Sinar Perak Dari Selatan

LIVE IS BEAUTIFUL / HIDUP ITU INDAH....

Kisah hidup Doni Diaz Putra yang sangat patut dicontoh....

Special buat : Ade istri tercinta,
                       kakak dan Ibunda Oneng yang kasih sayangnya tiada habisnya...

Doni lahir pada tgl 02 Mei 1983, sudah 31 tahun lamanya dia mengarungi kehidupan..
Doni selalu memandang khidupan dari sisi positif, selalu mensyukuri apa yang diberikan Tuhan padanya dan tak pernah dan tak mau "neko2" dalam hidupnya..
Meski dikaruniai wajah tampan, namun Doni bukanlah Cassanova seperti Vhery Takiya Genzi yang tak segan2 mengumbar nafsunya pada setiap wanita, andai Doni pernah pacaran dan gagal, Doni hanya menganggap bahwa gadis itu bukan jodohnya..
Dan merekapun putus secara baik2, jadi tak ada yang tersakiti dalam arti yang sebenarnya...

Sewaktu umur 3 thn, ayah dan ibu Doni bercerai, ayahnya menikah lagi dan meninggalkan ibu,kakak perempuan Doni dan Doni..
Apakah Doni sedih karenanya..??

Tentu saja sedih, Doni kadang iri melihat teman2nya bergurau dengan ayah ibu mereka, namun kasih sayang yang tulus dari sang ibu menutup semua kekurangan sang ayah....
Jadi cara sang ibu mendidik moral dan mental anaknya patut diacungi jempol...

Doni kecil sudah mengalami susahnya mencari uang untuk hidup, tapi ibunya selalu membesarkan hatinya, bahwa dia harus ikhlas menjalani kehidupannya dan jangan suka menyalahkan orang lain.
Anak broken-home biasanya menjadi anak yang "liar", untuk membalas perlakuan dunia yang kejam pada dirinya, seperti watak Agus Eka Putra yang menjadi egois berlebihan karena kedua ortunya pisah dan masing2 telah menikah lagi, sehingga Agus "terjepit" diantara dua keluarga,
Hidup Doni tidaklah seperti itu, malahan Doni "mengantisipasi" semua masalah hidupnya dengan berbuat baik kepada siapapun.
Karena itulah, sosok Doni selalu menjadi contoh bagi sahabat2nya, begitulah seorang anak harusnyabersikap...
semua pekerjaan kasar dilakoninya demi mendapatkan sesuap nasi, uangnya ia berikan buat bu Oneng, ibunda tercintanya...

Menjelang remaja, Doni ikut sepupunya merantau di Tangerang dang menamatkan SMAnya disitu, disitu juga Doni bekerja serabutan, sampai suatu saat Doni berfikir, jika dia bekerja saeperti itu terus, kapan majunya??
Akhirnya dia mencoba melamar kerja pada sebuah gudang mainan, dan ternyata diterima...

Kini Doni sudah punya pekerjaan tetap, uang gajinya ditabungnya sedikit-demi sedikit, akhirnya Doni bisa membuatkan sebuah rumah yang layak bagi ibundanya...
Layaknya pemuda, Doni pun mulai melirik para gadis, meski sebelumnya dia minder,karena merasa "tak punya apa2".
Namun Tuhan belum memberikan jodoh padanya, meski telah pacaran denga 5 orang gadis, ternyata putus semua...
[penulis : jadi teringat lagu dungdat eeh dangdut : putus lagi cintaku.....], meski putusnya baik2...

Barulah pada gadis keenam, Ade namanya, Doni merasa sangat cocok, demikian juga dengan Ade, melihat cinta Doni yang tulus kepadanya, membuatnya terharu dan menutup hatinya untuk pria lain..
Ade tinggal di Bandung juga...
Setelah "jadian" sama Ade, Doni pun makin rajin bekerja dengan penuh semangat, uang gajinya ditabungnya rupiah-demi rupiah, untuk mewujudkan sebuah mimpi akan masa depan yang cerah..

Hari "H" pernikahannya telah ditentukan, uang yang sudah terkumpul hampir mencukupi, tapi Doni belum juga memberi kabar pada ibunda tercintanya di Bandung...

Akhirnya tepat 2 hari sebelum hari "H", Doni pulang ke Bandung dan memberi kabar gembira, bahwa dua hari lagi dia akan menikah dengan Ade, gadis pilihan hatinya...

" Menikah..?? " Bu Oneng kaget bercampur senang, demikian juga kakak perempuan Doni...
Doni hanya mengiyakan sambil tersenyum...

Pernikahan Doni di Bandung sangat ramai, banyak sahabat dan familinya yang datang, mereka sangat "terkesan" dengan pesona kebaikan Doni yang tulus dan apa adanya...

Kini Doni telah menikah, 9 thn lamanya dan tetap setia pada istrinya tercinta Ade, mereka telah dikaruniai seorang putra Doni menamai anaknya Tegar, harapannya agar Tegar juga bisa kuat dan semangat dalam menjalani kehidupannya...

Doni juga berpesan kepada para sahabatnya, atau siapapun yang membaca kisah ini, agar berbuat baik dan tulus kepada sesama, semangat dalam menjalani hidup dan optimis akan masa depan..

Hidup itu indah, jangan sia2kan hidup anda dengan hal2 yang tak berguna, berbuatlah positif dan berfikirlah positif, maka hal2 yang positif akan mendekat pada anda, dan anda hanya tinggal meraihnya saja..