
Siska masih gadis tp Ronald telah berkeluarga, namun hubungan cinta terlarang itu tetap mereka teruskan, akhirnya Siska hamil, awalnya Ronald ingin bayi itu digugurkan saja namun Siska ngga mau.... Nah...disaat itulah Doni masuk RS...
Melihat Doni tertarik pd Siska, timbul pikiran gila dikepala Ronald, disuruhnya Siska merayu Doni dan kalau bisa menikahi Siska a sekalian, agar si bayi punya status n nama baik Siska n Ronald selamat...
Rencana berjalan lancar sampai 7 thn kemudian..
Ketika harta Doni habis Doni mulai mencium persekongkolan Dr Ronald dg Siska, diantaranya setiap Doni mau ganti dokter mesti Siska tak mengizinkannya....
Sedang pemicu dihabisinya Doni adalah karena pada suatu hari Doni memberikan sebuah cincin berlian pd Indri, dikira Doni Siska ga tahu, padahal Siska n Ronald mengawasi Doni terus.."

Tiba 2 terdengar suara terisak, ternyata Indri menangis, Tjan Hwie segera menenangkannya.
Dr Ronald :"Pak GR, kalo omong kosongnya sdh selesai, sy no pamit ke RSUP..."
Siska :" Yaa sy juga mau dinas..."
GR :" Maaf, tempat ini telah dikepung polisi, sy harap tetap ditempat duduk anda masing2..."
seketika nyali Ronald dan Siska jadi ciut...

GR meneruskan :
"Tahu Doni masih punya simpanan dan kuatir simpanan itu jatuh ketangan Indri, maka Ronald dan Siska pun merencanakan kejahatan mereka....
Siska akan pura 2 pergi menengok bunya diluar kota, padahal dia pergi ke rumah Ronald, penbantu Ronald sdh memberikan kesaksian bhw siang itu Siska dan Jonathan datang kerumah Ronald..
Siska telah mengemas obat buat Ronald dg dosis penenangnya empat kali lipat....
Malamnya saat Doni collapsed, Ronald segera memasukkan jarum infus ketangan Doni......
Sayangnya ada saksi mata yg diam 2 mengawasi mereka tanpa diketahui.. dialah Tony.
maka nya Tony yg tahu kalau Doni telah telah dibunuh Ronald..
Tapi mengapa Toni tidak mau menolong Doni..??

Toni berfikir, apa untungnya menolong Doni?? dia tak mendapat apa 2...tapi Toni tahu Dr Ronald kaya.. Jd dia biarkan Doni mati n dia bisa memeras Siska n Ronald... itu dilakukannya dikafe....
Besoknya dia mencoba memberi tahu Indri siapa pembunuh Doni dengan imbalan sejumlah uang." :"Tapi aku ga mau kasih, tokh Doni tak bisa kembali..." Indri menimpali ucapan GR sementara Toni tertunduk malu......

Beberapa polisi masuk ruangan, mereka memborgol tangan Ronald dan Siska yg mendadak lemas tak bettenaga..
Indri mendekati Siska dan berkata : " Izinkan aku mengurus Jonathan sementara kau tak bisa mengurusnya"
Siska menatap mata Indri dan dan menemukan ketulusan- disitu ,dia mrngangguk dan menjawab:" Tolong jadikan dia orang yg berhati mulia sepertimu"

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search