Monday, November 3, 2014

THE INFILTRATORS 15

THE INFILTRATOR (Nomor 1)


GR dan Stephen Barnabas kembali ke Majalengka, mereka telpon AIPTUSnow Roses...

Kemudian GR juga telpon Fransiska Ningsih....

GR n Stephen kemudian mengunjungi tempat rahasia dimana para penyusup berada...

Mereka sudah diberi info akan kedatangan GR dan Stephen, n sudah berkumpul di ruang tamu.

Mereka adalah:
San Siro alias Heriwidodo Budisetiawan,
Anastasia Laura alias Liliana Liliana Setia,
Alwii Hawerss alias Erik Liu,
Bimo Kurdo aliaCarrina Contessa alias Agnes Fransisca Leonardo,
Camellia Jenn alias bu Apriyeni Sudrajat Lie Meiling alias Masithotul Khilmah
Fellicia Mei alias Cristiana Tien

" Selamar siang saudara2 sekalian...
Kami telah mengunjungi kota kelahiran Tedy Malik dan Imanuel Sihite, dan mendapat informasi yang sangat menarik...

Pertama-tama keduanya merupakan anak tunggal dan rumah mereka juga berdekatan, rupa mereka juga hampir mirip...

Keduanya suka saling menolong dan melindungi.



Jadi saya berfikir,
apakah mereka sendiri yang menimbulkan ulah dan pembunuhan itu??
Ternyata bukan..
Memang ada pihak ketiga yang memancing di air keruh, yang telah membeli paket liquid-x yang pertama dan telah menguji cobanya pada Bu Rina, dan berhasil...

Kemudian, saya mendapat penjelasan dari Heri bahwa pihak ketiga ini adalah Sang Penyusup kawakan yang reputasinya telah mendunia...
Masalahnya, apakah Si Penyusup Lihai ini hanya satu orang, atau dua orang??

Dengan melihat fakta, maka bisa dipastikan bahwa sipenyusup ini adalah 2 orang,
yang satu berperan sebagai manusia yang nyata, yang satunya lagi berperan sebagai bayangannya / pelindungnya...

Mari kita mulai dari awal..
Mereka sudah punya info bahwa si penemu liquid-x telah menyamar sebagai guru di SMAN ini dan berniat mengadakan transaksi penjualan 5 paket liquid-x...

Jadi The Infiltrator 1 menyusun rencana bersama partnernya untuk menyabot transaksi itu, atau mereka memang pembelinya...

Jadi mereka harus bisa dengan leluasa untuk memasuki semua ruangan di sekolah ini, dan itu bisa dilakukan oleh kepala sekolah..

Dan kebetulan pula kepsek nya baru...
Inilah sasaran mereka..
Si 1 dan 2 telah mengamati kepsek Bramanthio, memotretnya dan membuat replika wajahnya 3 dimensi dengan akurat.

Sewaktu kepsek
Braman masuk fastfood Go, mereka pikir inilah waktunyq beraksi..
Si 1 ikut masuk dan sudah menyiapkan racun dalam cincinnya yang berduri..
Si 1 pura2 mengenal Bramanthio dan mengajaknya jabat tangan, saat jabat tangan itulah, duri beracunnya ditusukkan ke tangan Bramanthio hingga dia tewas, Kemudian Si 2 menyusul masuk dan mereka menggotong mayat keruang janitor, melucuti pakaiannya, memotong kedua pergelangan tangannya dan menyiram asam yang kuat kemuka mayat,
kemudian si 1 memakai baju Kepsek, memakai topeng wajah yang telah disediakan..

Perustiwa ini terjadi pkl 6.30 - pkl 07.00 dimana pengunjung masih sepi n karyawan menunggu pergantian ship jam 09.00...

Setelah itu keduanya berpisah, si 1 menjadi kepsek 'Bramanthio', yg kedua menjadi guru di sekolah itu..

Makanya sang kepsek pagi itu langsung mengecek buku paket yg datang,
rupanya ada agen lain yang curiga sama kepsek Bramanthio, orang itu adalah Sanen, agen BIN yang menyamar menjadi OB..

Maka si 1 dan si 2 menjebak Sanen dengan mengatakan akan memberi formula liquid-x pada Sanen di ruang TU yang siang itu kosong.

Sanen dijebak dengan permen berisi c4 mini dan Bu Rina dengan liquid-x skala kecil..

Setelah berhasil menyingkirkan saingannya, mereka menggeledah ruang perpus dengan memakai pakaian anti bom, untuk menghindari resiko.
Itu yang terlihat oleh Erik Liu dan Alex yang kebetulan lewat....

Setelah mereka berhasil mengambil paket liquid-x , maka mereka bermaksud 'bersih2', dan menyuruh seorang preman utk menyamar jadi ob yang menyajikan orange jus berisi liquid-x

Sayangnya ulah si ob gagal karena Fransiska Ningsih sudah curiga..

Mereka juga menyingkirkan manager fastfood Santo Siregar dan berhasil...

Si 1 dan 2 kemudian berniat menjual paket liquid-x mereka di pasar gelap, sayang terjadi keributan dan si 2 tewas.

Lantas, siapa yang telah mengambil paket liquid-x nya?? "

Tiba2 Fransiska Ningsih masuk..
" Paket liquid-x telah kami amankan dan telah tersimpan dengan aman dalam kekuasaan negara!! " katanya....
" Kamilah yg berpura-pura akan membeli paket itu dengan hargs tinggi.

Tapi sewaktu penyerahan, rupanya si 2 curiga dan hendak lari, makanya kami netralisir, tapi dia berhasil menembak dua petugas kami yang menyamar menjadi anggota geng..."

Para penyusup yang menyamar menjadi guru itupun ricuh...

" Pak GR...
lantas, si 1 nya siapa?? "
tanya Cristiana Tien..

GR tersenyum....
" Dia memang brilliant...
Dia agen ganda dari 4 negara..
dia selalu melindungi psrtnernya..

Dia adalah ....."....

GR memandang berkeliling, para agen juga sedang memandangnya dengan penuh perhatian....

" Dia adalah .....

Heriwidodo Budisetiawan alias San Siro,
The Infiltrator yang paling hebat, agen mata2 4 negara...
terlatih dalam penyusupan dan pencurian dokumen negara...."

Tiba2 saja beberapa anggota DENSUS 88 ANTITERROR menyerbu masuk....

" STOP..!! "

Tiba2 ditangan Heri sudah ada sebotol air mineral 600 ml..siap diminumnya....

" Biarkan saya lewat, atau kita mati semuanya..

Hahaha...!!!

Anda memang pintar pak GR....!!!

Sekarang, mundur semuanya atau setengah kota akan hancur lebur..

600 ml liquid-x mempunyai daya hancur sampai radius 10 km...
Itu berarti separuh kota kecil Majalengka akan hancur..!! " kata Heri...

Semua orang berkeringat dingin...

Akhirnya Ketua Team Densus 88 membiarkan Heri alias San Siro pergi meninggalkan mereka dengan pengawalan ketat

Mereka membuntuti Heri dari belakang....

( to be continued )
 —

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search