Saturday, April 28, 2018

Kisah Misteri
RAHASIA TOSERBA ZOMBIE (1)
Daud dan Karen pulang dengan ribuan tanda tanya pada pikiran masing-masing...
Mengapa Mbah Simo begitu misterius..?
Apakah benar Mbah Simo itu Samuel?
Berarti usianya sudah 5 abad dong...
Dan bagaimana nasib Abdul dan Mey Lan?
Apakah masih terjebak di Toserba Zombie itu?
Ataukah sudah meninggal..?
Malamnya Daud dan Karen bermimpi buruk...
Abdul, Samuel dan Mey Lan hadir dalam mimpi mereka, ketiganya memanggil-manggil nama mereka, meminta pertolongan...
Pkl. 04.00 pagi, Daud terbangun dengan keringat dingin membasahi seluruh tubuhnya......
Pkl 09.15 pagi Daud, Karen dan Ignatius Slamet Widodo beremu..
Daud dan Karen menceritakan pengalaman mereka mengunjungi Mbah Simo secara bergantian..
Prof Slamet menarik nafas panjang...
"Err.. keteranganmu sangat menarik, tapi secara logika tak bisa diterima dengan akal sehat..
Memang banyak situs purbakala yang berhubungan dengan magic dan mistis, tergantung kita, mau percaya atau tidak..
Sebagai orang beragama, saya tahu kalian tahu apa yang akan kalian perbuat..." kata Slamet....
"Ya, kami akan mengunjungi Mbah Simo kembali hari ini, untuk memastikan kebenaran ceritanya kemarin..." jawab Daud..
Karen mengangguk..
Slamet tersenyum...
"Do the best my boy n my daughter.." katanya.....
Karen dan Daud berpamitan....
Mereka berangkat menuju rumah Mbah Simo kembali...
Mereka disambut oleh Yudha..
Mbah Simo tak ada, katanya, sedang pergi ke hutan....
Tapi beliau berpesan, kalau ingin melihat Toserba itu, datanglah pada malam Kamis 2 hari lagi, tepat pkl 12 malam...
Demikian kata Yudha....
Karen dan Daud saling pandang...
Aneh lagi, mengapa Mbah Simo pesan begitu pada Yudha..?
'Apa Mbah Simo memang menginginkan ia dan Karen meihat Toserba misterius itu?'
Pikir Daud...

"Karen, apakah semalam kamu bermimpi sesuatu..?" tanya Daud....
"Ya, aku bermimpi melihat Mey Lan, Samuel dan Abdul memanggil-manggil kita..." jawab Karen...

"Aneh, aku juga bermimpi begitu...
Apa ya rahasia dibalik semua ini..?" kata Daud...

"Well, hanya satu cara kita yang harus kita lakukan...." timpal Karen....
"Kita harus melihat Toserba itu, dan masuk kedalamnya...!" lanjutnya...

"Tapi, bagaimana jika kita juga terjebak disana..?"

"Aku merasa terbersit satu ide.....Entar malam Kamis 2 hari lagi aku kabarin..."jawab Karen..

Yudha tiba-tiba bicara :" Ini. Mbah Simo menitipkan ini padaku untuk diberikan pada kalian...."
Ia menyodorkan sekelos benang berwarna merah....

"Benang merah....untuk apa..?' tanya Daud...

"Saat kalian memasuki Toserba itu, ikatlah benang ini pada sebatang pohon, selama kalian berjalan dalam Toserba itu ulurlah benangnya, tapi tetap dipegang, benang ini hanya dapat dilihat oleh kalian berdua...Ingatlah pesan Mbah Simo :' Yang terlihat belum tentu benar, tapi pada akhirnya, semua kebenaran akan terlihat..!' kata Yudha..

Daud menerima benang itu, dan mereka berdua meninggalkan Yudha....

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Malam Kamis, pkl. 23.30 mereka sudah stand by di lokasi Toserba Zombie itu, lapangan/alun-alun desa Sumber
"Aku bawa beberapa bawang putih, yang tentunya kau tahu maksudnya khan..?" kata Karen..
"Ya aku tahu, aku bawa kelos benang merah ini saja...." jawab Daud....
Daud segera mencari batang pohon terdekat dan mengikatkan ujung benang merah pada batang pohon tersebut...sementara itu Karen memecahkan beberapa siung bawang putihnya..
Sekarang mereka tinggal menunggu sampai pkl 24.00...

Sudah hampir pkl 24.00, suasana terasa sunyi mencekam...
Namun cuaca tetap gelap gulita, tak terdengar suara apa-apa....

"Kaian sudah siap...?" tiba-tiba ada suara yang berkata...
Ternyata Mbah Simo, kali ini ia tidak buta, sorot matanya malah tajam seklali....
Entah dari mana beliau muncul....namun Daud dan Karen tak peduli, perhatian mereka terpusat pada Toserba Zombie yang mungkin sebentar lagi muncul...

Mbah Simo membaca mantra dengan perlahan, mulutnya komat-kamit...
Dan keajaiban pun terjadi......

Entah dari mana asalnya, mendadak dihadapan mereka sudah ada bangunan yang luas sekali, nampak beberapa orang lalu-lalang di dalam bangunan itu, berbagai macam barang bisa terlihat disana..
Namun Karen dan Daud tidak terfokus kesitu, pikiran mereka adalah ingin mencari keberadaan Mey Lan, Abdul dan Karen dalam Toserba itu....

Daud menyentuh tangan Karen, dan mereka berdua melangkah masuk kedalam Toserba Zombie...
Daud mengulur benangnya dengan perlahan, dan Karen menjatuhkan potongan bawang putih, 
satu demi satu...
Mereka berjalan dengan hati-hati, para zombie yang lau-lalang disekitar mereka, tak bisa melihatnya..
Daud dan Karen juga tak menghiraukannya, pikiran mereka ingin segera mencari tahu, dimana Samuel, Abdul dan Mey Lan menyembunyikan diri...

Tiba-tiba, sekelompok zombie berjalan kesuatu tempat, sebuah gudang penyimpanan...
Mereka berdesakan ingin masuk ke gudang tersebut, namun sesuatu seolah-olah menahan pintu gudang itu...
Daud dan Karen saling pandang dengan hati berdebar, pikir mereka, disinilah seharusnya Mey Lan, Abdul dan Samuel berada...!!
Namun kerumunan zombie itu banyak sekali dan susah mencari celah diantaranya, akhirnya Daud dan Samuel hanya bisa menunggu...
Para zombie menggedor-gedor pintu gudang, namun tak berhasil membukanya, mereka bejubel di depan pintu...
3 jam kemudian para zombie membubarkan diri.....

Sesudah suasana sepi kembali..Daud dan Karen menghampiri pintu gudang dan berusaha mengetuk...
"Hallo..? Saya Daud dan Karen, saya arkeolog dari Jawa Barat, saya akan membebaskan kalian...!
pakah kalian yang bernama Mey Lan, Abdul dan Samuel..?" tanyanya....
Suasana masih sunyi, nampaknya yang didalam gudang sedang mendengarkan....
Jadi Daud mengulangi ucapannya...

"Apa kalian bukan zombie..?" tanya suara dari dalam pintu gudang....

"Bukan...kami manusia biasa...saya Karen, dan ini Daud..!" jawab Karen dengan berdebar....

Sunyi lagi, sepertinya orang didalam sedang berunding...

Akhirnya pintu gudang perlahan-lahan terbuka.....


(bersambung)

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search