Saturday, January 3, 2015


Kesaksian Hidup :
Pengantar :
" Kisah ini sengaja saya share kepada para pemirsa, agar dengan membaca kisah saya ini, mengingatkan anda agar selalu dekat dengan Tuhan, apapan masalah yang sedang menimpa anda, janganlah berharap pada manusia, tapi berharaplah pada Tuhan, karena hanya Dia yang bisa memulihkan dan menolong anda "

" TUHAN MEMULIHKAN AKU DARI SERANGAN STROKE [1] "
Saya sering mendengar orang kena serangan stroke dan 4 jam kemudian meninggal, bahkan beberapa orang sahabatku juga sudah pernah terkena serangan penyakit ini, dan ada yang sampai sekarang tergeletak tak berdaya dan ada yang sudah meninggal.
Namun tak disangka-sangka, ternyata saya juga mengalaminya.
Akibat pola makan yang tidak teratur dan sering mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, menyebabkan tubuh saya menjadi gemuk dan itulah awal saya terkena serangan stroke.
Kejadian bermula pada hari Senin dipertengahan bulan Juli 2013, saat itu anak saya Sony Dewantara sudah berangkat sekolah, tapi bekalnya ketinggalan, saya mau bangkit dari tempat tidur untuk mengantarkan bekal itu, tapi mendadak saja saya kehilangan keseimbangan, dan jatuh terduduk di kasur, dan tiba2 saja saya tidak bisa menggerakkan bagian tubuh saya yang sebelah kiri.
Waktu itu istri saya masuk kamar, saya bilang bahwa kok tubuh sebelah kiri saya tak bisa saya gerakkan?? istri kemudian membetulkan duduk saya dan mulai mengolesi tubuh saya dengan balsem dan memberi saya minum air hangat..
Namun semuanya sia2, tubuh sebelah kiri tetap tak bisa digerakkan, bahkan otak sayapun tak bisa saya pakai untuk berfikir lagi.
Akhirnya, dibantu dengan para tetangga, saya digotong ke RS AGUNG MANGGARAI, RS yang terdekat, sementara itu, perasaan saya seperti sedang bermimpi.
4 hari lamanya saya dirawat di RS Agung, biayanya sudah Rp 4 juta, karena di RS Agung tidak ada alat buat scan otak, akhirnya saya dirujuk ke RSCM untuk mendapat perawatan lebih lanjut, saat itulah ada tetangga yang bilang agar mengurus KJS [Kartu Jakarta Sehat] saya, kebetulan KTP saya sudah KTP DKI, kemudian istri dengan dibantu tetangga mengurusnya.
Setelah KJS jadi, saya mau berangkat ke RSCM, tapi kemudian pihak RS Agung merubah rujukannya menjadi ke RS Budi Asih saja di daerah Cawang, karena lebih dekat dan sudah punya alat scan otak.
Maka akhirnya sayapun jadi berangkat ke RS Budi Asih.
Dalam perjalanan ke RS Budi Asih, saya teringat bagaimana jeleknya pola makan saya dan bagaimana buruknya sifat dan kelakuan saya terhadap beberapa orang, meski saya tidak bermaksud begitu.
Hal itu menimbulkan perasaan menyesal yang mendalam dalam hati saya, dan bagaimana hidup saya yang kini jauh dari Tuhan dan sudah lama tidak pergi kegereja lagi...air matapun mulai menetes satu demi satu.
Bagaimana jika hidup saya berakhir saat itu..??
Saya masih punya 3 orang anak yang masih kecil dan masih butuh bimbingan saya, dan masih banyak hal yang ingin saya lakukan, diantaranya memohon maaf kepada orang2 yang tidak sefaham dengan saya, dan saya ingin berjuang untuk memperoleh kembali rumah saya yang telah disita oleh bank.
Lantas dalam hati saya memohon ampun pada Tuhan atas semua dosa yang telah saya perbuat, dan menyerahkan semuanya pada Tuhan.
Tiga minggu lamanya saya dirawat di RS Budi Asih, 2 x di scan otak, hasil scan menunjukkan ada perembesan darah di otak kanan [makanya yang lumpuh yang kiri], tapi beberapa hari kemudian perembesan itu telah diserap lagi.
Setelah itu , saya berobat jalan dan pulang ke kostan saya didaerah Manggarai.
Saat itu kondisi saya masih parah, untuk duduk sendiri saja belum bisa, tapi anak dan istri saya telaten merawat saya.
Sayapun mulai berusaha terapis sendiri, saya berlatih untuk menggerakkan kaki kiri dan tangan kiri saya, 2 bulan kemudian, berkat latihan yang berat, akhirnya saya mulai bisa berjalan, mesti sambil pegangan, naik-turun tangga dan pergi ke toilet sendiri....
Kesulitan ekonomi membuat istri saya mengambil jalan pintas, saya sudah berusaha mencegahnya dan bilang bahwa Tuhan pasti menolong kita, namun hati istri yang sudah dikuasai setan, berbalik menyerang saya, dia bilang pada keluarganya bahwa saya malas dan tidak mau kerja.
Lha.. untuk berjalan saja saya masih tertatih-tatih, bagaimana bisa kerja??
Pernah saya mendatangi sebuah supermarket yang dahulu menawari saya pekerjaan, tapi begitu melihat kondisi saya, dia membatalkannya..
Meski ang simpanan saya masih t5ersisa dan masih ada family n teman2 saya yang mengirimkan uang buat berobat, tapi rupanya istri sudah mulai muak dengan kondisi saya, makin hari sikapnya makin kasar dan tak segan2 mengumpat.
Hal itu membuat harga diri saya sebagai suami menjadi tersinggung, sikap saya yang selalu mengalah malah membuatnya semakin sewenang-wenang....
Hingga pada puncaknya, pada suatu hari, dia kabur setelah menjual semua barang di kost, TV, kulkas, lemari pakaian, dijualnya semua, bahkan aquarium kesayangan Sony dan ikan oscarnya, entah dikemanakan sama dia.
Saya sama Sony hanya bisa bengong, dan tak percaya istri bisa sekejam dan setega itu..

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search