Friday, October 24, 2014

THE BLACK ROSES 8


Tak seberapa lama kemudian Johan muncul
" Pak, briefing segera di mulai..." katanya..
" Oke, kami segera kesana...." kata Stephen.

" Briefing apa broo??" tanya GR...
" Briefing mengenai Black Roses, itu sindikat kriminal yang hampir membunuhmu kemarin.."
Mendengar hal itu, timbul kembali semangat GR.


Mereka berkumpul di ruang briefing...
Kastaff BIN segera memulai:

" Selama bertahun-tahun, Yakuza atau Mafia Jepang menguasai dunia hitam disana, sampai sekitar thn 1980 an pemerintah menghancurkannya, mereka lari, cerai-berai keberbagai negara, termasuk Indonesia..
Salah satu pentolannya ada yang bersembunyi disini sampai dua generasi...dia menyamar sebagai warga negara biasa yang lemah, tapi jika sudah beraksi menjadi kejam luar biasa..

Biasanya mereka beraksi dengan cewek cantik sebagai umpannya, jika korban sudah terbujuk, cewek pengumpan ini akan mengarahkan korban ke hotel yang mereka inginkan, dimana kawanan mereka telah menunggu, kemudian mereka akan menghabisinya....

Meski vakum lama, bagi
orang Jepang Ninja atau Ninjutsu tak bisa hilang,
dari fakta2 kriminalitas kemarin,
diduga kelompok ninja Mawar Hitam telah beraksi kembali di Indonesia,
ciri2 khasnya adalah senjata jarak jauh mereka berbentuk mawar hitam (black rose), juga mereka membubuhkan racun ekstrak mawar hitam yang hanya tumbuh di puncak gunung Fujiyama.
Dari information terbaru, pentolan The Black Roses saat ini bernama samaran " Rosemary" sudah mulai beraksi, Rosemary mempunyai ilmu ninja yang hebat....tapi siapa dan dimana Rosemary berada, tak ada yang tahu..

Prioritas kita saat ini adalah: Tangkap hidup atau mati Rosemary dan
Hancurkan The Black Roses.....!!! "

demikian Kastaff BIN menutup briefingnya..

Siangnya, GR dan Stephen Barnabas makan siang lagi di Plaza Festival....
Kali ini mereka makan hanya berdua....

Tak lama kemudian Yeslin dan Evelyn datang bersama dua orang pria muda bermata sipit,
tampak tangan kanan Evelyn diperban,
mereka duduk di meja lain, meski melihat GR dan Stephen, mereka seolah-olah tak mengenalnya,

Dalam hati GR dan Stephen mulai geram...
Tiba2 perut GR serasa mual mau muntah, dia pamit pada Stephen mau ke toilet, Stephen yang mengerti perasaan GR ikut jengkel dengan sikap Yeslin, hanya mrngangguk..
Di wastafel toilet, GR memuntahkan semua kemarahannya pada Yeslin, habis sudah penghargaannya pada Yeslin, jadi Yeslin tak mau kenal dirinya lagi karena dia seorang duda dengan tiga anak??
dan Yeslin dan Evelyn sekarang sedang pamer pacar barunya yang lebih muda dan lebih tampan??

Hati GR seperti diiris-iris dengan pisau tumpul...

GR keluar dari toilet, namun ternyata Yeslin sudah menunggunya,
" Koko, ada yang mau aku bicarakan denganmu" katanya..
GR menjawab dengan ketus:" Apa lagi??
Masih belum puas yacht kamu menghina aku??
Yaa, aku memang sudah tua, sudah punya anak tiga lagi...
Tidak pantas buatmu..!! "
kata GR sambil meninggalkan Yeslin yang melongo.....

Stephen melihat muka GR sekembali dari toilet keruh, sangat-sangat keruh....
hanya diam saja...
Mereka makan tanpa berkata-kata..

GR jadi pendiam sekali, akhirnya Stephen yang megang kemudi...
Di jalan, Stephen mencoba menenangkan GR

"Broo, aku tahu kamu baru mengalami kejadian yang sangat tidak enak,
aku juga pernah mengalaminya dahulu, tapi jangan biarkan hal itu merusak hati dan harimu, kamu harus kuat untuk menghadapi semuanya.....

Kau mengerti apa yang ku maksud ?? " tanya Stephen....
GR mengangguk pelan..

Sesampainya di kantor, GR izin sama Stephen untuk beristirahat, Stephen mengiyakan, n GR tidur dengan kepala yang berat sekali sampai malam.......

( to be continued )...
 —

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search