Thursday, March 19, 2015




SHE ALWAYS IN MY HEART [5]
RED ROSE FROM BATAVIA
Aku masih telponan sama Sian Li....
" Keke be-sok ku-liah apa..?? "
" Biasa sayang, sastra..." jawabku..
" Keke ju-ga di sas-tra ?? " tanyanya kaget..
Oh aku baru ingat, belum kasih tahu Sian Li bahwa aku juga kuliah di sastra..
" Hiyaa, maaf ya, kemarin ga sempat kasih tahu.." kataku..
" Ohh, good, I'm happy.." jawabnya.....
" Hehehe..." aku tertawa...
" Ih.. keke na-kal, ga ngasih tahu..." katanya merajuk.....
Aku jadi tertawa lagi mendengar Sian Li merajuk, akhirnya kukatakan hal2 yang indah tentang Shanghai, ini membuat Sian Li merasa tenang dan senang, hampir dua jam aku bicara, akhirnya kuakhiri pembicaraan itu dan aku tertidur pulas....
--------------------------------
Pagi ini cuaca cerah, kupacu sepeda motorku dengan penuh semangat, di kampus, nampak Silvia sudah datang dan sedang berbincang dengan teman lainnya, begitu melihatku, dia segera menghampiri.....
" Hello sleepy head..!!" katanya dengan riang....
" Hi...." kataku....Entah mengapa, Silvia senang memanggilku dengan sebutan sleepy head, gara2 aku pernah mengantuk sampai hampir ketiduran saat mendengar kuliah bu Susanti...
" Mau..?? " katanya sambil menyodorkan Silver Queen..
" Biar ngga ngantuk, sleepy head.." katanya lagi sambil menirukan orang tidur...
Aku tertawa :" Wow cokolate..?? Yes, I'm a child you know.. ' kataku, kusimpan coklat itu di tas ranselku...
Kami berjalan menuju kampus bersama, sebentar lagi kuliah akan segera dimulai....
Bu Susanti membawakan kuliah tentang sastra2 pujangga Indonesia, dia mengenakan blouse berwarna merah cerah, serasi dengan warna kulitnya yang putih, baru kusadari bahwa bu Susanti belum tua amat, dia baru mencapai gelar S1 nya 2 tahun yang lalu, dedikasinya dibidang Kesusastraan membuatnya diangkat menjadi salah satu dosen di UI Fak Sastra Indonesia, dan baru kulihat betapa cantik wajahnya, pikiranku dahulu bahwa semua dosen berwajah tua, pupus sudah..
Tapi entah mengapa, karena pembawaannya atau suasana yang sejuk di ruangan itu, kantuk seperti biasa, menyerangku, padahal bu Susanti mengajarkan kuliahnya dengan semangat 45, beberapa kali Silvia yang duduk disebelahku menyepak kakiku, akupun terkejut, pelan2 aku mengambil coklat, membukanya dan memakannya pelan2.
Kembali Silvia menyepak kakiku, aku menoleh, ee ternyata dia minta coklat, kupotong silver queen, n kuberikan sepotong padanya...
Sekarang aku dan Silvia bisa mengikuti kuliah bu susanti dengan semangat.....
" Anton, siapa penyair idolamu..?? "tanya bu Susanti tiba2...
Untung aku sudah siap..:" Chairil Anwar bu..! " jawabku..
" Bagus..!! ...kamu Silvia..?? " tanyanya lagi pada Silvia...
" Saya Armijn Pane bu..! " jawab Silvia...
"Bagus..!! " kata bu Susanti, matanya melihat berkeiling, rupanya beliau sedang mencari mahasiswa yang tidak konsen...
" Kamu Johan....?? " tanyanya pada Johan, rupanya Johan juga sedang mengantuk.. : " Apa buu ..?? " jawabnya bingung..
" Siapa penyair idolamu, yang kamu sukai..?? " tanya bu Susanti lagi..
" Anu bu, Leonardo Da Vinci ..!! " jawab Johan, kontan saja jawaban itu disambut GRR... seluruh mahasiswa....
" Bukan Leonardo DI Caprio sekalian ..!! " timpal Agung...
Johan sadar salah persepsi, mukanya cengar-cengir serba salah, ini membuat para mahasiswa tertawa lagi..
" Oke..! " kata bu Susanti " Ntar ibu cek, apakah Leonardo Da VInci juga seorang penyair.." kata bu Susanti sambil tersenyum, mahasiswa grrr lagi..
Setelah itu, bu Susanti meneruskan kuliahnya....
