Friday, March 27, 2015


SHE ALWAYS IN MY HEART [9]

THE DAYS FULL OF HAPPINESS....

Ikut kuliah dan belajar bersama teman2 dari Shanghai sangatlah menyenangkan, banyak hal bisa didapat, pergaulan yang menyenangkan, saling memberi informasi dan belajar bahasa negara masing2, banyak terjadi grr dan kelucuan tatkala para mahasiswa diminta berpidato dalam bahasa negara sahabatnya...
Tak kalah menariknya adalah pertandingan basket antara mahasiswa Indonesia melawan mahasiswa Shanghai, mereka pebasket2 tangguh, untunglah aku dan kawan2 berhasil unggul, walau hanya selisih 1 bola, pertandingan volley bagian putri, mahasiswi Indonesia kalah jauh, team volley mahasiswi Shanghai terlalu tangguh..

Nampaknya ada mahasiswa sastra Shanghai yang ganteng habizz, wajahnya mirip sekali aktor Hong Kong Fu Shen, namanya Liu Sin Kai, teman2nya memanggilnya Akai...
Dan nampaknya Akai menyukai Silvia, sedangkan aku dan Sian LI masih seolah-olah teman biasa saja...
Pada suatu hari, saat kuliah sudah selesai, nampak Akai menghampiri aku yang masih duduk bersama Silvia
" Nanti jalan2 kekota air yuuk..?? " katanya dalam bahasa Indonesia yang fasih [besoknya kuketahui bahwa familinya Akai ada yang tinggal di Surabaya, dan Akai sudah beberapa kali ke Indonesia],
" Saya nanti bawa mobil.." katanya lagi, aku dan Silvia mengangguk tanda setuju,
saat itulah, kulihat Sian Li sedang memandang kearahku, aku pamit pada Akai dan Silvia
dan menghampiri Sian Li....

" Hai Ke-ke..." katanya ramah..
" Hai Moy-moy " jawabku...
Sian Li tersipu dan mempersilahkan aku duduk, aku duduk bersanding dengannya, sempat kulihat juga Akai sedang asyik ngobrol dengan Silvia.....
Sian Li memandangku penuh rasa rindu,... kelak, bertahun-tahun kemudian, seolah-olah aku masih merasakan kehangatan tatapan matanya....

" Happy...?? " tanyanya..aku dan Sian Li kadang berbicara dalam bahasa Inggris..
" Yeah.. " jawabku....
" Wanna it..?? "  tanyanya sambil menyodorkan sejenis permen buah..
Aku menerima pemberiannya dan kami makan bersama..
" Akai..ingin mengajak main ke kota air " kataku..." Ikut yuuk....?? " ajakku...

" Akai..?? dia naksir temanmu, Silvia.." katanya..
" Hyaa..aku tahu.." kataku...

Tak disangka, Kim Hwa yang kuliah di fakultas Ekonomi, datang menghampiriku...
" Keke, gimana kabarnya..?? " katanya dengan ramah sambil memeluk aku..
Kubalas pelukannya, kemudian gantian Kim Hwa memeluk Sian  Li....
Wah, ini seperti reuni keluarga, pikirku dengan senang...

Tak lama kemudian Akai dan Silvia ikut bergabung...suasana jadi meriah....
Setelah rasa kangen itu hilang, mereka pamit pulang dahulu....
Aku pulang bersama Silvia ke mess mahasiswa....

------------------------------------

Pkl 13.00 Akai datang menjemput, aku dan Silvia naik, kemudian kami menjemput Sian Li dan Kim Hwa..
Ternyata, kekasih Kim Hwa, Ahwan juga ikut...
Jadilah kami berenam berangkat....
Akai menyetel radio fm setempat di mobil Lexusnya yang lebar, radio menyiarkan lagu2 mandarin yang ngetop saat itu, celoteh, tertawa dan canda kami menghiasi sepanjang perjalanan....
[ Aku dan Sian Li kerap membuka album  kenangan saat itu sambil terharu.....]...

Satu jam kemudian, kota air yang menawan hati sudah terlihat...
SEperti biasa, anak2 kecil berkulit kuning, berteriak2 dengan ramah sambil tertawa-tawa...
Sian Li memberi aku uang yuan recehan [entah mengapa, Sian Li seperti tahu apa yang aku butuhkan...
dn aku merasa sangat bahagia karenanya....]
Silvia diberi recehan juga oleh Sian Li...
Kami membagi recehan itu, anak2 berebut samai ada yang terjatuh, seorang gadis kecil berusia 4 tahunan..

