Thursday, March 19, 2015



SHE ALWAYS IN MY HEART [3]
UNFORGETABLE VALENTINE'S NIGHT....
Besoknya, aku istirahat sehari, capek juga kemarin jalan2 seharian, aku terbangun saat hari sudah siang, Kim Hwa memasak sarapan pagi..
" Keke, ntar makan ya.." katanya, saat aku melintas mau mandi..
" Hyaa.." jawabku....
Aku makan berdua dengan Kim Hwa, Oom San Yu dan tantenya tak kelihatan, rupanya mereka sudah pergi mengurusi toko obat tradisionilnya..
Aku banyak termenung, rupanya Kim Hwa memperhatikan..
" Keke...dua hari ini ngelamun terus..." ujarnya...
Aku mencoba tersenyum..:" Ah.. ngga kok..."
" Mesti lagi kasmaran sama Sian Li.." godanya..
Mendengar nama Sian Li disebut, mendadak mukaku ceria...
" Ah, bisa saza..." kataku....
" Tadi Sian Li telpon, nanyain keke.."
"Oh ya..? " tanyaku..." Jam berapa..? "
Kim Hwa tertawa :" Tuuh kan..? satu jam yang lalu...
Ntar sore mau main kesini, mau nengok pacarnya.."
" Sian LI sudah punya pacar..?? " tanyaku...dag-dig-dug...
" Hiyaa, ini pacarnya..!! " jawab Kim Hwa sambil menunjuk kearahku..
Sontak aku berteriak..:" Ahh..!! " mau kucubit tangan Kim Hwa, tapi gadis itu sudah lari sambil tertawa senang, aku jadi tersenyum sendiri..
Kim Hwa bagaikan adikku saja, sedang Sian Li ? ahh, dia seorang dewi..pikirku..apakah aku layak untuknya..??
Beberapa hari kemudian, Sian Li menjadi guideku, mengantarku kesemua pelosok Shanghai....perlahan-lahan aku mempunyai rasa aneh padanya, rasa yang sulit dilukiskan dengan kata2.....
Satu bulan kemudian.....
Sian Li datang pada suatu sore, dia membawa roti blackforrest ala Shanghai katanya, sambil matanya menatap aku...kami sekeluarga dibagi semuanya oleh gadis2 cantik itu, setelah itu, Sian Li aku dan Kim Hwa ngobrol di teras, Oom dan tante San Yu nonton TV...
Entah mengapa, Kim Hwa lantas juga pamit mau menyelesaikan tugas katanya , tinggal aku hanya berdua dengan Sian Li...
Sian Li duduk didepanku, diatas sofa panjang...
Tiba2 saja, aku merasa gugup, aku melirik Sian LI, rupanya Sian Li juga sedang melirik aku, kemudian kami menunduk dengan perasaan yang aneh....
Aku berusaha bicara, namun lidahku serasa tercekat, kulihat Sian Li melirik aku beberapa kali,ia seperti menunggu...
Akhirnya aku berdiri dan duduk disampingnya, Sian Li hanya menunduk, kuberanikan diriku, kugenggam tangannya..: " Sian Li.. " kataku..
Sian Li menatapku, matanya sejuk dan lembut sekali, bibirnya yang merah segar berbisik " Yaa keke.."....
Entah siapa yang memulai, wajah kami semakin mendekat, aku dulu memang pernah jatuh cinta kala SMA, namun, getarannya sama dengan saat ini...
Perlahan-lahan, bibirku menyentuh bibirnya, Sian Li terengah, tangannya merangkul kepalaku, dan kami tenggelam dalam samudra asmara yang mempesona.....
Entah berapa lama kami berciuman, waktu serasa berhenti berputar, bertahun-tahun kemudian , seolah-olah aku masih merasakan kehangatan bibir dan mulutnya..
Semenjak itu, aku dan Sian Li resmi menjadi sepasang kekasih, kemana-mana selalu bersama, Kim Hwa rupanya juga sudah punya pacar, Ahwan namanya, jadinya selama liburan itu kami bepergian bersama-sama
Tanpa terasa liburanku hampir usai..
Tanggal 13 Februari, ini hari terakhirku, malamnya Sian Li mengundang aku, Kim Hwa dan Ahwan untuk merayakan Valentine di umahnya, sekaligus menemaninya, karena kedua ortu Sian Li ada undangan pernikahan di Beijing, dan Memey ikut serta...
Kim Hwa dan Ahwan bertukar kado, demikian juga aku dan Sian Li, Ahwan mendapat jam tangan dari Kim Hwa dan Kim Hwa mendapat sepasang sepatu pesta, aku memberikan Sian LI leontin berbentuk hati dan Sian Li memberi aku sweater warna coklat....
Kami melakukan berbagai macam permainan dan akhirnya menonton TV, lampu sengaja dipadamkan, aku memeluk Sian Li dengan mesra dan Kim Hwa larut dalam dekapan Ahwan.....
Aku tak tahu lagi, apa yang terjadi setelah itu, namun paginya kami masih tertidur sambil berpelukan, Sian Li dan aku, Ahwan dan Kim Hwa di kursi yang lain....
PKl 12.00 aku menaiki pesawat, pulang menuju Jakarta, semua keluarga mengantarku, Sian Li menatap matakun seperti orang yang kehilangan sesuatu, aku membalas tatapan matanya, dan kubilang :
" Tahun depan, aku akan melamarmu, doakan aku...."
" Call me..." katanya....
" I will...." jawabku.....
Sian Li tersenyum bahagia, leontin pemberianku menghiasi lehernya yang jenjang, kukenakan sweater pemberiannya yang sejuk,
Sesejuk hatiku dan hatinya........

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search