Friday, November 14, 2014

PARA PENANGKAP SETAN [1].


PROLOG.

Kisah ini berawal ketika Rudy masih duduk di kelas 3 SD, saat itu jika Rudy mau berangkat kesekolah, yang sebenarnya tak jauh dari rumahnya, dia harus melewati sebuah pohon beringin yang besar dan telah berusia ratusan tahun, yang kedua, dia juga harus melewati kuburan desa yang konon terkenal angker...pernah temannya melihat sosok wanita berpakaian putih, dengan rambut terurai, sedang duduk dibatang pohon beringin tersebut, dan ada sesosok pocong yang tengah "santai" di batu nisan.
Cerita2 seram itu membuat desanya jadi sepi di malam hari apalagi letak kuburan dan pohon beringin itu hanya berjarak 500 m saja, jadi jika malam tiba, para penduduk segan melewati jalan tersebut, dan lebih memilih jalan alternatif yang lain...
Pernah juga pohon beringin itu mau ditebang, namun ada2 saja gejala alam yang seolah-olah mencegahnya, misalnya, saat sudah siap digergaji, tiba2 turun hujan yang sangat lebat, sehingga batal, pernah juga saat cuaca cerah, pohon mau digergaji lagi, tiba2 orang yang memegang gergajinya kesurupan, akhirnya pohon beringin itu dibiarkan saja, meski daun2nya sebagian kalau rontok, mengotori jalanan....


Pernah juga, ketika Rudy dan ayahnya baru pulang dari luar kota tengah malam, dan terpaksa melewati jalan itu, karena jalan alternatif malah lebih jauh....
Melewati kuburan di tengah malam, apalagi kuburan angker, bikin jantung copot saja, suasana yang gelap dan sepi membuat bulu kuduk berdiri, dan benar saja, ketika Rudy mel;irik ketengah kuburan, sesosok pocong tampak sedang duduk diatas batu nisan, Rudy terkesima dan mempercepat langkahnya, tangannya menarik tangan ayahnya agar berjalan lebih cepat....

Ketika melewati pohon beringin, muka Rudy makin pucat saja, karena nun dicabang pohon itu, sesosok wanita berpakaian putih dengan muka yang menyeramkan, dan rambut riap2an terurai lepas, tenga bermain "ayunan" dengan berpegangan pada oyot pohon beringin yang berjumbai-jumbai..
Rudy terpekik ketakutan, namun ayahnya melangkah biasa saja...
Ketika Rudy telah melewati pohon beringin itu dan menoleh kebelakang, nampak sang kuntilanak menyeringai, memperlihatkan giginya yang runcing2, Rudy makin deg2an.....
Sesampainya di rumah, Rudy bertanya apakah ayahnya melihat apa yang ia lihat, ternyata ayahnya bilang tak melihat apa2...

Pernah juga saat Rudy berada di sekolah, saat itu sedang jam pelajaran bebas, semua anak bermain di luar kelas, termasuk Rudy, didalam kelas yang kosong, diatas meja guru, ada segelas teh yang masih sisa separuh, Rudy, tiba2 masuk kelas untuk mengambil uangnya didalam tasnya...
Saat masuk kelas itulah, Rudy melihat sesosok anak kecil berusia kl 5 tahun, berkepala gundul, sedang mengorek-ngorek tasnya, rupanya mau mengambil uang Rudy dalam tas itu...
Rudy hanya bisa bengong saja melihatnya...

" Aaaa..." hanya itu yang keluar dari mulut Rudy,. namunsi tuyul itu, mengetahui kelakuannya dipergoki Rudy, diapun terlihat malu dan tidak jadi mengambil uang Rudy, terus perlahan-berjalan kearah pintu satunya, dan menghilang sebelum mencapai pintu....
Semua peristiwa itu disimpan Rudy dalam hati..

Karena Rudy sering bercerita bahwa dia sering melihat hantu, maka ayahnya membawanyaa kerumah seorang dukun, sat pak dukun memeriksanya, Rudy jadi takut, karena melihat sosok genderuwo dibelakang sang dukun, namun kini Rudy tak mau bilang apa2 lagi pada ortunya....

Setelah dewasa dan menamatkan pendidikannya di ITS, Rudy mempelajari tentang hantu2 terutama yang berada di Indonesia, ternyata para hantu itu mempunyai spirit/roh, tapi tidak mempunyai jasad yang nyata, meski dalam beberapa kasus diceritakan bahwa sang hantu bisa menggendong, mencekik dan membunuh orang.
Maka timbullah ide dalam benaklnya, bagaimana jika para hantu itu ditangkap agar tak mengganggu orang lagi..?? lantas, bagaimana cara menangkapnya dan memakai alat apa..??
maka Rudy pun menghubungi salah seorang temannya yang ahli dibagian listrik, David Lienar namanya..

Rudy menceritakan gagasannya untuk menangkap hantu, awalnya David hanya menanggapinya santai saja, namun ketika Rudy bilang bahwa dia seringkali bisa melihat hantu, maka David pun mulai percaya...
Berdua mereka menciptakan alat penangkap hantu, berupa pancaran energi listrik yang bisa "mengikat" hantu, kemudian hantu yang sudah terikat itu bisa mereka masukkan kedalam sebuah kotak besi yang rapat....
Rudy dan David membuat alat penangkap hantu itu 2 buah......

Maka pada suatu malam jum'at, pkl 24.00 mereka mengendap-endap menuju pohon beringin yang angker itu...
Setelah sampai, tidak seberapa lama, sang kuntilanak sudah menampakkan dirinya bermain "ayunan"
Rudy dan David pun mempersiapkan alat2nya.....
Mereka berjalan mengendap-endap, mendekati sang kuntilanak.....
Pada hitungan ketiga, serempak mereka menghidupkan alat itu dan membidik kearah kuntilanak yang sedang ucang2 angge....

Dua gelombang listrik secara bersamaan menembak tepat mengenai tubuh kuntilanak, sekejap sang kunti meronta-ronta, namun kekuatan gelombang listrik itu mengikatnya sehingga dia tak bisa bergerak....

" Kikikikikik....!!! " sang kunti berteriak, namun tak bisa melepaskan diri...

 Rudy n David menyetel alatnya agar bisa menyeret sang kunyilanak kearah kotak besi yang sudah disiapkan...perlahan-lahan, kumtilanak pun mulai teseret dan mendekati kotak besi itu...

Keduanya terus menyeret kuntilanak yang sudah tak berdaya itu, ketika sang kuntilanak sudah masuk kedalam peti, dengan sigap, Rudy menutupnya.....

" Krepp..!!! " kotak besi tertutup rapat, terdengar teriakan sang kunti samar2 didalam peti....

Rudy n David membawa kotak itu dengan hati2 kerumahnya....


[ to be continued ]

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search