Sunday, April 12, 2015



SHE ALWAYS IN MY HEART (25)
HAPPY IN BALI
Persiapan ke Bali sudah fix, semua barang bawaan sudah di pak dengan baik..
Untuk hotel tidak perlu bingung karena papa Silvia Sally Sung punya 2 buah hotel di Bali, satu di Denpasar, satunya di pantai Kuta...
Rombongan sudah kumpul di kampus pkl 08.00, tampak gank-ku sudah komplit + Andi pacar Susan Sinaga, Bu Susanti dan pak Gery, kemudian rombongan berangkat dengan bus ke bandara...
Pkl 15.00 kami sudah sampai di bandara Denpasar dan langsung chek-in di hotel...
dan beristirahat...
Pkl 19.00 rombongan kumpul di ruang makan.
Suasana jadi riuh tatkala Susan dengan grogi bersanding terus dengan Andi...
Sehabis makan malam yang lezat terjadi kejutan tatkala Martin mengumumkan sudah jadian sama Grace Widowati Pulih P..
Kontan member gank bersorak...
Maklumat ini ternyata bikin merah muka Johan yang diam2 ternyata naksir sama Grace...
Setelah itu rombongan jalan2 melihat Denpasar dimalam hari..
Bulan purnama nampak bersinar cerah mengiringi kami berjalan menyusuri pusat kota, tampak Martin bergandengan tangan dengan Grace dan Susan dengan Andi..
Lelah berjalan-jalan kami beristirahat minum kopi di sebuah kafe..
Johan nampak duduk sendirian, aku pindah dan menemaninya..
" Hello broo.." sapaku..
Johan tersenyum, tapi hanya sekilas...
" Sadness...? " kataku..
Johan masih terdiam..
" Grace dan Martin?" aku bertanya lagi..
Johan menghela nafas..
" Yeah, tak kusangka Martin akan menikam aku dari belakang..." kata Johan.....
" Padahal dia tahu aku naksir Grace..." sambungnya..
" Hey..sabarlah...!!
Kurasa mereka tak bisa serius...! "
" Apa..?? " tanya Johan..
" Tapi mereka tampak mesra sekali...."
Aku tersenyum...
" Kita semua sudah seperti saudara, keluarga, dan antar keluarga, tak ada itu cinta2 an..."
kataku...
Rupanya Boy dan Eric nguping pembicaraan kami, mereka mendekat.
" Iya Ton, gw juga ga yakin Martin dan Grace serius" kata Boy..
" Hiya.. paling besok juga bubarr, kalau ngga bubar, gw bubarin..
Huzz...huzzz..!!!! " timpal Eric...
Aku, Boy dan Johan tertawa terpingkal-pingkal...
Yang lainnya akhirnya mendekat...
suasana jadi ramai...
gelak canda, penuh ceria.
Pkl 23.00 rekan2 ku sudah pulas...
Aku berjalan ke taman disebelah hotel, ingin menikmati bulan purnama sendirian...
Cahaya bulan begitu lembut, kupandangi sang rembulan, sambil berkhayal, ada apa diatas sana..
Suatu langkah lembut mendekat, ternyata Silvia, dia duduk disampingku..
" Hi..sleepy head.." sapanya..
" Hello..." kataku....
Silvia ikut memandangi bulan...
" Ada apa yaa disana? " katanya perlahan...
" Katanya ada seorang putri yang bersembunyi " jawabku..
" Putri itu menunggu sang pangeran menjemputnya, agar tidak kesal, sang putri itu menyulam, siang malam dia menyulam, sampai tak terasa rambutnya memutih semua.." kataku
" Oh, kata Silvia..
Terus,mengapa sang pangeran tak menjemputnya juga?
Aps sang pangeran terpikat sama gadis lain?" tanya Silvia..
" Bukan, bukan begitu, sebenarnya sang pangeran ingin menjemputnya, tapi ia tsk bisa, kalau ia memaksa juga, maka sang putri akan tewas.." kataku..
" Oh ya, mengapa? " tanya Silvia...
" Karena sang pangeran adalah.....matahari..!!
jadi dia tak bisa mendekati sang bulan karena jika terlalu dekat, sang bulan bisa terbakar, jadi mereka hsnya bisa berpandangan saja, dan hanya bertemu saat gerhana " kataku dengan serius....
Silvia terdiam, sementara aku menahan tawa..
Tak lama kemudian, Silvia tahu kubohongi, mendadak memukuli punggungku..
" Ahh, bo'ong sleepy head...!! kamu bo'ong.!! "
Aku tak dapar menahan tawa, sambil menangkis cubitan dan pukulan Silvia...
Mendadak Silvia memeluk aku dengan erat...
Kepalanya bersandar didadaku...
" Sleepy head, kamu nakal..." katanya manja..
" Ah..ngga kok...
Cerita itu aku dengar dari seseorang.." jawabku..
" Oh ya..?
Aku juga mungkin akan jadi putri bulan itu, aku akan menyulam terus sampai tua, jika kamu pergi dariku.." kata Silvia.
" Jangan, jangan begitu Silvia, dunia terlalu indah untuk dibuat sedih.." kataku.....
" Oh ya..? " kata Silvia sambil menatapku...
" Sure..." kataku....
Kubalas tatapan matanya..
" Malam...."
tiba2 ada suara menyapa
Ternyata bu Susanti..
" Kirain hanya aku yang tak bisa tidur.." katanya sambil duduk disebelah Silvia.
Silvia segera menjauh dariku..
" Bulannya lagi indah bu "
kataku...
" Iya, bulannya sedang syahdu.." timpal Silvia..
(to be continued)

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search