Sinar Perak Dari Selatan

SHE ALWAYS IN MY HEART (22)

XIAN LI' NIGHTMARE/
MIMPI BURUK XIAN LI

Selesai aku mendoakan Susan Sinaga dan Andi Yu, hp ku berbunyi.
Ternyata dari Xian Li..
Oh, pantas dari tadi mataku yang kiri kedutan, Hehehe..

" Moy...!" kataku...
" Keke..." katanya...
"Moy...kangen.." kataku seperti anak kecil...
Xian Li tertawa..
" Lagi apa..? " tanyanya..
" Lagi santai.." kataku..
" Tadi ada temen seeh, sekarang sudah pulang."
"Siapa keke..? " tanyanya
" Susan sama pacarnya Andi " jawabku..
" Oh.." kata Xian Li..
" Sudah makan?" tanyanya lagi...
" Belum " kataku..
" Belum lapar moy.."

" Oh....
Keke...kalau di jalan hati2
Semalam Lili mimpi buruk...." kata Xian Li..
" Mimpi buruk gimana moy..? "
" Tadi malam..Lili mimpi keke...kecelakaan..!"
Xian Li terisak..
Aku tercengang..
" Eh..moy...tenang..
Keke ngga apa-apa kok, baik2 saja, mslah kemaren sama rekan2 baru menang lomba mini cerpen dan dapat hadiah uang, ntar keke sama Oom Yap Sin main ke Shanghai, mau ngelamar moy- moy.." kataku..

" Oh.." jawabnya...
Kurasa Xian Li sedang menghapus air matanya.

" Kapan keke..?" tanyanya
" Ntar ya moy.

Oom Yap Sin sedang memilih hari yang baik..
Ntar keke kasih tahu lagi"
kataku...
" Ya..." jawabnya...

" Happy..? " tanyaku beberapa saat kemudian..
" Yes..I'm happy..!.." jawabnya...
" I love you moy.." kataku
" I love you too keke.."

-----------

Besoknya, mimpi Xian Li menggangguku seharian, sampai beberapa kali Bu Susanti mengingatkan aku yang tidak konsen dengan pertanyaannya, untungnya rekan2 ku tak ada yang menertawaiku.
Kebetulan pula hari itu Silvia absen..
Siangnya, aku dipanggil oleh Bu Susanti ke ruangannya..

" Duduk Anton " katanya? ramah...
Aku duduk didepan mejanya...

" Kamu ngga konsen sekali hari ini..
Why..?? " tanyanya...

" Hanya kurang tidur bu.."
jawabku..
" Masa..?
Hanya kurang tidur..? "
tanya bu Susanti..
" Sepertinya pikiranmu terganggu..?
Ceritallah padaku, siapa tahu aku bisa membantumu..."
kata bu Silvia...

Ragu2 aku, bilang apa tidak ya..?
Tapi bu Susanti begitu baik...
Akhirnya aku menceritakan mimpi buruk Xian Li tentang aku

Bu Susanti menghela nafas:
" Wanita kadang mempunyai insting yang kuat, mungkin dia sangat menyayangimu, sehingga sampai mimpi begitu, atau dia sedang kangen berat padamu, juga bisa. tapi sebaiknya kamu juga lebih berhati-hati Ton, jangan lengah di jalan raya.." katanya..
" Hyaa bu..
Makasih.." kataku..

" Oks, btw nanti siang jam 14.00 temenin ibu ke museum bisa Ton, kamu kelihatannya butuh penyegaran.." ajak bu Susanti..

" Boleh seeh bu, kebetulan saya ngga ada acara, Tapi bu, saya ngga enak sama pak Gery " kataku..

Bu Susanti tertawa..
"Oh..si White Port..
Hihihi..saya belum jadian sama dia kok Ton, ga usah kuatir...!! " jawabnya
Kemudian aku pamit keluar, kurasakan bu Susanti menatapku terus.

Mampir kekantin, gank-ku masih kumpul..
Aku pesan nasi rames sama bu Ros.
" Tumben boss, ada apa dipanggil Redrose? "
tanya Johan.
" Eh, biasa saza broo, tanya rencana kita ke Bali besok..! " jawabku...
" Oh..asyik dong.." ujar Martin...
" Ton..." kata Susan..
" Hiyaa San..?" kataku..

" Ntar liburan ke Bali, Andi boleh ikut ngga..?"
tanyanya malu2.

" Ziee...
Yang lagi kasmaran..!!"
kata Eric, Boy dan Martin kompak, sementara Grace Widowati Pulih P hanya senyum..

Sontak yang lainnya tertawa..
Aku tersenyum.
" Aku seeh ngga keberatan San..
Tergantung yang lain saja..." kataku..
" Aku juga ngga ach, kadian Susan " kata Grace..
" Boleh aza kok
." kata Boy..
Eric, Martin dan Johan manggut2...

" Oke guys...
Makasih ya sebelumnya"
kata Susan sambil berseri-seri.....

Oh man..aku tersenyum
my gank...is good..!!

(to be continued)