Sinar Perak Dari Selatan

KOPDAR [3]

ANGGREK JINGGA

Tony penasaran banget dengan teman fb nya yang satu ini, sepertinya dekat tapi jauh, namanya Susan Sinaga, Susan mengaku berdarah China-Batak, jadi meski berwajah Asia bingit, marga bataknya tetap terbawa.
Beberapa kali Tony mengajaknya kopdar sebagai teman fb, tapi Susan menolak terus dengan halus, membuat Tony makin penasaran, Susan mengaku nama dan pp nya yang lebih mirip artis Korea daripada Mandarin adalah asli bukan pake pp artis seperti kebanyakan sekarang ini, tentu saja membuat Tony semakin penasaran, ingin segera berjumpa.

Akhirnya, setelah sekian kali mengajak kopdar, Susan menerimanya, mereka janjian bertemu di restoran Jepang HHB di kawasan Kuningan pada malam minggu besok pkl 19.30., sengaja Tony memilih restoran ini, setelah diketahuinya, Susan menyukai masakan khas dari negri matahari terbit itu.

Pkl. 19.00 Tony sdh memesan meja no 21 daan menaruh serumpun bunga anggrek jingga, sebagai tanda pengenal antara mereka.
Dengan hati berdebar, Tony menunggu kedatangan Susan, dia sudah memesan paket makan malam untuk mereka berdua, dan membawa sepasang lilin, agar suasana menjadi hangat dan romantis, siapa tahu, Susan dan dirinya cocok untuk menjadi sepasang kekasih...
This is blinddate but not blind....pikirnya, ingatannya kembali melayang ke dua bulan yang telah lewat, awal dia mengenal Susan, kala itu Tony update status cerita lucu tentang masa SMAnya yang telah lewat, Susan ternyata menyukainya, lantas Tony add n Susan menerimanya.
Besoknya gantian Susan yang update pengalamannya yang lucu juga, dan semenjak itu mereka jadi akrab, mereka suka main game n nonton film, dan baca buku....meski status mereka hanya berteman, namun Tony n Susan sudah merasa dekat satu dengan yang lainnya.

" Tony Swanjaya..?? " terdengar suara lembut menyapanya, didepan Tony, telah berdiri seorang gadis berwajah cantik, putih yang "korea" banget.
Tony takjub melihatnya..
" Hya, saya Tony, Susan Sinaga yaa..??"
Susan mengangguk dan keduanya segera berjabat tangan...
" Well, ehm...silahkan duduk..errr...pp n nn anda benar2 asli..terima kasih telah menyempatkan waktu.." kata Tony agak kikuk..
" Yacht, terima kasih juga telah menyiapkan semuanya ini mas Tony " kata Susan sambil duduk, Susan memegang serumpun anggrek jingga itu dan membelainya dengan sayang.." terima kasih juga buat anggrek jingganya.." katanya..

Mereka bercakap-cakap dengan riang sambil menyantap hidangan yang telah tersedia hingga tanpa terasa malam telah larut.
Akhirnya mereka sepakat untuk pulang, tapi Susan menolak ketika Tony hendak mengantarnya, Susan beralasan tidak bilang sama ortunya tentang pertemuan mereka dan takut ortunya marah karena dia pamit waktu mau pergi tadi kerumah sepupunya, akhirnya Tony mengalah dan mereka berpisah setelah berjabat tangan dengan erat.

Minggu depannya Tony sms dan menyatakan ingin berjumpa lagi, tapi Susan menolak dengan alasan sibuk, akhirnya Susan menerima Tony menjumpainya dirumahnya, diapartemen dikawasan Kalibata, ciri2nya, didepan pintu apartemen Susan ada seikat anggrek jingga.

Pkl.20.00 setelah mencari-cari, akhirnya Tony menemukan rumah yang dimaksud, didepan pintunya, ada seikat bunga anggrek jingga, bunga kesukaan Susan.
Tony memijit bel pintu...
Pintu terbuka, namun yang membuka bukan Susan, tapi seorang bapak2 yang facenya mirip Susan..[Tony mengira, ini pasti ayah Susan]
" Malam oom, Susannya ada..?? " tanya Tony dengan ramah..
" Susan, Susan siapa..?? " tanya bapak itu..
" Susan Sinaga oom, teman fb saya, kemarin kami sudah ketemuan di Kuningan" Tony mencoba menjelaskan.
Si Oom mengajaknya masuk kedalam, dan mempersilahkannya duduk..
Di dinding, nampak foto Susan..
" Itu foto Susan oom.." celetuk Tony....
" Susan Sinaga memang anak oom, tapi dia sudah meninggal setahun yang lalu, saya John Sinaga, ayah Susan.." kata John sambil memandang Tony dengan kasihan.
" Meninggal..?? setahun yang lalu..?? wong baru dua minggu yang lalu saya bertemu dengannya " kata Tony dengan tak percaya.
Tapi tiba2 saja kepala Tony terasa pusing sekali, tanpa disadarinya, dia semaput.

Esoknya, baru Tony sadar, dia sudah berada ditempat tidur yang asing, dirasakannya seluruh tubuhnya lemas,
kemudian seorang ibu2 yang wajahnya juga mirip Susan masuk.
" Sudah sadar ya nak, mari sarapan dulu " kata siibu..
Tony bangkit dan pamit kekamar kecil, di meja makan, kedua ortu Susan sudah menunggunya..
Mereka makan bertiga kemudian berkumpul di ruang tamu kembali.
Setelah melihat kondisi Tony sudah stabil, barulah ayah Susan menjelaskan,
Susan memang sering facebookan semenjak 3 tahun yang lalu, dan dua tahun yang lalu Susan divonis dokter menderita sakit leukimia, dan setahun kemudian Susan tidak kuat lagi dan berpulang pada Sang Khalknya....
Semasa hidupnya, Susan memang suka pada bunga anggrek jingga, entah mengapa, dan semenjak itu pula, banyak kejadian aneh, pernah datang serombongan anak muda-mudi yang mengaku teman fb Susan berkunjung kesitu, pernah juga ada pemuda, seperti Tony yang menanyakan Susan juga.

Menjelang siang, Tony pamitan pulng dengang berjuta pikiran dikepalanya, tiba dirumahnya Tony langsung mandi dan terus berdoa di kamarnya, entah mengapa feelingnya mengatakan bahwa Susan masih hidup, jika telah meninggal, lantas siapa yang berjumpa dan makan malam dengannya saat itu ??
Arwahnya Susan..???

Iseng2 , Tony menyalakan pcnya dan langsung menuju fb.
Aneh, tak ada lagi temannya yang bernama Susan Sinaga, semua inbox dan statusnya, tak ada nama Susan Sinaga, jantung Tony makin berdegup tak karuan.
Dan ketika ada inbox masuk, Tony membukanya, ada tulisan
" Hallo sahabatku..." dari Susan Sinaga, Tonypun semaput kembali....