Monday, March 30, 2015



THE EXECUTORS [4]
THE CLONING
NEW BATAVIA 2205
Brad Johnson didakwa membunuh saingan bisnisnya Sid Butler dengan
12 X tembakan senjata genggam, bukti2 sangat kuat, karena itu Brad ditangkap, diadili dan divonis penjara seumur hidup..
2 bulan kemudian, seseorang dengan ciri2 mirip Brad, disinyalir melakukan perampokan berantai di beberapa bank di kota2 besar..
Ketika sidik jari yang tertinggal dicocokan dengan sidik jari Brad, ternyata match..!!
Brad diinterogasi secara seksama, tapi ia mengaku tak pernah meninggalkan lapasnya di Banceuy.
Kemudian, pengawasan terhadap Brad diperketat, kamera CCTV ditambah , Brad dipantau atau diawasi selama 24 jam...!!!
Sebulan kemudian, terjadi lagi perampokan yang tergolong sadis di sebuah bank di Jl Asia Afrika Bandung, seorang satpam tewas tertembak, dan uang sebanyak 300 juta digondol oleh dua orang perampok..
Saat proses identifikasi TKP selesai, terjadi keanehan,sidik jari salah satu perampok match dengan Brad Johnson..!!!
Kepolisian dibuat bingung dengan fenomena aneh ini.., mana mungkin dua orang bisa berada pada tempat dan waktu yang berbeda....??
Keanehan ini sampai juga ketelinga Ketum BIN Steve Lou, maka dia memerintahkan pada beberapa Executors untuk menyelidikinya, kembaliHeriwidodo Budisetiawan disuruh memimpin 4 orang teamnya untuk menyelidiki masalah ini...
Heri mengajak 4 orang Executor untuk bergabung, mereka adalahCristiana TienChen XinyiBetrix Pratama dan Nata Lie ..
Setelah berunding, mereka memutuskan untuk menunggu aksi berikutnya, yang terjadi antara 1- 2 bulan sekali, sisa team 20 Executors juga diminta monitor bank2 yang diperkirakan menjadi "target' Brad Johnson berikutnya....
1,5 bulan kemudian, datang info perampokan di sebuah bank di jl HZ Mustofa Tasikmalaya...dengan sigap, Heri cs segera meluncur ke lokasi..
3 orang perampok baru saja melarikan diri dengan membawa sekarung uang tunai 400 jutaan, mereka membawa Avanza warna hitam dan lari kearah Bandung....
Team Executors segera melakukan pengejaran dengan heli...
Terlihat avanza perampok melaju dengan kencang, berusaha menyusup dikeramaian jalan raya Tasik- Bandung.
Heli makin mendekati mobil target, dan pada jarak yang cukup dekat, Heri segera melompat......
Trapp..!! tubuhnya mendarat dengan ringan diatas kap avanza, tapi, rupanya pengemudi dan dua penumpangnya tahu ada penyusup diatas kap mobil, mereka memberondongnya dengan senapan otomatis...
" DREDEDEDEDED...!!!! " atap mobil jadi berlubang banyak akibat ditembus peluru..
Heri berjumpalitan diatas kap mobil menghindari hjan peluru..
Namun, karena hujan peluru semakin deras, Heri memberi kode pada heli agar merapat, Heri kemudian melompat pada tali heli dan terbang menjauh...mereka membayangi avanza itu dari kejauhan....
Memasuki daerah Malangbong, avanza itu berbelok kearah kiri, ada sebuah jalan kecil yang berujung pada sebuah gudang penggilingan padi yang besar...
Mobil berhenti diluar gerbang pintu, dari gudang seseorang keluar, membuka pintu, mobil masuk dan pintu tertutup kembali..
3 perampok keluar dari mobil, mereka mengawasi sekitarnya, setelah merasa aman, keempatnya duduk diatas sebuah tikar, karung uang diletakkan ditengah mereka, sepertinya mereka akan membagi uang itu.
" Tok...tok...tok...!!! " terdengar pintu gudang diketuk...
Keempatnya saling pandang, senjata disiapkan...
Salah satunya mengintip keluar sambil membawa pistol....
Tak terlihat siapa2, diluar cuaca cerah...
Tiba2 ada yang menarik krah baju perampok 1, terdengar suara pukulan dan teriakan orang mengaduh...
Tiga perampok yang didalam segera memberondong kearah pintu, tak perduli ada satu teman mereka diluar...
" DREDEDEDEDED...!!! " pintu gudang jadi bolong2..
Terdengar suara tubuh ambruk, ketiganya berpikir kali ini si penyusup yang roboh, mereka membuka pintu gudang...tampak seseorang sudah tergeletak menjadi mayat...
Namun, kembali para perampok itu terkejut, karena mayat itu adalah...teman mereka sendiri...!!!
" Ckckck...!!! " terdengar suara orang berdecak, berasal dari dalam, kini ketiganya berlari kedalam, tampaklah Heri sudah berada diatas tikar, didepan karung uang rampokan mereka..
Tanpa basa basi lagi, ketiganya segera memberondong Heri...
" DREDEDEDEDED...!!! "
Tapi, Heri sudah menghilang lagi, tak tahunya dia melompat keatas, sambil bersalto, Heri balas menembak dengan pistol berlasernya..
" CIZZ...!! CIZZ...!! CIZZ...!! " tiga kali pistolnya menyalak, dan ....
3 senapan oto yang dipegang perampok-pun terlontar ke udara..
3 bandit itu berbalik, berusaha kabur, namun, dari arah depan sudah masuk 4 orang cewek memegang senjata....
Ketiganya segera diborgol, Heri menelpon polisi, dan salah satu dari ketiga perampok itu adalah : Brad Johnson...!!!
Brad Johnson segera dibawa ke LIPI Bogor dengan pengawalan ketat, sementara " Brad Johnson " yang satunya, dijemput dari Banceuy..
Stephen BarnabasBunda Susilowati Sushe dan Sheila Huang sudah menunggu....akhirnya dua " Brad Johnson " di konfrontasikan didepan mereka...
Dua orang itu sangat mirip sekali, bahkan kembar identikpun kalah..
Petugas segera mengambil sampel darah keduanya..
Tak dapat dipercaya, semuanya match..!!
Stephen :" Tak bisa dipercaya, ini seperti sebuah sel yang membelah diri menjadi dua bagian yang sama persis.."
Bunda : " Hanya satu jawabnya, salah satunya adalah kloningan..!!
Seseorang yang ahli dibidang genetik, telah mengambil sampel darah Brad Johnson, kemudian struktur DNA-nya dirangsang sehingga membentuk tubuh yang baru, mirip inang/nduknya.."
Akhirnya dua Brad Johnson, diadili menurut pelanggarannya masing2, yang satu sudah divonis seumur hidup, karena kasus pembunuhan, yang satunya lagi dihukum seumur hidup juga karena perampokan...
Masalahnya sekarang, siapa oknum yang telah mengkloningkan Brad Johnson menjadi 2 orang..??
Dan apa tujuannya..??

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search