Tuesday, March 17, 2015



Cerbung
THE EXECUTORS [2]
TERCIPTANYA THE EXECUTORS
Steven Wong segera mengevakuasi ke 20 jasad anak buahnya dengan duka yang mendalam, apa yang harus dikatakannya pada keluarga para korban? Steven tak akan sanggup menyampaikannya..
Ke 20 korban itu, tidak semuanya pria, 5 orang diantaranya wanita, mereka semua adalah personel2 yang sudah terlatih, sayangnya nasib menentukan lain.
Ke 20 korban sudah berada dalam kamar jenazah RSCM, dan Steven sedang termenung, duduk diluar pintu, dia seolah-olah ingin menemani terus ke 20 anak buahnya, mengenang saat2 mereka masih bersamanya, bersama-sama menyelesaikan tugas2 dan operasi rahasia, Steven, masih ingat bagaimana Heriwidodo BudisetiawanCristiana Tien dan Betrix Pratama, menyelamatkan dan melindunginya dari sergapan agen2 musuh dalam sebuah operasi rahasia....
Kini mereka telah tiada, agen2 yang sangat dipercayainya, yang sangat loyal pada kejayaan dan kewibawaan RI, dan rela berkorban nyawa demi negaranya.....tak terasa dua tetes air mata membasahi wajahnya...
" Mr Steven...! " suatu panggilan lembut menyapanya, Steven tersentak dari lamunannya, diusapnya pipinya yang basah, didepannya berdiri seorang wanita dewasa yang cantik dan keibuan, berusia kl 30 thn, memakai blouse berwarna abu2 dan berkaca mata...
" Kenalkan, saya Bunda Susilowati Sushe, dari LIPI Bogor, nama saya sebenarnya Susilowati Susiana, tapi teman2 lebih suka memanggil saya Bunda, saya Kastaf bagian Genetic Research Technology, dan ini surat tugas saya..." wanita itu memberikan surat tugas pada Steven, Steven membacanya....
" Apa tidak salah LIPI mengunjungi kami, disaat kami sedang menghadapi musibah ini ?? " tanya Steven....
" Justru itu, kita harus bekerja cepat pak, tadi malam kami mendengar info musibah ini dari mabes, dan kami pikir, sudah waktunya proyek ini segera dijalankan, agar tidak banyak lagi korban...." jawab Bunda...
"Proyek, proyek apa itu..?? " tanya Steven..
"Proyek The Executors Sir, suatu proyek rahasia tentang pemulihan genetik manusia setelah kematian, baiknya bapak ikut kami ke lab rahasia kami di Bogor pak, lagi pula jasad ke 20 orang ini harus segera dibawa kesana, sebelum terlambat..."
Steven :" Oke, bawalah segera, n God Bless Us.."
Bunda segera memberi kode, dan muncullah kl 20 orang, berseragam laboratorium, mereka segera membawa satu persatu jenazah team 20 kedalam mobil minibus yang telah dipersiapkan, Steven dan Bunda menaiki mobil yang lain...
Satu jam kemudian, mereka telah sampai kelokasi, sebuah laboratorium yang dijaga ketat oleh TNI, Steven baru menyadari adanya lab itu, karena tak pernah diliput oleh media..
Mereka disambut oleh Kepala LIPI Stephen Barnabas dan asistennya yang cantik Sheila Huang, para jenazah segera dibawa keruangan lab, dan beberapa petugas segera mengurus jenazah itu,tapi mereka bisa melihatnya dari kaca tebal dan layar monitor didepan mereka.
Steven dan Bunda segera dijabat tangannya dengan hangat oleh Stephen dan Sheila, mereka dipersilahkan duduk di ruangan itu, sambil tetap bisa menyaksikan para petugas yang sedang menjalankan operasi...
Stephen menjelaskan :" Proyek The Executors lahir dari banyaknya korban dari orang2 kita, meski beberapa tahun yang lalu, tindak kriminalitas telah bisa diminimalisir, namun pihak pelaku kejahatan juga semakin kesini semakin canggih, dan kegagalan operasi semalam hanyalah awal dari tindakan brutal mereka, saat ini, baru diketahui adanya pemalsuan micro-chips dalam tubuh penduduk, dan juga hp2 yang direpro atau diremake sehingga para penjahat tak terdeteksi lagi, maka kami memutuskan dengan membuat Proyek The Executors.
Seperti kita ketahui, kelemahan vital manusia, selain otak, adalah jantung, yang memompa darah keseluruh tubuh kita kinerja jantung manusia pada umumnya hanya bisa bertahan selama 60-90 tahun, produktivitas manusia adalah rentang usia 20 - 50 tahun, setelah itu kondisi tubuh menurun sampai memasuki masa pensiun...
Kami telah menemukan formula dan kode genetik untuk pemulihan dan metabolisma tubuh manusia yang baru, dan untuk jantung, kami telah punya sebuah alat, atau perangkat penggantinya , yaitu sebuah mini reaktor nuklir, yang akan mengatur sirkulasi darah, metabolisma dan suhu tubuh, selama kl 2 abad atau 200 tahun...!!! "
" Haah..?? " Steven terbelalak begitu mendengar bahwa jantung manusia bisa diganti oleh sebuah mini reaktor nuklir..
" Saya memahami kebingungan anda pak Steven, selama bertahun-tahun IPTEK Indonesia dipandang sebelah mata oleh negara lain, tapi dengan proyek The Executors ini, merekalah yang akan belajar pada kita...." jelas Stephen....
" Kami telah uji coba proyek ini selama lima tahun, dan hasilnya positif..
Saya sendiri adalah prototype dari Proyek The Executors.."
Beberapa petugas membawa semacam kamera dan layar X-Ray, dan menaruhnya didepan Stephen, dan terlihatlah pemandangan fantastis....
pada layar itu, dimana seharusnya terdapat jantung manusia, kini terlihat sebuah benda bulat yang bersinar kecil, sinar2 kecl itu membentuk lingkaran......... sebuah mini reaktor nuklir...!!
" Dan saya bisa bergerak cepat..!!" kata Stephen, tiba2 saja tubuhnya seolah-olah lenyap, tahu2 sudah berpindah tempat dengan cepat, ada kulkas besar di sudut ruangan, Stephen bergerak dengan cepat kearah itu, diangkatnya kulkas besar itu dengan entengnya, selah-olah mengangkat sebuah kardus kosong yang ringan....
[to be continued]

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search