Monday, March 30, 2015



SHE ALWAYS IN MY HEART [12]

A LONG ROAD TO HEAVEN......

Besok pagi, aku dan rombongan akan pulang kembali ke Jakarta, jadi malam ini kupergunakan untuk berkumpul bersama Sian Li dan keluarganya.
Rupanya oom Xie Tian An dan tante Song Giok Lie merestui aku, sebagai calon mantunya, mereka sangat ramah, sehingga aku merasa berada di kelurga sendiri...
Malam itu, aku dan SIan Li duduk berdua di teras, cahaya bulan nampak lembut dan membawa suasana syahdu, namun, aku dan Sian Li tak banyak berkata-kata...
Kini Sian LI yang bermanja-manja, dia menyenderkan tubuhnya kedadaku, hingga aku bisa merasakan detak jantungnya, kupeluk tubuhnya, sambil hidungku menikmati aroma khas rambutnya yang harum...

" Keke..." Sian Li berkata pelan...
" Hyaa, moy..?? " jawabku....
" Keke benar sayang sama Lili..? "
" Sure.." kataku...
" Tak ada gadis lain, yang lebih cantik..?? " tanyanya lagi...
" Tak ada.." jawabku..
" Suerr..." aku mengangkat dua jariku, telunjuk dan jari tengah, tanda bersumpah..  
Sian LI menatap mataku, seolah meminta kepastian....
Aku membalas menatap matanya...
Sekilas kulihat kecemasan dalam matanya...
Dua tetes air matanya turun ...ohh..tidak, batinku..jangan ada air mata lagi...
Kurengkuh kepalanya kedadaku dan kubelai rambutnya....
" LIhat bulan itu...." kataku dengan lembut...
" Dialah saksi cinta kita..." 
Sian Li memeluk tubuhku dengan erat, seakan tak mau terpisahkan...
Kubiarkan dia menumpahkan perasaannya..
Kubelai rambut dan punggungnya... 

" Moy..." kataku, setelah dia agak tenang..
" Yes..." jawabnya.....
" Jangan suka nangis..." kataku...
Sian Li menatap mataku lagi, kali ini dia tersenyum...
" Kalau Lili sedih, keke juga sedih..? " tanyanya..
" Yes..." jawabku....
" Kalau gitu, Lili tak akan sedih lagi..." katanya...

Aku menarik nafas panjang...
" That is my girl..." kataku....
Kudekap lagi Sian Li, dia tertawa, kugelitik pinggangnya...
Tawany makin keras, sampai terkekeh-kekeh...
Kemudian kucium mulutnya yang menggemaskan.....

--------------------------------------------------

Besok sorenya, aku dan rekan2ku sudah kembali ke Jakarta, entah mengapa, jarak Shanghai - Jakarta serasa dekat, besoknya lagi kuliah libur sehari, buat istirahat..
Oom Yap Sin menyambut kedatanganku dengan gembira, kubelikan dia oleh2 khas Shanghai, berikut bakpaow dan lainnya.
Kuceritakan juga aku sudah punya kekasih, gadis Shanghai, dari keluarga baik2...
Oom Yap Sin melongo...
" Lhoo, bukannya pacarmu itu..Silvia yang sering bersamamu..?? " tanyanya....
" Bukan oom, dia hanya teman dekat..sudah seperti adek sendiri " kataku...
Kemudian kuceritakan bagaimana aku bertemu dengan Sian Li, bahwa dia adalah sepupunya Kim Hwa, anak oom San Yu, teman baik oom Yap Sin sendiri.....
" Ohh, gitu yaa, wah bgus kalo gitu, jadi keponakkannya San Yu malah..? yaa syukurlah..
Kangen juga sama San Yu, lama ngga ketemu seeh..." kata oom Yap Sin...
"Oom, Anton mau nabung lagi, ntar kalau sudah cukup, besok kita berangkat kesana, melamar Sian Li.." kataku...
Oom Yap Sin tertawa :" Boleh2, jangan kuatir Anton, ntar oom bantu..." katanya....
Oom Yap Sin memeluk aku dengan rasa haru......

-------------------------------------------------------

Pertama masuk kuliah lagi, ada rasa jenuh, apalagi Silvia sudah berubah, tak mau lagi dekat denganku, tapi bagiku tak masalah, pikirku, mungkin sudah seharusnya Silvia menyadari, cinta memang tak bisa dipaksakan, betapapun kita bersikap baik terhadap seseorang, jika dia kecewa, bukankah lebih baik kita menghindar dulu..?? demikian pikiranku...
Pulang kuliah, aku kekantin, sendirian, Silvia sudah tak terlihat...
Aku pesan gado2 pada bu Ros...
" Tumben sendirian den..?? " tanya bu Ros..." Neng Silvia mana..?? "
" Lagi ada perlu bu.." jawabku....

Seorang gadis manis mendekatiku....
" Anton...lagi sibuk ngga..?? mana Silvia..?? " tanyanya, dialah Grace, teman kuliahku juga..
 " Silvia lagi sibuk Grace, kamu sudah makan belum??
Kupesenin gado2 ya..? " kataku..kemudian aku pesen gado2 satu lagi...
Ternyata Grace tak menolak, kemudian kami makan sambil mengobrol
 " Kenapa sama Silvia Ton, kulihat dia pulang sendiri tadi.." kata Grace...
" Biarin aja Grace, lagi sensi dia.." kataku....
Grace hanya tersenyum....
Tak lama, Martin dan dua orang rekanku datang, wah, genk ku pada ngumpul....
" Ton, ada salam...! " kata Martin, menggodaku....
" Dari ntu..tuuh..yang di Shanghai......!! 
Yang tiap pagi main kekamar kita..." kata Martin, disambung tawa yang lain...
Aku hanya tersenyum saja..rupanya rekanku sudah tahu semuanya....
Melihat aku tersipu malu, rekan2ku makin gila, serempak mereka bernyanyi bagaikan koor..:

" Antara Shanghai dan Jakarta, aku jatuh cinta..
kisah cinta dua minggu, jadinya tiga bulan...
Antara Shanghai.......dan Jakarta........!!! 
Kita jatuh cin...taaaaaaaaaa....!!!" 

Rekan2ku  bersorak riuh, apalagi Martin dan Johan menari tango bak sepasang kekasih......  
Aku dan Grace jadi tertawa terpingkal-pingkal.......
Oh, teman2 terbaikku....

[kelak saat aku cerita pada Sian Li moment ini, dia tersenyum bahagia...]

" Eeh, ada apa ini, ribut2...?? " tiba2 Bu Susanti muncul, bersama Bpk Gery, dosen juga...
" Ini bu, ada yang baru jadian..!! " kata Johan nyinyir...
" Siapa..?? Kamu Johan..? " tanya bu Susanti...
" Bukan bu..Anton...." jawab Johan....

" Ooo Anton...ya gapapa..asal jangan cinlok saja.....ya ton..? "
" Iya buu.." jawabku....
Melihat situsi sudah berubah, aku segera pamit, kuajak Grace buat menemani....
Sampai didepan gerbang, aku berpisah dengan Grace dan pulang sendiri.....

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search