Thursday, March 26, 2015



SHE ALWAYS IN MY HEART [7]
DAY BY DAY.......
Silvia terbangun pkl. 19.00, kemudian aku mengantarnya pulang, aku pamit pada kedua orang tuanya, kemudian, sesampainya di rumah, kubaringkan tubuhku yang lelah.....
Tadinya aku mau berterus terang pada Silvia bahwa aku sudah jadian sama Sian Li, namun, entah mengapa, aku takut hatinya terluka...
Ahh, biarlah, pikirku, waktu juga yang akan menunjukkan padanya, mudah2an juga tahun depan kuliahku rampung.......
Besok malamnya, Sian Li telpon lagi, kukabari bahwa 3 bulan lagi, aku dan teman2 akan berkunjung ke Shanghai, Sian Li senang mendengarnya..
" Call when you arrive, darling.. " katanya..
" Ok honey..." jawabku...
Hari2 berlalu, dua bulan kemudian Bu Susanti memanggilku lagi, namun kali ini membahas persiapan2 menjelang keberangkatan para mahasiswa, saat perbincangan usai, Bu Susanti menatapku seolah-olah rindu, tapi aku cepat2 mengalihkan pembicaraan ke hal2 yang penting, akhirnya Bu Susanti terbawa oleh semangatku...
Seperti biasa, Silvia menungguku di kantin, dan seperti biasa pula dia dan aku mengisi waktu bersama.
Beberapa teman mengira kami pacaran, kami mengamini saja, dengan demikian para cowok tak lagi mengganggu Silvia....
Sebulan kemudian........
20 mahasiswa/siswsi yang terpilih bertolak ke Shanghai untuk study banding, kami berangkat pagi2, dan sekitar pkl 13.00 sudah sampai di Shanghai Airport...
Hatiku berdebar-debar, apakah Sian Li ada dibarisan penjemput..?
Hyaa, akhirnya ku melihatnya, dia mengenakan jeans dan kemeja warna putih, nampak sekali Sian Li lebih menonjol dibanding mahasiswi lainnya.
Aku menjabat tangan mereka satu persatu dan kuperkenalkan pada rekan-rekanku...setelah itu, kami naik bus yang mengantar kami ke Shanghai University....
Rombongan berkumpul di aula dan aku bergantian memberikan kata sambutan dalam bahasa Mandarin dan campur Inggris dan Indonesia..
Setelah itu acara makan siang bersama, aku dan Sian Li bersikap biasa saja, hanya kubisikkan, ntar sore aku kerumahnya, Sian Li mengangguk.
Sorenya pas acara santai, aku "menghilang" menuju rumah Sian Li, kebetuln di rumah lagi sepi, tak tertahan kerinduanku begitu melihatnya
" Sian Li.." kataku saat kubuka pintu...
" Keke.." Sian Li menghambur dalam pelukanku, tanpa terasa aku dan Sian Li saling pagut dan cium, tuntaslah sudah kerinduan yang menggebu-gebu....
Sian Li masih memakai leontin berbentuk hati pemberianku, dan sengaja aku memakai sweater coklat pemberiannya..
Setelah itu, aku pamit ke mess dimana teman-temanku tinggal..
Silvia menyambutku : " Sleepy head, kemana saja kau, menghilang ? ' tanyanya...
" Eh, aku hanya jalan2 kok.." kataku..
Malamnya, rombongan berjalan-jalan di kota Shanghai, beberapa rekanku mencoba naik rickshaw dan jalan2 di mall
Pkl. 22.00 semuanya sudah tidur pulas kecapekan...
Dini hari, aku terjaga, kulihat jam, pkl. 01.00 kulihat rekan sekamarku masih pulas, aku membuka pintu, keluar, dan duduk di lobby...
Cuaca indah nian malam itu, bulan purnama bersinar penuh....
Oh, aku jadi melamun kembali, kupandangi cahaya bulan...
Kudengar langkah kaki yang lembut mendekat, ternyata Bu Susanti...
" Ngga ngantuk Anton..?? " tanyanya sambil duduk disebelahku...
" Baru terjaga bu ", kataku tersipu juga..
BU Susanti ikut memandangi bulan purnama....
" Anton...!" katanya....
" Ya bu ", sahutku tanpa menoleh...
" Siapa gadis yang kau cintai..?? " tanyanya
Aku terdiam.....
BU Susanti juga terdiam....
MUngkin dia juga tak mau ingin tahu jawabnya, pikirku...
[to be continued]

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search