Friday, October 24, 2014

INFUS 2



Mayat Doni baru diketahui esok harinya oleh seorang tetangganya, bpk Toni Hartono yg heran melihat rumahnya tertutup terus tapi lampu didalam ruangan tetap menyala...
Mayat Doni ditemukan dalam keadaan sangat mengenaskan di tempat tidurnya, dengan jarum infus masih menancap ditangan kirinya...
yang mengerikan, di lantai ada genangan darah yg banyak, berasal dari sebuah ember plastik, tempat selang infus bermuara,
mayat Doni terlihat kering bagai zombie karena darahnya habis tersedot oleh jarum infus...

Polisi datang satu jam kemudian setelah Toni menelponnya...
Inspektur GR (Gede Rasa) ditunjuk untuk menghandel kasus ini...
Dinas Forensik menyelidiki semua bekas sidik jari, memeriksa semua makanan dan obat2an dirumah itu.
Tak ada bekas perkelahian atau jendela/pintu yg rusak, tanda si pembunuh seolah-olah sudah mengenal tempat itu..
Jarum infus ditancapkan si pembunuh tanpa perlawanan, berarti korban mengenal pembunuhnya atau korban dalam keadaan tak berdaya/pingsan...
GR berasumsi, melihat peralatan yg digunakan untuk membunuh mengarah kepada urusan medis...

Sesudah polisi selesai olah TKP, istri dan mantan istri Doni dikabari...
Keduanya datang berselang 2 jam...
keduanya memperlihatkan kesedihan yg wajar, tidak berpura-pura, apalagi Jonathan yg tak mau berhenti menangis...

Setelah suasana agak reda, GR mohon maaf untuk minta informasi sebagai prosedur awal.
Dari hasil investigation keduanya mempunyai alibi yang kuat, apalagi Jonathan bilang bhw ia selalu bersama ibunya.
Setelah itu jenasah Doni dibawa ke RS untuk diautopsi...
GR sekilas melihat ada sinar mata ketakutan pada Siska, tapi bisa juga wajar saja kalau Siska merasa dituduh, karena terbunuhnya Doni pas dia pergi, untungnya Jonathan ikut dengannya, jadi bisa memperkuat alibinya...
Sedangkan alibi Indri juga diperkuat oleh family n sahabat2 nya bhw ia berada dirumah saja waktu kejadian.....

Seminggu kemudian hasil otopsi keluar, penyebab kematian Doni karena kehabisan darah, dari sample darah diketahui Doni telah mengkonsumsi obat tidur/penenang melebihi dosis biasanya, ini menjelaskan mengapa dengan mudah tangannya ditusuk jarum infus..

Untuk kepentingan penyelidikan berikut, aktivitas Indri dan Siska dipantau terus beberapa hari ini...
Seminggu kemudian, GR mendapat kejutan, telah terjadi pertemuan disebuah kafe antara Siska dan.... Tony....
dan pada hari berikutnya, dikafe yg sama telah terjadi pertemuan antara Indri dan.....Tony......

Anehnya lagi, Siska kemudian bekerja lagi sebagai perawat di rumah sakit yg dulu tempatnya ia bekerja....
Sebulan kemudian terlihat Siska kencan bersama seorang pria yang berprofesi sebagai dokter,
Ronald namanya.....
Sedangkan Indri terlihat akrab dengan seorang duda pengusaha kayu di kota tsb...

Akhirnya GR mewawancarai semuanya......
Dari hasil wawancara, GR termenung dikantornya,
sel2 kelabu otaknya mulai mengolah dan merangkai semua data dan fakta, menyusunnya menjadi suatu kebenaran yg tak terbantahkan....

Apakah anda tahu.....
Siapa pembunuh Doni yg kejam itu...???

Apa motifnya...???

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search