Saturday, November 22, 2014

BISAKAH KITA SETIA ..??? [2]




KESABARAN YANG TAK ADA BATASNYA....

Selasih sedang melamun sambil memandangi ikan2 yang berenang hilir mudik di sebuah kolam kecil di rumahnya, pikirannya melayang, menuju masa lalunya yang haru biru...
Selasih lahir pada tgl 14 Agustus dari keluarga yang sederhana, mereka mengelola sebuah toko sembako, di kota S, Selasih adalah anak sulung dari 4 bersaudara, dan sebagai anak sulung, Selasih harus bisa ngemong adik2nya, hal  yang demikian sudah menjadi tradisi sejak zaman dahulu kala...

Saat kelas 3 SMA, Selasih sempat jatuh cinta dan pacaran dengan teman sekelasnya, Robby, tapi kisah cinta mereka tak bertahan lama, karena ortu Selasih tak menyetujuinya, lagian Robby suka berganti-ganti pacar, meski tetap menyayangi Selasih..
Selepas SMA, Selasih pernah kuliah di kota Smg, namun entah mengapa, Selasih tak betah jika jauh dari rumah, setelah kuliah hanya sampai 2 semester, Selasih pulang dan tak mau meneruskan kuliahnya lagi, Selasih memilih  membantu ortunya jualan...



Dua tahun kemudian, datanglah Sony, seorang salesman dari kota T, sikap Sony sangat ramah dan sopan, hal ini menarik perhatian ortunya Selasih, kemudian mereka memperkenalkannya dengan Selasih, kala itu usia Selasih 19 thn dan Sony 22 thn.
Yang aneh diantara keduanya adalah, ternyata profil wajah mereka hampir mirip, orang2 bilang jika wajah suatu pasangan mirip, berarti mereka memang berjodoh...
Rupanya Sony n Selasih pun merasa saling suka satu sama lainnya, tak lama kemudian merekapun pacaran...
Setahun kemudian, Sony dan Selasih menikah, sebuah resepsi pernikahan yang meriah di kota itu

Tiga tahun kemudian ,putri pertama mereka lahir......
Dua tahun lagi, lahirlah putri kedua mereka....
Sony n Selasih kemudian pindah ke kota P dan menetap disana, selama ini, keduanya rukun2 saja sampai putri ketiga mereka lahir....

Saat usia Sony memasuki thn ke 38, saat2 rawan bagi pria akan puber ke 2, datanglah godaan gelombang pertama pada keduanya..Sony mulai tertarik pada wanita lain, dialah Shinta...
Sejak berkenalan dengan Shinta, Sony sulit melupakannya, Sony lupa sudah punya istri yang setia dan telah punya buah cinta 3 orang putri yang cantik, kejelitaan Shinta membutakan mata hatinya, apapun diperbuatnya untuk mendapatkan Shinta, termasuk menggugat cerai Selasih dengan alasan yang dibuat-buat..

Keluarga Sony mencoba mengingatkan akan keputusan Sony menceraikan Selasih, namun Sony sudah gelap mata, tak ada satu suarapun yang bisa mengurungkan niatnya...
Akhirnya Sony-Selasih resmi bercerai, dan anak2 ikut Selasih semuanya...

Sony memulai babak baru dengan Shinta, tapi rasa bersalah pada Selasih dan anak2nya membayanginya terus...hal ini membuat perhatiannya bimbang senantiasa dan terbawa selama bertahun-tahun....
15 thn kemudian Sony - Shinta mempunyai 2 org putri dan 1 org putra....

Karena tak bisa mengatur pola makannya, Sony jatuh sakit dan tak bisa membiayai keluarganya lagi...
Tinggalah barang ang ada dijual semua, termasuk rumah yang telah dibeli dengan susah payah, ikut ludes juga...akhirnya Shinta tak tahan lagi....
Suatu hari dia kabur ke Jakarta bersama temannya, meninggalkan Sony dan anak2nya...
Sony sangat terpukul dengan kepergian Shinta, rupanya hukum karma telah menimpa dirinya, dia meninggalkan Selasih untuk mendapatkan Shinta,, dan kini Shinta meninggalkannya ...

Sementara itu Shinta tak berniat menikah kembali, baginya menikah hanya cukup sekali saja...
Selasih sudah mengikhlaskan kepergian Sony, dia kini fokus mengurus pendidikan ketiga putrinya.....
Selasih dan ketiga putrinya pindah kekota P...

Sony menitipkan kedua putrinya pada kakaknya dan membawa putra satu2nya untuk memulai usaha baru dikota P, kota dimana Selasih juga tinggal...
Setahun kemudian Sony bertemu dengan Shinta di rumah kakaknya di J, tapi Shinta telah bersama dengan Anton, kekasih barunya...
Sony hanya diam saja....
Sony kembali bersama putranya kekota P, sementara Shinta kembali ke Jakarta....

Suatu hari, tanpa sengaja Sony bertemu dengan putri pertamanya dari Selasih, akhirnya Sony tahu bahwa Selasih juga telah menetap disitu...
Timbul keinginan untuk meminta maaf pada Selasih, namun rasa malu mencegahnya...

Selasih mempunyai satu perasaan bahwa suatu hari Sony akan kembali kepadanya, tapi, apakah dia mau menerimanya kembali, atau tidak..??
Selasih terkadang menangis jika teringat bagaimana sakit hatinya dikhianati Sony selama bertahun-tahun..
Selama itu juga ia hanya bisa sabar dan bersabar, kesabaran yang tak ada batasnya, demi menjaga kesetiaan, dan demi anak2nya.....

Sony kini menyadari, siapa sebenarnya yang tulus mencintainya, tapi, apakah semuanya telah terlambat, atau belum..??  pernah dia bilang pada anak Selasih untuk rujuk dengan ibunya, namun anaknya malah tak setuju.

Sony mulai menata kembali puing2 reruntuhan hidup yang telah diporakporandakannya sendiri...
dan mulai belajar untuk menjaga kesetiaan terhadap Selasih, agar mau memaafkan dirinya...

Pernah Sony bicara langsung keinginannya untuk rujuk dengan Selasih, namun Selasih menolaknya dengan halus karena masih fokus ngurusi putri ketiganya yang masih kuliah, sementara dua kakaknya sudah lulus S1.

Sony tahu, mungkin Selasih masih butuh waktu untuk menerimanya kembali, selain itu, ketiga putrinya telah dewasa, dan mereka tak bisa lupa bagaimana ayah mereka telah menyia-nyiakan mereka demi menuruti nafsu untuk memperoleh cinta wanita lain.....

Sony sekarang hanya bisa berharap-dan berharap, entah sampai kapan, untuk bersatu kembali dengan Selasih, sementara Shinta tak diketahui lagi berada dimana....



t h e  e n d........

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search