Kuminta mobil berhenti....
Aku turun dan kugendong dia, kuberikan recehan yang tersisa sambil kubelai rambutnya..
" Siapa namamu..?? " tanyaku dalam bahasa mandarin..
" Achen oom.. "jawabnya dalam bahasa Mandarin Shanghai yang medok..
Sian Li dan Silvia memotret aku yang sedang menggendong Achen
" Ayoo senyum Chen..." kataku...
Achen malah tertawa, manis sekali...gantian kami menggendong dan memotretnya..
Achen mendapat uang receh yang paling banyak, agak jauh dari situ, kulihat ibu Achen sedang memandangku sambil tersenyum..mengucapkan terima kasih..
Aku membalas senyumannya sambil mengangguk...
Achen berlari menghampiri mamanya sambil tertawa....

Seperti biasa, kami naik speed boat menyusuri wisata kota air Shanghai, dan makan siang di Rumah Makan Double Happiness pilihan Akai...[rumah makan ini kerap dipakai untuk resepsi pernikahan kata Akai ]
Menu2nya juga sangat spesial dan istimewa, sayangnya sampai sejauh ini, yang kuhafal hanya capcay, kweetiauw, fuyonghay, ifumie, kekian dan kolo-kie, padahal masakan China ternyata banyak ragamnya...
Kami makan sampai kekenyangan [ sebenarnya aku dan yang lainnya hanya mencoba sedikit-sedikit menu yang dipesan Akai, tapi lama2 kenyang juga ].
Beberapa kali kulihat Akai pdkt terhadap Silvia, aku malah senang, Silvia sudah kuanggap sebagai adikku sendiri, kalau kelak dia dapat jodoh orang sebaik Akai, tentu aku akan ikut merasa bahagia...
Beberapa kali juga aku berduaan dengan Sian li, Kim Hwa dengan Ahwan....
Pas saat ke toilet, tanpa sengaja aku dan Sian Li bertemu, saat itu sudah agak sore, dan suasananya sepi, entah siapa yang memulai, aku dan Sian Li sudah berciuman dengan hangat, entah sudah berapa lama, sampai kudengar suara deheman seseorang, aku dan Sian Li melepaskan pelukan dengan muka merah, ternyata ia seorang wanita setengah baya, ia tidak marah.. malah tersenyum manis terhadap Sian Li.....

Akai memang tuan rumah yang baik, dia juga memang terkenal sebagai mahasiswa yang kaya...
Sorenya, kami pulang dengan perasaan yang luar biasa, puas, senang, kenyang, gratis lagi...uuppss......
Aku terbangun pkl 21.08, segera mandi dan duduk di teras mess..
Tak lama Silvia muncul...

" Hi sleepy head.." sapanya...
" Hello..." kataku...
Silvia duduk disampingku...
" Weleeh, asyiiik, yang lagi pacaran..." godanya.....
" Kamu kalee...sama Akai...?" kataku sambil tersenyum..
Silvia juga tersenyum.....
" Hyaa, dia bilang suka padaku..." katanya....
" Dia orang yang baik.." kataku...
" Jadi kamu merestuinya sleepy head...??
Kamu tidak .....cemburu..?? "

Aku menghela nafas....
" Kalau dahulu.. mungkin aku cemburu...pada siapa-pun yang mendekatimu...
Tapi seiring berjalannya waktu, perasaanku berubah, rasanya aku lebih berbahagia menjadi kakakmu saja, bukannya aku tidak sayang padamu, sebagai kakak, aku hanya memikirkan kebahagiaanmu saja.." entah mengapa, tiba2 saja aku bisa mengatakan hal itu...

" Oh ya.." kata Silvia.." Jadi siapa yang kamu cintai, sebagai kekasih sleepy head..?? " tanyanya...

" Hyaa, aku harus berterus terang padamu dek, saat liburanku tiga bulan yang lalu, aku bertemu dengan seseorang....dan semenjak itu, dia selalu berada dalam pikiranku, siang dan malam. sampai aku pulang ke Indonesia, dan rupanya, aku tak bertepuk sebelah tangan, dia juga punya perasaan yang sama..." kataku..

" Dan dia adalah......." gumam Silvia...

" Hyaa, tadi dia bersama kita ke wisata kota air Shanghai, dialah ....Sian Li...
Aku tak tahu, begitu berjumpa dengannya, aku tak bisa lagi melupakannya...."

Aku terdiam, Silvia juga terdiam.....

Dua tetes air mata Silvia mengalir turun....
" Pantas kamu sepulang dari Shanghai itu....kamu berubah,
serasa menjauh dariku..." katanya....

Aku hanya diam, Silvia juga diam....
Percuma saat ini berkata apa2 padanya, Silvia seperti baru menerima pukulan....
Tapi aku tahu, berterus terang adalah hal yang terbaik..
Suatu hari kelak, Silvia akan mengerti, dan berterima kasih padaku, karena aku tetap menjadi sahabat dan kakak yang baik baginya....


[to be continued]

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search