THE INFILTRATORS 16

GONE WITH THE WIND

Heriwidodo Budisetiawan alias San Siro berjalan keluar gedung dengan botol air mineral menempel dimulutnya.
Anggota Densus 88 dan segenap "para guru", tak ada yang berani menghalanginya...
Tahu akibatnya jika liquid-x 600 ml meledak, separuh kota Majalengka bisa hancur lebur.....

San Siro menaiki sebuah sepeda motor, entah punya siapa, 

Kemudian........
terjadilah adegan yang sangat fantastis....

San Siro menenggak semua air mineral itu sampai habis..!!!

Orang2 yang melihatnya berteriak ketakutan dan lari berhamburan,
San Siro memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi dan menghilang dibatas kota.....


Tak ada letusan yang membahana....
tak ada suara apapun...
sebagian orang masih berlarian, menjauhi tempat itu sejauh-jauhnya....
sebagian lagi masih tiarap......
Apa yang ditakutkan oleh orang banyak, ..

tak terjadi.....

Hanya desir angin yang bertiup.....

Team gegana datang dan dengan hati2 mengambil botol mineral yang tadi dipakai oleh San Siro itu dan membawanya pergi...

Stephen Barnabas dan GR menghela nafas...

Mereka berkumpul kembali di ruang tamu....

Fransiska Ningsih masuk sambil membawa botol mineral kosong..

" Sudah kami cek......
hanya air mineral biasa....." katanya....

Semua menghela nafas lega......

Mungkin benar bahwa mereka adalah para penyusup [infiltrators], namun setelah hidup bersama-sama sebagai "guru", timbullah rasa kekeluargaan yang tak bisa dilukiskan...

Cristiana Tien : " Ini tugas terakhirku, aku akan pensiun, agar besok bisa bercerita pada anak cucuku betapa hebat petualangan omanya..."

Liliana Liliana Setia: " Kita disatukan oleh tragedi, semoga tak terulang lagi...."

Agnes Fransisca Leonardo : " Kuharap kita bisa tetap berteman baik..."

Erik Liu ; " Ini pelajaran yang paling berharga bagi kemanusiaan "

Alexander Giovany :
" Kita harus mulai lagi dari awal, dan menghargai kesederhanaan dan hubungan yang harmonis antar manusia.."

Apriyeni Sudrajat : " Pak GR, ada sesuatu yang terlupakah..?? "

GR : Apakah itu..?? "

Masithotul Khilmah:
" Tedy Malik dan Imanuel Sihite, dimana mereka..?? "

GR :" Mereka ternyata selalu bersama kita dari awal, hal itu saya ketahui setelah berkunjung ke Lembang, kota kelahirannya, benar kata sahabatku Stephen, jika kita ingin tahu dimana seseorang itu berada, cobalah 'menjadi' dirinya....
dan kau akan tahu, dimana dia....."

GR memandang ke arah para penyusup itu, satu persatu....

" Ladies n gentleman,

saya perkenalkan duo penemu liquid-x, Tedy Malik dan Imanuel Sihite, alias......."

Sekali lagi GR memandang ke semua orang disitu :

" Alias........Erik LIu dan Alexander Giovany..."

" Haah....??? " terdengar seruan2 kaget....

Erik Liu dan Alexander serentak berdiri....

" Kami mohon maaf atas kekacauan ini,

terutama kepada para korban yang tak berdosa...

Semalam kami berdua telah bicara pada pak GR dan pak Stephen, kami akan menyerahkan formula liquid-x ini pada ibu Fransiska Ningsih, dan kami akan menyerahkan nasib kami pada yang berwajib...
Hanya satu permintaan kami, biarkan kami bersama-sama terus, agar bisa menemukan lagi penemuan2 lainnya yang berguna bagi kesejahteraan manusia.... " kata keduanya....

Beberapa saat kemudian, para penyusup itupun membubarkan diri..

Cristiana Tien mendekati GR :
" Bagaimana kau bisa menebak dengan tepat..?? " tanyanya..

" Mudah saja, siapa yang selalu bersama-sama..??
Erik Liu dan Alexander Giovany khan..??
Meski mereka pandai menyamarkan diri, namun sifat dasarnya yang selalu saling memperhatikan, tak pernah berubah.." jawab GR...

Esok hari kemudian, telpon GR berbunyi....

GR mengangkatnya...

" Hallo pak GR, anda memang hebat...!!!

Saluut buat anda....

Sayang saya kehilangan partner terbaik saya.....

Btw...jika anda mau....

Kita bisa bekerja sama, membuka sejarah baru dunia spionase..
kita bisa menjadi agen beberapa negara...
mereka tak akan peduli siapa kita dan darimana kita berasal..
yang penting mereka dapat data yang mereka mau...
dan mereka mau membayar mahal.....

Anda berminat..?? " kata suara itu...

" Lantas, gimana dengan para korban yang tak berdosa..??
Siapa yang bertanggung jawab..?? " tanya GR

"Ooo...jika terjadi bencana alam, dan banyak korban jatuh..
Siapa yang bertanggung jawab..??

Tuhan...??

Atau alam..??? "
tanyanya...

Suasana menjadi hening..........

" Maaf....aku tak berminat......" kata GR....

Tuuuuut....!! sambungan telpon terputus.....

t h e e n d.......