Saturday, December 27, 2014



SANG PENJAGAL [1]

Minggu 28 Desember, pkl 20.00
Kawasan Tebet, Jaksel
Hujan mengguyur kota Jakarta seharian, cuaca yang biasanya panas, sekarang terasa dingin, beberapa wilayah "langganan" banjir sudah kedatangan "tamu" yang tak diundang itu.
Nyonya Tono bermaksud mengunci pintu depan ketika sebuah ketukan terdengar..
Ny Tono membuka pintu, nampak seorang pria menggigil kedinginan berdiri di depan pintu rumahnya sambil menenteng tas pakaian..
" Maaf nyonya, saya sedang mencari alamat seseorang, dan tersasar sampai kesini.." katanya..
" Alamat siapa yach?? " tanya Ny Tono, karena kasihan melihat kondisi pria itu, Ny Tono mempersilahkannya masuk...

Esoknya, Heru, seorang pengantar koran, heran melihat pintu rumah Ny Tono sudah terbuka, biasanya masih tutup, dan dia akan mengetuk untuk mengantarkan koran langganan Ny Tono setiap pagi, Heru melongok kedalam, suasana sunyi dan tak ada satu orangpun didalam rumah nampaknya..
" Pagi nyonya...! " Heru menyapa...
Tak ada jawaban...
Heru melangkah masuk kedalam, kuatir dengan keadaan Ny Tono, dia memberanikan diri masuk lebih dalam, di depan pintu ruang dapur, Heru melihat sesosok tubuh wanita tertelungkup di lantai dengan kepala berdarah, ternyata ia adalah Ny Tono..
Heru berteriak kaget dan segera lari keluar rumah, diluar, dengan gugup dia cerita sama orang2 yang lewat tentang apa yang baru dilihatnya...

Dua jam kemudian, polisi dan team forensik datang dan langsung olah TKP, Ny Tono telah meninggal dengan luka pukulan benda tumpul dikepalanya yang memecahkan tulang tengkoraknya, dari lebam mayat, kematian diperkirakan antara pkl. 19.00 - 21.00, tak jauh dari mayat korban, ada secarik kertas putih bertuliskan "I" atau angka 1, nampaknya tak ada barang yang hilang, situasi ruangan dan kamar tidur nampak
biasa saja, Ny Tono memang tinggal sendirian disitu semenjak suaminya meninggal setahun yang lalu, tiga orang anaknya sudah berkeluarga semua dan tinggal bersama keluarganya masing2, dua masih di wilayah DKI  dan satu di Bandung.
2 jam kemudian dua orang anaknya telah bisa dihubungi dan datang ke lokasi...

Senin, 29 Desember pkl 20.05
Plaza Festival Kuningan Jakot
Malam ini cuaca agak cerah, suasana di plaza lumayan ramai karena ada even pertandingan bola basket antar club se DKI, Suparjo, security yang bertugas malam itu terpaksa membantu para pengunjung memarkir mobilnya di area parkir basement, tepat dibawah lapangan sepak bola, karena terkadang para pengunjung memarkir mobilnya sembarangan tanpa menghiraukan pengunjung lainnya, dengan adanya Suparjo, lumayanlah jadi agak tertib..

" Pak...pak...!! " tiba2 ada yang memanggil Suparjo dari sudut basement, Suparjo menghampiri si pemanggil, seorang pria berusia kl 40 thn an " Ada apa pak..?? " tanyanya..
" Maaf pak, tolong diperiksa, ban mobil saya ini seperti gembes.." kata pria tersebut...
Suparjo membungkuk, untuk memeriksa ban mobil belakang, si pria ikut berdiri di belakangnya sambil tangannya mengeluarkan sesuatu..
Baru saja Suparjo hendak bangkit setelah memeriksa ban mobil yang ternyata biasa saja, subuah pukulan keras mengenai kepalanya, memecahkan tengkoraknya, tanpa sempat mengaduh, pak Suparjo tewas tertelungkup di lantai basement, si pembunuh bergegas pergi setelah menjatuhkan secarik kertas putih bertuliskan huruf " 2 "

Pukul 21.30 mayat Suparjo ditemukan oleh pemilik mobil didekatnya, si pemilik mobil segera lapor pada security lain yang kebingungan kehilangan Suparjo yang tak menjawab panggilannya sejak pkl 20.30
Polisi segera dihubungi, yang datang setengah jam kemudian dari Polres Jakot, olah TKP segera dilakukan.
Seperti pada pembunuhan pertama, dompet dan uang Suparjo masih utuh, tak ada petunjuk berarti, kecuali selembar kertas bertuliskan huruf 2

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search