Dua tahun yang lalu, sebuah pulau tampak muncul di Samudra Hindia setelah terjadi gempa tektonik dengan epicentrum didasar samudra tersebut..pulau itu tidak seberapa besar, mungkin hanya seluas DKI saja, namun kemunculannya yang tiba2 menghebohkan para ilmuwan dari berbagai negara...
Indonesia mengklaim bahwa pulau itu masuk dalam wilayahnya karena ialah negara terdekat dengan pulau itu, namun Australia juga mengklaim bahwa pulau itu miliknya, karena negaranyalah yang pertama kali menginjakkan kakinya di pulau itu, dan Australia berpegangan pada hukum laut internasional bahwa kedaulatan suatu negara atas lautnya adalah 12 mil dari pantai, sedang letak pulau baru itu kl 20 mil dari selatan P Jawa...
Ditengah sengketa kedua negara yang belum selesai, beberapa imigran dari Timur Tengah yang terdampar disitu, mulai menghuninya...tapi beberapa minggu setelah para imigran itu bermukim, timbullah semacam penyakit aneh yang ganas, beberapa penduduk secara tiba2 seperti terserang demam tinggi dan kemudian meninggal, tapi dalam beberapa jam kemudian mayatnya bangkit kembali dan menyerang siapa saja orang yang didekatnya, mayat hidup atau zombie itu kemudian berusaha menggigit siapa saja......
Karena fenomena yang aneh inilah, beberapa imigran yang masih sehat melarikan diri, kebanyakan kewilayah Indonesia, disana mereka menceritakan peristiwa itu pada penduduk setempat, kemudian para penduduk sepakat menamai pulau kosong itu dengan Pulau Setan....
Berita itu akhirnya sampai juga ketelinga presiden, tak mau kecolongan oleh Australia, presiden memerintahkan BIN untuk menyelidikinya....
Saat ini Ketua Umum BIN adalah Fransiska Ningsih yang sebelumnya berhasil menyelamatkan 5 paket liquid-x di pasar gelap, maka Fransiska mengadakan rapat kilat dengan anggotanya, akhirnya rapat memutuskan akan mengutus dua orang agen handalnya untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi di pulau itu..dua orang agen itu adalah Herlina Alin dan Jeff Chiang....
Alin dan Jeff akan menyamar sebagai imigran atau pelancong yang kesasar..
Keesokkan harinya mereka sudah menginjakkan kakinya di pulau setan tersebut...
Mereka berjalan kearah pedalaman, mencari perkampungan penduduk...
Dari jauh sudah terlihat perkampungan yang kebanyakan terbuat dari papan, ada juga yang semi permanen, namun tak ada seorangpun yang tampak...
Jeff dan Alin memasuki pintu demi pintu, memeriksa kamar2, tapi tak menjumpai satu orangpun..
Didalam rumah masih tampak beberapa perabotan, namun berantakan, terlihatnya rumah2 itu ditinggalkan pemiliknya dengan tergesa-gesa...
Mereka memasuki rumah kelima yang berlantai dua...
Di ruang belakang barulah nampak seorang pria berpakaian seperti gelandangan sedang berdiri membelakangi mereka....
" Selamat siang pak..." Jeff memberi salam....
" Hrrr...hrrr...." jawab bapak itu sambil berjalan sempoyongan kearah mereka....
Melihat itu, Jeff n Alin segera mengambil sikap waspada...
" Stoop...!!! " teriak Jeff, tapi si bapak itu tetap melangkah...
Jeff melepaskan tembakan peringatan keudara 2 kali..." DOR..!! DOR!! "
Tapi orang itu tetap maju...
Akhirnya tembakan diarahkan kekaki tersangka...
" DOR..!! " tersangka langsung roboh, tapi terjadi keanehan, orang itu tetap berusaha maju sambil merangkak, melihat situasi semakin aneh, Jeff menembak kepala orang itu..
" DOR...!! " kali ini dia tak bergerak lagi...
Alin segera lapor ke markas...
laporan diterima langsung oleh Fransiska.
Fransiska memerintahkan agar lebih hati2 dan cari tahu apa penyebabnya....
Tiba2, entah darimana datangnya, Jeff n Alin mendengar suara langkah kaki banyak sekali kearah mereka,
mereka menutup pintu dan mengganjalnya , dan melihat keluar lewat jendela, ternyata rumah itu telah terkepung oleh puluhan "zombie" yang berjalan sempoyongan memburu keduanya..
Beberapa zombie menerobos melalui jendela, terpaksa Alin dan Jeff melepaskan tembakan langsung kekepala mereka, karena jika tubuh yang terkena, sepertinya mereka tak merasakan apa2...
Karena jumlah zombie yang masuk semakin banyak, akhirnya Jeff dan Alin naik kelantai dua, beberapa zombie merangsek terus mengejar, puluhan zombie sudah dirobohkan, mayatnya bergelimpangan dilantai, namun yang menerobos masuk makin banyak...sementara amunisi makin menipis....
Akhirnya Alin mengeluarkan senjata pamungkas yang diberi oleh Fransiska Ningsih..
Seperempat botol liquid-x dicampur dengan setengah botol formula asam lambung..
Kemudian Jeff melemparkannya ketengah-tengah kerumunan zombie yang mengejarnya..
Keduanya melompat keluar rumah melalui jendela yang terbuka dan lari sejauh-jauhnya dari situ...
Dan....
" JBLARRRR.....!!! "
Terdengar ledakan hebat...rumah itu hancur bersama dengan para zombie didalamnya.
Bola api membubung tinggi keangkasa.....
Rumah2 yang berada dekat dengan pusat ledakan, ikut hancur....
Jeff dan Alin menunggu sampai api padam kembali, barulah mereka mengambil sample beberapa cairan dan partikel zombie yang tertinggal, tanah dan bebatuan disitu.....
Sepertinya semua zombie telah tewas terpanggang...tak ada lagi yang tersisa.....
Jeff n Alin menjelajahi pulau itu, namun tak menjumpai satu orang pun...
Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke markas......
Fransiska menerima laporan keduanya, sample diserahkan kepada team forensik..
Inilah hasilnya :
- Tidak ditemukan zat yang berbahaya atau racun pada tanah dan bebatuan pulau setan
- Pada sample tubuh korban, ditemukan sejenis virus baru yang lebih ganas dari ebola, bisa jadi ini adalah virus ebola yang bermutasi menjadi virus baru yang sangat berbahaya bagi manusia...
- Virus menyerang sel2 syaraf, melumpuhkannya dan menguasai syaraf motorik manusia..
- Virus juga menyerang dan memakan sel2 darah dan berkembang biak dalam jaringan tubuh manusia
- Dalam waktu 6 jam setelah manusia terinfeksi virus, lewat luka atau cairan tubuh yang bercampur, penderita akan meninggal dunia, jasadnya akan dikuasai virus2 tersebut...
Beberapa saat setelah Alin dan Jeff pergi meninggalkan pulau, sesosok tubuh kurus kering dengan pandangan mata kosong, tampak berjalan sendirian, terseok-seok menysuri pulau....
[ to be continued ]
No comments:
Post a Comment