Sinar Perak Dari Selatan

TOKEN KEHIDUPAN........

4 ALL MY BEST FRIENDS...!!!

Mungkin membuat cerita terlihatnya seperti hal yang mudah, padahal perlu penjiwaan/expressi yg kuat, agar tulisan menjadi indah dan hidup,
saat saya mengisahkan kisah atau cerita anda, saya " merubah" diri saya menjadi anda, sehinga sy bisa merasakan apa yg anda rasakan,dan melihat apa yang anda lihat, dan itu membutuhkan konsentrasi yg tinggi, yang menguras tenaga, otak n pikiran saya agar tulisan saya menjadi bermakna.....

Beberapa kali saya menulis kisah hidup orang secara cuma2, ternyata sesudah selesai, mereka mengucapkan terima kasih dan berlalu bagai angin saja,
sama sekali telah lupa pada si penulis...
Bukannya saya meminta bayaran pada pemesan cerita, tapi ada "peraturan yang tidak tertulis" bagaimana sy harus membuat suasana yang berimbang antara penulis dan pemesan cerita.

Mungkin anda pernah nonton film Conan The Barbarian, yaitu dimana sewaktu Conan akan menyebrangi "danau setan", dia harus naik sebuah "perahu setan" dan dia harus membayar "token" atau tiket pada situkang perahu yg berwujud tengkorak agar bisa menyebrang dengan perahunya, dan ketika Conan tidak punya token, maka situkang perahupun tak bisa menyebrangkannya...
Token pada kisah itu, adalah suatu "keharusan"


Sebenarnya bisa saja sang sutradara menghilangkan adegan pembayaran token ini, tapi cerita jadi kurang berbobot, karena pembayaran token itu adalah suatu "aturan kehidupan" yang harus dijalani oleh setiap orang, dan hasilnya, sampai sekarang, sy masih mengingat film itu...

Saya adalah ibarat tukang perahu itu, yang menyebrangkan orang2 ke pulau harapan setiap saat, 
saya tidak meminta atau memasang tarip yang tinggi, saya hanya meminta anda membayar "token" kepada saya, agar anda tidak merasa berhutang budi, dan saya akan membuat perjalanan anda menuju pulau harapan menjadi lebih menyenangkan, dan anda tak perlu merasa berhutang apa2 terhadap saya, karena anda telah membayar "tokennya"
Mungkin token itu tak akan cukup untuk "membiayai" perawatan perahu saya atau membayar tenaga dan pikiran yang sudah saya keluarkan untuk menulis kisah atau cerita anda, namun "token" itu adalah suatu "peraturan kehidupan" yang mau tak mau, harus kita jalani agar tidak berhutang kepada siapapun.
Kisah hidup anda adalah milik anda sepenuhnya, saya hanya menulisnya dan membuatnya menjadi lebih hidup dan bermakna serta membawakan pesan anda kepada orang yang anda sayangi atau kepada para pemirsa...

Bayarlah "token" anda dan hiduplah menjadi seorang pemenang yang telah memenuhi kewajibannya...