GR n Stephen Barnabas masih di ruang autopsi ketika kafe Go meledak..
mereka pun ikut melihat kesana...
Polisi datang dan para korban segera dievakuasi, kembali tak banyak yang bisa ditemukan karena orang yang satu ruangan sama sang manager Santo Siregar tewas semua..
GR n Stephen lantas pergi menemui Kepsek Bramanto di rumahnya,
GR meminta daftar guru yang diterima sekolah itu setahun terakhir..
Untungnya Bramanto mempunyai datanya...
ternyata dari total 55 orang guru dan staffnya, tercatat 11 nama guru dan staff yang baru masuk sekolah itu, yaitu:
1.Guru Fisika : Heriwidodo Budisetiawan
2.Guru Kimia:
Fransiska Ningsih,
3.Guru Matematika :
Liliana Liliana Setia
4.Guru Kesenian :
Agnes Fransisca Leonardo
5.Guru Biologi:
Cristiana Tien
6.Guru Orkes:
Erik Liu
7.Guru Bhs Inggris :
Alexander Giovany...
8.Rina TU (almh)
9.Kepala Perpustakaan
Apriyeni Sudrajat
10. Wakep Perpustakaan
Masithotul Khilmah
11. Sanen (alm) OB
Tak mau kecolongan lagi, GR dan Stephen mengundang para guru dan staff yang terdaftar untuk berkumpul di rumah kepsek Bramanto.
Pk 15.00 semuanya telah hadir....
GR membuka percakapan
" Terima kasih telah bisa hadir pada saat yang memprihatinkan ini...
Saat ini kita sedang berada dalam suasana yang sangat pelik...
Telah terjadi serangkaian pembunuhan yang aneh, brutal dan belum diketahui apa motifnya.
Jika dugaanku tidak salah, semua rangkaian kejadian ini mungkin melibatkan spionase tingkat...internasional!!
Motif mereka, sekali lagi kalau tidak salah, sedang berlomba memperebutkan sesuatu, entah apapun itu, yang jelas, korban yang jatuhpun ternyata termasuk dalam daftar karyawan yang belum genap setahun bekerja.
Hal ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang menarik di sekolah ini.
Dan saya tidak bisa memecahkan kasus ini tanpa bantuan kalian, karena ada seseorang atau dua orang yang sangat pintar, boleh jadi mereka agen dari dalam atau luar negri yang menyusup dan menyamar menjadi staff atau guru di sekolah ini, dan mereka sedang memperebutkan sesuatu.
Agar jangan lagi jatuh korban yang tak berdosa atau salah paham, saya dan bpk Stephen akan ada di ruangan sebelah, dan saya akan memanggil bpk ibu satu persatu...
Katakan terus terang apa yang bapak ibu ketahui, dan keterangan akan saya rahasiakan..."
Kemudian GR dan Stephen masuk keruangan sebelah,
mendadak ruangan jadi sunyi....
Kemudian, lewat pengeras suara GR mulai memanggil mereka satu persatu...
" Alexander Giovani.."
Alex masuk dan duduk didepan GR dan Stephen
" Sebenarnya saya mau bilang ini dari kemarin, sebelum geger buku paket yang dicuri, pagi itu saya jalan2 kesekolah dan saat itulah saya melihat "dia" memasuki ruang perpustakaan.."
" Dia siapa..?? "
tanya Stephen...
" Sesosok tubuh berkostum ala ruang angkasa, berwarna hitam dan kepalanya tertutup topeng.....tingginya kl 170cm n beratnya kl 65 kg....
Saya bisa melihat dia tapi dia tak bisa melihat saya karena terhalang tembok.
Sosok itu masuk perpustakaan kemudian keluar lagi sambil membawa sesuatu seperti buku...
Bapak jangan mengira saya sedang berkhayal,
karena yang melihat ternyata bukan saya saja..." jawab Alex...
" Siapa lagi yang melihat "mahluk" itu selain anda?? " tanya GR..
" Erik Liu, guru Olahraga dan Kesehatan..." jawab Alex....
( to be continued )
No comments:
Post a Comment