Monday, April 13, 2015

SHE ALWAYS IN MY HEART [31]
CURSE OF RATNA MANGGALI/ KUTUKAN RATNA MANGGALI
Satu jam kemudian, rasa kantuk menyerangku...
Johan LimSilvia Sally Sung dan Julianto Martin Chow meninggalkan aku yang segera tertidur pulas...
Tapi, antara sadar dan tidak, aku merasa ada seseorang menunggui aku...
Kemudian...aku mulai bermimpi.....
Aku sedang berjalan sendirian di pantai Kuta.....
Tak ada orang lain.....
Kupandangi ombak yang berkejaran....
Sayup-sayup, kudengar bunyi gamelan lagi...
kemudian, tampaklah dia....
Ratna...dia sedang memandang kelaut lepas....
Aku menghampirinya.....
Ratna, ..." kataku....
Ratna menoleh..." Anton.." jawabnya...
" Semalam kamu kemana..? " tanyaku.....
" Maaf, semalam aku meninggalkanmu, bunda memanggilku.." katanya....
" Oh..." kataku....
Kami terdiam, hanya memandangi ombak yang berkejaran.....
" Anton..." kata Ratna...
" Yah..." jawabku.....
" Kamu, tidak takut bertemu lagi denganku..? " tanya Ratna..
" Mengapa harus takut..?? " jawabku...
" Aku tak berbuat salah..." lanjutku...
" Tapi...kutukan itu..."
" Aku tak percaya kutukan..." sahutku.....
" Mungkin kamu harus mempercayainya..sekarang.." katanya....
Aku baru saja mau berkata lagi, tapi ketika aku menoleh, ternyata Ratna sudah tak ada ditempatnya...aku berdiri dan melihat berkeliling...
Ratna kembali menghilang....
Deg...deg...deg...!! aku terbangun...
Aku masih terbaring di springbedku, jam menunjukkan pkl13.08....
Tok...tok...tok....!! pintu diketuk...
" Ton..!! Makan siang yuu...? " kudengar suara Martin memanggilku..
" Yaa..! " sahutku...aku bergegas keluar....
Di ruang makan, gank-ku sudah pada kumpul...
Aku mengambil nasi dan lauk, Silvia menghampiriku...
" Sleepy head, mendingan..? "
" Yeah.." kataku sambil tersenyum....
" Kata rekan2.. kamu kesambit mahluk halus..." kata Silvia....
Aku tertawa..." Ah, ngga kok.." ujarku...
Silvia menatap wajahku....
" Kamu agak pucat sleepy head.., seperti orang sakit...
Matamu juga sayu...." kata Silvia, duh perhatian bingits gadis ini, pikirku..
" Aku..eh, hanya kurang tidur.....Silvia.." sahutku...
Sorenya, rekan2ku mengajak berjalan-jalan di pusat kota Denpasar....
Kami menyusuri toko2 yang banyak menjual cendera mata......
Silvia bagaikan bayanganku, kemanapun aku pergi, dia selalu mengikuti....
-------------------------------------------
Malamnya, kembali aku terjaga, terdengar bunyi gamelan khas Bali [ besoknya rekan2ku bilang bahwa mereka tak mendengar apa-apa sama sekali....]
Aku keluar kamar, dan turun melalui lift...
Sesampai dilantai dasar, aku berjalan kekanan, lukisan gadis Bali itu sudah ngga ada, diganti dengan pemandangan daerah Ubud....
Siapa yang menggantinya..? pikirku...
Aku berjalan kearah lobby, suasana sangat sunyi, resepsionis juga sudah lelap tertidur rupanya.....
Di kursi sofa, kembali kulihat dia, Ratna.....sedang duduk sendirian.....
Sekarang dia memakai pakaian khas adat Bali, sekuntum bunga tersemat diatas telinganya, menambah ayu parasnya......
" Ratna.." aku memanggilnya....
Ratna menoleh.. :" Anton..." katanya....
" Sudah lama..? " tanyaku....
" Engga, baru saja.." jawabnya...
Aku duduk disebelahnya.......
Ratna tiba-tiba menggenggam tanganku...
" Aku sudah bilang pada bunda, aku telah bertemu dengan pria yang baik...
Jadi bunda tidak perlu marah2 lagi, dan kutukan itu gugur dengan sendirinya...."
kata Ratna......
" Yah, kan sudah kukatakan padamu, jangan percaya kutukan, dan tidak semua pria jahat..." sahutku...
Ratna masih menggenggam tanganku....
" Anton, maukah kau ikut denganku ke rumahku...??
KIta akan bahagia disana selamanya...." kata Ratna...
Aku tertawa.. :" Haha, tengah malam begini..?
Besok saja...kamu juga belum kenal rekan2ku kan..? " tanyaku...
" Yaa, nanti saja..." kata Ratna, kepalanya bersandar didadaku...
Kembali hidungku mencium wewangian yang aneh, bunyi gamelan khas Bali itu juga membuat suasana seperti alam mimpi....
" Anton.. aku cinta padamu...
Kalau kau mau, kamu bisa ikut aku kerumahku...dan kita akan bahagia selamanya.." Ratna kembali berkata...
Dia mengangkat kepalanya, matanya menatapku dengan lekat...
Aku membalas tatapan matanya......
Kulihat rasa cinta yang tulus pada mata indahnya...
" Aku...aku masih ingin menyelesaikan kuliahku.." jawabku...
Wajah Ratna makin mendekat, kurasakan nafasnya membelai pipiku...
Dengan perlahan tapi pasti, Ratna mulai mencium mulutku,
aku hendak mendorong tubuhnya, tapi mendadak tenagaku hilang....
Akhirnya kubiarkan Ratna menciumku sepuasnya...
Setelah agak lama, Ratna melepaskan ciumannya....
" Anton, hatimu baik...
Bahkan setan saja tak sanggup menyakitimu..." Ratna berbisik...
Kembali Ratna memeluk aku dengan erat...
Entah mengapa..aku balas memeluknya...
Bagiku, Ratna seperti sangat membutuhkan kasih sayang....
Untunglah, suasana sepi sekali, hanya ada bunyi gamelan dengan irama lembut membuai sukma....
--------------------------------------------------------
Kembali seseorang mengguncang-guncang tubuhku.....
" Anton..!!! Anton..!! Bangun...!!
Kamu ketiduran lagi...!! "
Aku membuka mataku....kulihat Silvia, Johan dan Martin, sedang memandangku dengan cemas.....
Aku duduk....Ratna sudah tak ada...
Tapi aneh, aku tak merasa kuatir atau cemas.....
Kulihat jam....pkl 09.45....
Aku bangun..." Aku mandi dulu yaa.." kataku..
Aku mencoba berjalan, namun sempoyongan, akhirnya Silvia, Johan dan Martin memapahku...
Saat dekat dengan pintu lift, aku terkejut, ternyata lukisan yang mirip Ratna, itu sudah kembali terpasang ditempatnya, ketika kulihat wajah gadis dalam lukisan itu, hatiku berdebar..
Wajah gadis itu tersenyum...!!,
Matanya seperti lekat memandangku, dengan penuh rasa sayang.....
Kulihat juga Silvia terkejut melihat lukisan itu telah kembali ketempat semula....
[to be continued]

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search