PENTINGNYA PENDIDIKAN UNTUK KEHIDUPAN..

Akhir2 ini banyak sekali tindakan kriminal yang terjadi gara2 hal2 yang sepele, dan banyak orang berbuat nekad melawan hukum karena masalah ekonomi..

Mengapa antara sesama manusia bisa saling tega menyakiti??
Salah satu penyebabnya karena kita belum semuanya paham pentingnya pendidikan bagi kehidupan kita.

Mari kita simak, wawasan/cara berfikir/pandangan dari seorang lulusan SMU pastilah berbeda dengan wawasan seorang yang hanya lulus SD.
Demikian juga mindset sorang mahasiswa senior /S1, akan lebih luas daripada wawasan seorang hanya lulus SMU saja....

Mengapa bisa demikian..??

Sebabnya adalah, semakin banyak kita belajar, kita akan semakin tahu banyaknya kumungkinan jawaban dalam setiap masalah, jelasnya, wawasan kita menjadi semakin luas dalam kehidupan ini.
Inilah sebabnya mengapa semakin tinggi pendidikan seseorang, cara bersikap dan bicaranya malah lebih santun, dan jarang emosi..

Emosi biasanya terjadi jika kita tak bisa menerima hal2 yang diluar wawasan kita, otak menjadi susah dipakai berfikir, dan akhirnya, yaa emosi tadi....
Memang tidak semua orang begitu, orang bijak akan berkata terus terang jika bicara tentang hal2 yang diluar jangkauan wawasannya, misalnya :
" Ya saya tahu, tapi hal itu memang diluar jangkauan wawasan saya.."
ucapan ini lebih terhormat, daripada anda memaksakan diri ikut bicara tentang hal2 yang jauh diluar jangkauan wawasan anda...

Juga efek dari ledakan emosi yang sesaat dan atau telah lama terpendam, bisa berakibat fatal dan mengerikan, penemuan mayat wanita di bandara Soetta dan mayat wanita di Tinjomoyo Smg, adalah akibat ledakan emosi sesaat..

Memang tidak semua orang yang menempuh pendidikan formal lebih tinggi wawasannya dari pada yang mengenyam separuh pendidikan formal dan yang non formal, namun tetap ada perbedaan dari sikap dan cara berbicaranya..

Era tahun 80 an, standard pendidikan menurut pandangan umum adalah SLA/sederajat, namun saat ini standardnya adalah S1, artinya : hanya lulusan S1 saja yang bisa bekerja secara optimal daripada lulusan SLA..

Tentu saja hal ini juga tidak berlaku untuk semua orang...

Oleh karena itu, bagi yang masih SLA dan kuliah, saya sarankan agar menamatkannya sampai mencapai gelar S1...

Bukankah jika rakyatnya banyak yang pintar, maka negara juga akan kuat..???

Selamat sore, all my best friends...!!!