CASSANOVA DARI JAMBI [1]

Kisah hidup Vhery Takiya Genzy

Permohonan maaf yang sedalam-dalamnya buat: Ida, Sukma, Eka dan Niken....

Sebenarnya aku keberatan dengan judul diatas, aku bukanlah Cassanova, sipenakluk wanita yang legendaris, namun, aku memang penyayang wanita, dan tak bisa hidup tanpa wanita.
Aku dilahirkan 27 thn yang lalu di kota Jambi, dan dibesarkan oleh ibuku, ayahku entah pergi kemana...
Mungkin karena aku dari kecil hidup dan diasuh oleh ibu, perasaanku dengan sosok wanita serasa dekat, hingga aku dewasa, perasaan itu tak pernah berubah....


Keluargaku adalah keluarga yang sederhana dan tidak tahu akan pentingnya pendidikan, sehingga aku hanya sekolah sampai kelas 2 SMP saja, selanjutnya aku berusaha mencari kerja secara serabutan, nasib akhirnya membawa aku "terdampar" di dunia angkutan...
Orang2 bilang, wajahku gsnteng dan postur tubuhku tegap, tapi aku merasa biasa saja, tak ada yang istimewa, malahan aku merasa minder, karena pendidikanku hanya sampai SMP saja..
Menginjak usia pubertas, akupun mulai tertarik pada lawan jenis alias cewek, namun mau mendekati, aku minder dengan keadaanku, jadi kusimpan saja perasaanku dalam hati...

Pada suatu hari, aku berkenalan dengan seorang crew angkutan tempatku bekerja, Bondan namanya,
Bondan terkenal supel dan pacarnya banyak, mudah bagi Bondan untuk menggaet cewek....
Hal itu sangat menarik perhatianku, jadi pada suatu hari, aku bertanya padanya, gimana siih caranya ngedapetin cewek..??

Bondan tertawa mendengar pertanyaanku, namun melihat mukaku yang serius, Bondan jadi kasihan padaku, terus esoknya Bondan mengajak aku menemui seseorang yang esok harinya kuketahui ia adalah seorang paranormal.
Paranormal itu melihat aku dari kepala sampai ujung kaki, menuangkan air putih kedalam gelas, terus mulutnya komat kamit membaca mantra...
Disuruhnya aku minum air putih yang telah di mantrai olehnya......
Kemudian, kamipun pulang....

Seminggu kemudian, secara tak sengaja aku bertemu dengan seorang cewek yang manis dan lugu, Eka namanya, entah apakah mantra sang paranormal itu manjur atau bagaimana, yang jelas tiba2 saja Eka mudah aku dekati dan kuajak main ke kota..
Dua minggu kemudian, Eka resmi jadi pacarku...

Kemudian aku juga berkenalan dengan Ida, Sukma dan Ria, keempat gadis itu mau jadi pacarku semua, tanpa mereka tahu satu dengan yang lainnya...
Kini hidupku tak kesepian lagi, aku hanya tinggal mengatur waktu saja untuk mengencani mereka..

Tapi pada suatu waktu, mereka tahu bahwa pacarku ada empat, akhirnya Eka, Ida dan Sukma memutuskan aku, tapi ria bertahan, jadilah aku pacaran hanya dengan Ria saja....
Tiga tahun sudah aku pacaran dengan Ria sangat menyenangkan, karena Ria ternyata bisa mengerti sifat dan watakku, tanpa terasa pacaranku dengan Ria sampai kebablasen,

Kemudian aku berkenalan lagi dengan gadis cantik, Niken namanya, awalnya aku susah mendapatkan Niken, namun berkat usahaku yang gigih, akhirnya Niken takluk padaku, sementara Ria masih tetap jadi pacarku...

Tapi rupanya ortunya Niken tahu kalau aku memacari anaknya, mereka tidak setuju dan menyuruh Niken memutuskan hubungannya denganku..
Niken tak mau putus denganku, demikian juga aku tak mau putus dengan Niken..
Hal ini membuat ortu Niken makin marah, akhirnya mereka membawa Niken ke dukun agar bisa melupakan aku...
Namun dua minggu kemudian, perilaku Niken malah jadi seperti orang gila, hal ini menjadi ortunya makin pusing, akhirnya mereka menemui aku lagi dan menyerahkan Niken padaku, asalkan Niken tidak gila, ortunya ikhlas Niken menikah denganku.....
Jadi aku melanjutkan kisah asmaraku bersama Ria dan Niken..
Anehnya, meski Ria dan Niken akhirnya tahu bahwa mereka dua2nya jadi pacvarku, namun keduanya bisa menerima...
Sama Nikenpun akhirnya aku kebablasen juga, kini aku kumpul kebo dengan keduanya...

Pada suatu hari Ria bilang padaku kalau dia sudah hamil...akupun jadi bingung..
Ria rupanya bilang pada ortunya bahwa ia hamil oleh aku, maka ortunyapun datang kerumahku meminta pertanggung jawaban...
Sebagai pria yang bertanggung jawab, akhirnya aku menikahi Ria....
Esoknya, Niken menemui aku sambil menangis....

Setelah menikah, aku tinggal dirumah ortunya Ria...
Tapi baru beberapa bulan , aku tidak betah tinggal disitu karena meski ortunya Ria baik, tetap saja aku merasa tidak bebas, akhirnya aku kembali pulang kerumahku....
Bosan bekerja diperusahaan angkutan . akupun pindah kerja ke pertambangan batubara yang tak jauh dari tempatku tinggal, sementara itu aku dan Niken masih berhubungan...

Setahun kemudian, aku rindu sama Ria yang tentunya sudah melahirkan anakku, jadi aku telpon dia...
Tapi Ria menjawab telponku dengan dingin....

Aku tanya " Bagaimana anak kita??
Ria menjawab " Anaknya cewek..."
" Namanya siapa?? "tanyaku...
" Namanya Indah "   jawabnya....
" Bolehkah aku menemuinya ?? " tanyaku..
" Ga usah bang, anak kita sudah aku titipkan ke familiku yang jauh, biar ga tau siapa ayah dan ibu kandungnya...
Dan abang ga usah nemuin aku lagi, sebab aku sudah punya suami yang mengerti aku dan  direstui oleh ortuku..."
Jawab Ria...
Aku jadi terdiam dibuatnya....


[ to be continued ]