Friday, October 24, 2014

GUNTING MAUT 7

GR IN ACTION.....



Suasana menjadi sunyi ketika hakim ketua menanyakan siapa yang tadi bilang bersalah...
Kesempatan ini digunakan GR :
" Mohon maaf Yang Mulia, izinkanlah saya memberikan bukti dan saksi baru dalam kasus ini, demi kebenaran..."
" Mengapa baru sekarang?? bukankah kemarin sudah saya kasih waktu??" kata Hakim Ketua..
" Berhubung saksi ahlinya saya datangkan dari luar negri Yang Mulia, jadi memakan waktu agak lama..
Demi kebenaran, mohon Yang Mulia mengizinkannya.."

Para hakim berunding...akhirnya mereka menyetujui permohonan GR.

GR in action..:

" Selama ini kita dan publik terjebak dalam situasi yang memojokkan client saya sdr Alexander Situmorang, namun saya banyak menjumpai hal2 yang tidak cocok dengan fakta, diantaranya diabaikannya kesaksian sdr Dudi yang menurut saya penting...
Sdr Dudi melihat mobil berwarna kuning pada malam Melly terbunuh, yaitu pk. 21.00 dan melihat pria berpakaian coklat atau hitam, turun dari mobil dan masuk kekontrakkan Melly....
tak ada yang tahu apa yang terjadi disana, kemudian pk. 22.oo sdr Hendro melihat mobil warna putih berhenti tepat didepan kontrakkan Melly dan Alex turun dan mengetuk pintu...
karena tak ada jawaban, Alex memberanikan diri masuk.......

disini sy berfikir, kalau mereka sudah janjian, harusnya Melly sudah siap pergi kan, tapi mengapa sampai Alex mengetuk berkali-kali, Melly tak kunjung keluar ???
Tentu saja pikir saya, karena saat itu Melly SUDAH TEWAS...!!!

Dan itu diperkuat lagi dengan keluarnya Alex dengan tergesa-gesa, mengapa Alex tidak lapor polisi atau tetangga??
pikiran saya adalah karena Melly selingkuhannya, Alex tak mau jadi geger, makanya dia langsung lari, tapi Alex tidak sadar bahwa dg perbuatannya itu menyebabkan dia didakwa membunuh Melly.."

GR berhenti bicara sebentar untuk melihat reaksi hadirin, terdengar gemerisik pengunjung mendapat kenyataan baru itu....
Tiba2 Jaksa Penuntut mengangkat tangannya :" Keberatan YM, pembicaraan pembela hanya berdasarkan asumsi tanpa bukti yang mendukung..!!!"
Hakim Ketua meminta GR menunjukkan saksi dan bukti nyata......
GR :" Saksi ahli dan bukti sudah saya siapkan YM, tapi perkenankanlah sy menjelaskan perkara ini dari awal...."
Hakim Ketua :" Silahkan.."

GR :" Jadi seandainya Alex datang dan Melly sudah tewas, siapa yang menbunuhnya?? Tentunya orang yang telah datang sebelum Alex, yang memakai mobil warna kuning, yang berpakaian coklat....
Dialah Roy Branowo....!!!" mendadak ruang sidang jadi riuh, terdengar teriakan2 kaget, Roy diam2 mau meninggalkan ruang sidang, namun beberapa polisi dengan sigap meringkusnya....
GR meneruskan :" Sy juga membawa saksi ahli YM, biar pak Brandon meneruskan...

Mr Brandon maju kedepan sambil membawa proxima [alat peraga]..
" Saya sdh olah tkp dan sudah mendapatkan bukti kehadiran Roy disana, banyak sidik jari yg berusaha dihapus oleh Roy, tapi tetap saja ada yang tertinggal, juga serat pakaian Roy warna coklat yang tertinggal di tkp sudah dicocokkan dengan kemeja Roy yang ada dirumahnya tadi pagi dan hasilnya match...beruntung Roy tidak membuang kemejanya tapi memilih mencucinya di rumah, jadi bisa kami cross chek, bahkan ada juga sidik jari Roy yang tertinggal di gunting yang dipakai menikam Merry..
Kami memakai alat pendeteksi sidik jari yang tercanggih dalam kepolisian, jadi meski sidik jari telah berusia 6 bulan, masih bisa kami cari siapa orangnya, juga alat peneliti serat kain kami sudah sangat memadai..."

HAkim Ketua :
"Apa motif Roy membunuh Melly??"
GR :" Motifnya adalah cemburu yang sangat hebat, karena Melly punya pacar baru yang lebih tampan dan lebih muda...

seteah Roy membunuh Melly, gunting yang dipakai untuk membunuh masih dibawa Roy keluar, saat itulah Alex datang, dikira Alex Melly sudah siap pergi, makanya Alex tidak mengunci pintu mobilnya, dan itulah saat yang digunakan Roy untuk memasukkan gunting ke mobil Alex..."

Mendadak Roy menjadi lemas....

Para hakim berunding lagi, akhirnya memutuskan bahwa Alexander Situmorang tak bersalah dan nama baiknya direhabilitasi dan menetapkan Roy menjadi tersangka pembunuh Melly...
 —

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search