SHE ALWAYS IN MY HEART (19)
XIAN LI'S DIARY
Aku terlahir dari keluarga sederhana saja..
Papaku punya kios sembako di pasar Shanghai, dan bersama mama mengelolanya..
sedangkan aku masih kuliah di Shanghai University di fakultas Sastra China..
Aku tinggal bersama adik perempuanku, Memey namanya...
Orang-orang bilang bahwa wajahku cantik, tak kalah sama aktris Mandarin, tapi aku merasa biasa saja, memang banyak yang bilang begitu,
cowok-cowok juga banyak yang pdkt padaku, tapi aku belum berminat untuk pacaran, aku lebih suka memprioritaskan menyelesaikan kuliahku dahulu, dan bekerja di Shanghai Post, koran terbesar di Shanghai..
Aku juga harus bisa membimbing Memey, adikku satu-satunya yang masih sekolah setingkat SMP..
Tapi setelah sepupuku Kim Hwa mengenalkan aku dengan Anton, mahasiswa keturunan China dari Indonesia itu, semuanya berubah...
Entah mengapa, melihat kepolosan sikapnya dan kelucuannya, selain wajahnya yang lumayan tampan, membuat aku jatuh hati padanya, dan tak kuduga Anton juga mempunyai perasaan yang sama..
Anton memberi aku leontin berbentuk hati yang terus kupakai, aku tahu, itu bentuk pernyataan cintanya padaku, dan kuberi dia sweater yang kupesan dari penjahit yang terkenal di kotaku..
Anton berjanji akan melamarku tahun depan setelah kuliahnya selesai, dan mudah-mudahan aku juga sudah bisa lulus saat itu..
Ini memang aneh,
aku termasuk orang yang susah jatuh cinta, tapi terhadap Anton, kuakui memang aku jatuh cinta padanya.
Papa dan mamaku dan juga Memey, sudah menyetujuinya jika kelak aku bersanding dengan Anton, dan aku berdoa pada Thian agar kami diberkati dan diberikan kesehatan senantiasa..
Saat Anton bersama rekan2 kuliahnya berkunjung kesini, aku sangat senang, mahasiswa Indonesia memang ramah2 dan lucu2...
Dan banyak waktu yang kulewati bersama Anton,
semakin aku mengenal pribadi Anton, semakin yakin aku akan pilihan hatiku, Anton memang seorang yang baik dan bijak.....
(to be continued)
Papaku punya kios sembako di pasar Shanghai, dan bersama mama mengelolanya..
sedangkan aku masih kuliah di Shanghai University di fakultas Sastra China..
Aku tinggal bersama adik perempuanku, Memey namanya...
Orang-orang bilang bahwa wajahku cantik, tak kalah sama aktris Mandarin, tapi aku merasa biasa saja, memang banyak yang bilang begitu,
cowok-cowok juga banyak yang pdkt padaku, tapi aku belum berminat untuk pacaran, aku lebih suka memprioritaskan menyelesaikan kuliahku dahulu, dan bekerja di Shanghai Post, koran terbesar di Shanghai..
Aku juga harus bisa membimbing Memey, adikku satu-satunya yang masih sekolah setingkat SMP..
Tapi setelah sepupuku Kim Hwa mengenalkan aku dengan Anton, mahasiswa keturunan China dari Indonesia itu, semuanya berubah...
Entah mengapa, melihat kepolosan sikapnya dan kelucuannya, selain wajahnya yang lumayan tampan, membuat aku jatuh hati padanya, dan tak kuduga Anton juga mempunyai perasaan yang sama..
Anton memberi aku leontin berbentuk hati yang terus kupakai, aku tahu, itu bentuk pernyataan cintanya padaku, dan kuberi dia sweater yang kupesan dari penjahit yang terkenal di kotaku..
Anton berjanji akan melamarku tahun depan setelah kuliahnya selesai, dan mudah-mudahan aku juga sudah bisa lulus saat itu..
Ini memang aneh,
aku termasuk orang yang susah jatuh cinta, tapi terhadap Anton, kuakui memang aku jatuh cinta padanya.
Papa dan mamaku dan juga Memey, sudah menyetujuinya jika kelak aku bersanding dengan Anton, dan aku berdoa pada Thian agar kami diberkati dan diberikan kesehatan senantiasa..
Saat Anton bersama rekan2 kuliahnya berkunjung kesini, aku sangat senang, mahasiswa Indonesia memang ramah2 dan lucu2...
Dan banyak waktu yang kulewati bersama Anton,
semakin aku mengenal pribadi Anton, semakin yakin aku akan pilihan hatiku, Anton memang seorang yang baik dan bijak.....
(to be continued)
No comments:
Post a Comment