Wednesday, April 22, 2015

YOU'LL BE IN MY HEART [1]

FROM SHANGHAI WITH LOVE

Semenjak aku melewati malam pertama bersama Xi Xian Lie, istriku yang syah, semenjak itulah aku sudah merasa sebagai pria dewasa yang seutuhnya..
Kini aku bisa melihat hal-hal yang selama ini tak bisa kulihat, dan bisa mengerti tentang hal-hal yang tak bisa dikatakan....
Kala esok paginya Xian Lie dengan malu, mengangkat sprei yang telah ternoda darah olehnya, aku bantu mengangkatnya, dan saat mata kami bertemu, kulihat kasih yang begitu besar dalam tatapannya...
Juga saat kami makan pagi bersama seluruh keluarga, saat Papa Yap Sin, dan Papa Kian An, serta Memey tersenyum padaku, kurasakan tulusnya mereka mengasihiku...
Tradisi pengantin baru di China adalah selama 10 hari tidak boleh keluar rumah, atau boleh jika untuk honey-moon...
Tapi, karena bagiku Shanghai sudah cukup indah, maka kami memilih di rumah saja..
Aku juga mulai belajar bahasa Mandarin dengan lebih baik....
Setelah lewat 10 hari, barulah aku, Xian Lie dan Memey jalan-jalan ke taman kota...
Taman kota ini, baik, siang atau sore, selalu dipenuhi oleh pengunjung dari berbagai usia...
Untung Memey membawa bola, jadi kami bisa bermain bola di taman itu....
Esoknya, kami mengunjungi beberapa famili di sekitar Shanghai..
Malamnya, kubuka laptopku, dan menuju fb, ternyata banyak inbox yang masuk, dari rekan2ku dan dari .......Silvia Sally Sung.....!
Kubalas bahwa aku masih banyak keperluan.....
" Keke..." Xian Li memanggilku...
Segera kututup laptopku...
" Ya, moy..." kataku...
" Lili ingin ikut ke Jakarta.." katanya...
" Boleh, " kataku...
" Tabunganku masih cukup kok.."
" Keke, Lili ikut ngga apa-apa..? " tanyanya..
" Ya engga lah...
Kamu kan istriku sekarang, dimana ada aku, disitu ada kamu..
Tapi kuliahmu gimana..?" kataku
" Lili sudah izin cuti selama 6 bulan " kata Xian Li...
" Wow bagus.....! " kataku...
Aku memeluknya....Xian LI balas memeluk aku....
Begitulah aku dan Xian Li berkasih-kasihan setiap hari, berbulan madu di rumahnya.
Tiada duka, tiada nestapa, yang ada hanya cinta, saling mengasihi....
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku, Xian Li, Papa Yap Sin dan Mama Nancy, berangkat dari Shanghai, menuju Jakarta....
Baru saja kami datang ke rumah, Johan Lim dan Julianto Martin Chowsudah nongol, langsung kusuruh mereka masuk...
Begitu melihat Xian Li, mereka langsung menyalami, karena sudah kenal, dulu waktu ada pertukaran mahasiswa di Shanghai...
" Wah, ngga ada kamu, kampus jadi sepi Ton..! " kata Johan...
" Ah masa..? " candaku..
" Gimana Pak Gery..? masih semangat..? "
" Oh, masih..masih....!
Ada juga dua dosen baru Ton, tapi judes-judes...! " jawab Martin...
Tak lama kemudian, Silvia nongol, yang bikin kaget, Silvia datang bersama
Liu Sin Kai, alias Akai....
" Hallo sleepy head..!" sapanya.....sambil mengulurkan tangannya..
Kujabat erat tangan Silvia, sambil memanggil Xian Li...
' Moy, niih ada Silvia sama Akai...! " panggilku..
Xian Li keluar dan menjabat tangan Akai dan Silvia...
Kemudian kami ngobrol bersama...
" Kai, sudah lama di Jakarta..? " tanyaku....
" Baru seminggu.." jawabnya.....
[ Akai ini teman kuliah Xian Li yang suka sama Silvia...]
Tak kusngka, kabar kedatanganku begitu cepat menyebar, tak lama kemudian, Boy Pansel, Erich IwongSusan Sinaga dan Grace Widowati Pulih P datang berbarengan..
Komplit sudah gank-ku pada ngumpul lagi....
Akhirnya kuceritakan saja terus terang "musibah, membawa berkah" yang terjadi selama aku di Shanghai, bahwa aku tadinya memang hanya berniat untuk melamar, tetapi karena kakeknya Xian Li yang minta agar langsung menikah secara adat Kong Hu Cu, akhirnya besoknya kami menikah secara adat di Kelenteng Low Tek Bio Shanghai....
Kuceritakan juga bahwa tadinya aku bermaksud menunda malam pertama sampai wisuda saja biar plong semua,
" Tapi, mana tahan setiap malam satu ranjang sama gadis cantik yang dicintai ngga ngapa-ngapain! " kataku...
GRRR...!!!
Gank-ku pada riuh tertawa, sementara Xian Li hanya tersenyum sambil pipinya merona merah, menambah cantik parasnya....
" Terus, gimana Ton?..lu kuat berapa malam diemnye? " tanya Johan..
"Malam ketiga broww, gw masih kuat, tapi die niich [aku menunjuk Xian Li], bilang mungkin gw impoten, katenye, lha, mana tahan gw dibilang gitu..!! " kataku...
GRRR...!!! lagi...
" Jadi besoknya , gw tanya, disini ada gereja ngga?, eh ternyata ada tuh,
Gereja MRII, pendetanya Pak Paulus, orang Indonesia lagi..
Jadi, kite langsung pake tuxedo ame gaun pengantin...
Eh moy, tuh gaun pengantin siapa yang bawain?
Perasaan kemarennye ngga ade..? " tanyaku pada Xian Li...
" Kim Hwa " jawab Xian Li.." sekalian itu, sama sewa tuxedonya Keke.."
" Oh, pantes.....
Nah, kite rombongan sudah nyampe neeh di gereja, Pak Paulus bingung, dikira kita mau demo...!! " kataku...
GRRR...!!! gank-ku pada ngakak.....
" Akhirnya kujelasin kedatangan kite tuh, mau diadakan prosesi pernikahan..
Terus Pak Paulus tanya, untuk hari apa..?
Nah kate papa Yap Sin, sekarang Pak Pendeta....!!
Pak Paulus bingung lagi..." Haah ?" katenye....
GRRR...!!! lagi....
" Akhirnya gw di test dulu, yah, ditanyain soal agama Kristenlah pokoknya, tapi memang ada pertanyaan pamungkas yang penting.." kataku..
" Apa itu Ton..? " tanya Boy...
" Hyaa, Pak Paulus nanya tahu ngga arti ayat :
' Jagalah kekudusan perkawinanmu..! '
Aku jawab bahwa kedua mempelai tidak boleh melakukan hubungan suami-istri kalau belum disyahkan dihadapan Tuhan....
Nah jawaban itu yang meyakinkan Pak Paulus, akhirnya mau menikahkan kami..."
jawabku...
[to be continued]

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search