Di akhir kuliah, saat kami bersiap-siap hendak pulang, mendadak bu Susanti berkata : " Untuk Anton, diharap jangan pulang dahulu, ibu mau bicara penting denganmu..di ruangan ibu.."
" Ya bu.." jawabku...
Selesai kuliah, Silvia menanyaiku :" Mau apa bu Susanti bicara empat mata lagi denganmu..?? "
" Aku juga tak tahu..." jawabku...
" Jangan2 dia naksir kamu sleepy head.." katanya....
Dahiku berkerut :" Ah.. ngga mungkin.." jawabku...
" Oke, aku tunggu di kantin yaa sleepy head...
Awas kalo macem2.." guraunya.....
Aku masuk keruangan bu Susanti..., sebenarnya bu Susanti memang sering memanggilku keruangannya, mungkin sudah 4 atau 5 x, biasanya hanya sekedar menanyakan kabarku bagaimana, kuliahnya gimana, apa yang menarik dengan kuliahnya, semacam survey lah..
Beliau sudah menunggu, nampaknya sedang mengetik sesuatu, ada laptop didepan mejanya...
" Duduk Anton.. " katanya...dia masih mengetik, kadang2 bibirnya yang merah membisikkan sesuatu saat, mengetik...aku jadi memandangi bibir
itu, merah dan basah, aku teringat bibir Sian LI..
Oh, aku kangen padanya... aku jadi melamun..
Susanti masih mengetik, kancing blouse dibagian dadanya, entah disengaja entah tidak, copot satu, menampakan isinya sedikit, aku berusaha tak memandang kearah itu...
" Anton " katanya..."tumben hari ini kamu bersemangat dan tidak mengantuk seperti biasanya, mengapa..?? "
" Ehh, biasa saja bu.." jawabku gugup...
" Oh ya..?? " katanya... " Apa kamu pacaran sama Silvia..?? "
" Ohh.. ngga bu.." jawabku.. " Hanya teman biasa " jawabku..
" Kalau iya pun ga apa-apa Anton.." Bu Susanti menatapku..berdiri dan menghampiriku...ditariknya tanganku, akupun jadi berdiri....
Tinggi bu Susanti hampir sama tingginya denganku, badannya langsing.
" Kamu ganteng, sopan dan cerdas.. " katanya, sambil mendekatkan wajahnya, aroma parfum Channel 5 yang wangi dan lembut menyeruak hidungku, membuatku merasa nyaman dan senang..
" Aku......" kataku tercekat, wajah bu Susanti dekat sekali, nafasnya yang hangat bisa kurasakan, meniup mukaku...
Aku bagaikan tawanannya sekarang...terpaku, tak bisa berkutik...
Perlahan-lahan bibirnya menyentuh bibirku, aku terdiam, merasakan kehangatan dan kelembutan yang aneh..
Perlahan tapi pasti, bu Susanti melumatnya, dan aku, ..
mulai menikmatinya...
Setelah agak lama, aku mendorong tubuhnya perlahan, aku takut ada yang melihatnya, bisa jatuh nama baikku... dan nama bu Susanti...
" Anton.... " bu Susanti terengah...
" Maaf bu..." kataku......menyadarkannya....
Bu Susanti masih terengah, pipinya merona merah, wajah cantiknya bagaikan mawar merah yang tengah membara, sejenak kemudian, bara itu mulai menyejuk..
Bu Susanti bersandar di bahuku, dia seperti seseorang yang sedang mencari perlindungan, aku membiarkannya, kuusap-usap punggungnya, dengan perlahan ...
" Aku teringat dia.." katanya...
"Pacar ibu..? " tanyaku...
" Iya,, tapi sekarang dia sudah menikah, dengan gadis lain....."
katanya.....
Sejenak kemudian, bu Susanti kembali ke kursinya, aku juga..
" Oh ya.." katanya, ada pertukaran mahasiswa 3 bulan lagi, membalas kunjungan mahsiswa Shanghai tahun yang lalu, kuingin kamu pilih 20 orang temanmu, untuk mewakili universitas kita, berkunjung kesana selama 1 bulan buatlah klipping yang menarik.." kata bu Susanti..
Pertukaran mahasiswa, ke Shanghai..?? pikirku, kok bisa kebetulan sekali..??
Setelah tak ada lagi hal2 yang penting, akupun pamit...
" Anton.." kata bu Susanti " yang tadi itu...jangan bilang siapa2 yaa.."
" Ya.. bu.." kataku....akupun pergi meninggalkannya...
[to be continued]

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search