Tuesday, April 14, 2015

SHE ALWAYS IN MY HEART [34]
RAMALAN BOLA KRISTAL
Malam itu, aku tertidur pulas, tak ada mimpi apa-apa lagi.....
Tusuk konde pemberian Ratna, kusimpan di tas ranselku...
Besok siang, rombonganku akan pulang ke Jakarta, dengan membawa kenangan indah tentang pulau Bali dan semua adat-istiadatnya, tari kecaknya, lukisan2nya, museumnya, dan .......Ratna.....!
Gamelan Bali yang khas itu, tak terdengar lagi..
Nampaknya, semua telah kembali menjadi normal lagi, pun ketika paginya aku turun dari lift bersama Eric, lukisan itu tetap berada pada tempatnya, dan wajah gadis Bali yang mirip Ratna itu, terlihat biasa saja....
Aku dan Eric, duduk di lobby, masih terlalu pagi untuk sarapan, baru pkl 05.30..
Seorang ob menawarkan coffe cream, aku dan Eric mengangguk....
Sambil menikmati kopi, kami mengobrol....
" Ton, sepertinya Pulau Dewata ini membawa pengaruh aneh pada kita semua ya?
seperti semacam obsesi..? " tanya Eric....
" Yaa, mungkin juga Ric, disini memang hal-hal yang bersifat keagamaan dan tradisionil, masih dipertahankan, beda sama Jakarta, mau tidak mau, itu membawa efek juga pada kejiwaan kita.." jawabku...
" Hyaa, mungkin kamu benar.." kata Eric....
" Hallo Eric, Sleepy head...! " Silvia Sally Sung turun dan menyapa kami..
" Hallo Silvia.. duduk sini..! " kataku, sama Eric...
Silvia juga memesan kopi dan duduk bersama kami..
" Anton, Eric, aku mau bilang yacht, aku kan nyuruh orang mindahin lukisan itu yang dekat lift, kusuruh ganti sama lukisan lain, tapi besoknya, lukisan itu balik lagi ketempatnya...!! "
Kemudian dia berbisik....
' Ada yang aneh dengan lukisan itu...'
Aku dan Eric diam saja....
Kemudian Eric juga berbisik
' Nih, Anton juga dua kali ketiduran disini,
dan semalam hilang sampai tengah malam...'
Gantian Silvia dan aku hanya diam saja...
Tak lama kemudian, Julianto Martin ChowBoy PanselGrace Widowati Pulih PSusan SinagaAndi Yu dan Johan Lim turun dan minum kopi bersama..
Sementara itu, Bu Susanti dan Pak Gery belum terlihat...
" Eh guys,di perempatan jalan sana itu, dekat toko cendera mata, ada peramal yang bisa meramal masa depan kita lewat bola kristal, namanya Mama Linda Lie, ntar iseng-iseng kita kesana yuuk...? " kata Johan...
" Ah, emang lu percaya sama lamaran eeh, ramalan..? " timpal Eric...
" Yaa, percaya ngga percaya seeh, kemarin dia bilang, bahwa besok yang bakal jadi pendamping Grace itu..gw....!!" jawab Johan sambil nyengir...
" Huuuu...!! " gank-ku pada mencibir....sementara itu Grace hanya tersenyum..
Akhirnya rekan-rekanku sepakat untuk main kesana setelah makan pagi...
---------------------------------------------
Jam 10.15 kami sudah antri di depan rumah Mama Linda Lie, dan satu persatu diramal lewat bola kristal yang ada didepannya...
Mama Linda adalah seorang wanita setengah baya, tubuhnya sedang saja, tapi pandangan matanya tajam, seolah-olah bisa menembus kedalam jiwa manusia yang ditatapnya.
Sisa-sia kecantikan masih nampak pada wajahnya..
Rekan-rekanku yang sudah diramal, jadi aneh mukanya, ada yang senyum-senyum saat keluar, ada yang merenung, bahkan ada yang terlihat sedih....
Giliranku masuk.....
" Pagi mama Linda.." sapaku...
" Pagi..." jawabnya " Silahkan duduk.."
Aku duduk didepan mejanya, diatas meja ada bola kristal besar yang menyala, kadang cahayanya berkedip-kedip...
" Namanya siapa dek..? " tanya mama Linda...
" Anton Syumanjaya mama.." jawabku...
" Coba letakkan dua telapak tanganmu pada bola ini.." katanya...
Aku menuruti apa yang disuruhnya.....
Cahaya bola kristal itu tiba-tiba berkedip-kedip....
Kulihat wajah mama Linda seperti terkejut.....
Kemudian, dia juga meletakkan kedua tangannya pada bola itu....
" Wow...? " katanya dengan heran....
" Kamu bisa hidup dalam dua dunia..??
Tapi hatimu baik.....
Kamu tak suka menyakiti siapapun...!!
Bahkan mahluk ghaib-pun menyayangimu..!!...
Wow, wow, wow.......!! " mama Linda menggeleng-gelengkan kepalanya
" Kamu juga banyak dicintai wanita yaa...??
Hmm, menarik....!! "
" Oh, " kataku...
" Masa depan saya, gimana mama..?" tanyaku.....
" Masa depanmu..." mama Linda bergumam....
" Wow...!!...Oh My God.....!! " Mama Linda terkejut....mukanya jadi pucat...!
" Ada kecelakaan besar.....!
Semua orang menangisimu.....!
Bahkan dia yang berasal dari dunia lain, meratapimu...." kata mama Linda......
Mukanya terlihat sedih.....
" Berarti,....saya akan mati muda karena kecelakaan mama..? " tanyaku..
Kudengar suaraku sendiri terasa tercekat.......
Mama Linda menghela nafas.....
" Mama tak bisa mengatakan mendahului takdir nak....!
Sabarlah, dan banyak berdo'a kepada-Nya...
Oh, ya, mama dan papamu, titip salam buatmu, dari alam sana.." kata mama Linda
" Mama sama papaku..? " tanyaku dengan ceria...
" Apakah mereka baik-baik saja..?" tanyaku....
" Hyaa, mereka baik-baik saja, mereka selalu berdoa untukmu nak Anton..
Mereka menyayangimu..." kata mama Linda.....
Aku terdiam, mendadak aku merasa sedih...
Tanpa terasa, air mataku menetes, teringat mama sama papaku....
" Sabar ya nak..." mama LInda memberikan tissue kepadaku,
kupakai buat mengusap kedua mataku.....
Kemudian, aku pamit keluar.....
Rekan-rekan menyambutku, tapi saat mereka melihat wajahku yang merana,
mereka diam saja.....
Silvia menggandeng tanganku dengan penuh sayang...
Aku bagaikan terdakwa yang telah divonis mati......
[to be continued]

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search