Monday, June 6, 2016

TRUE LOVE

EPISODE 8

MASA DEPAN TAK BISA DIPREDIKSI

Dua hari kemudian, Roy datang lagi, dan kembali menghadapi punggung Monica.....
Namun, kali ini Roy membawa sebuah gitar.....
" Hai, kuharap keadaanmu semakin baik, mungkin ada baiknya kamu begini terus, jadi aku bisa curhat sepuas hatiku, entah kamu mau mendengarnya atau tidak, tak jadi masalah bagiku....
Tokh aku juga tak akan bisa mengatakannya pada teman-temanku....
Kali ini aku akan bercerita tentang Agnes dan mengapa aku sangat mencintainya...

Baiklah, sepertinya juga Ferry adalah cinta matimu, bagiku demikian pula dengan Agnes, bagiku, Agnes adalah sosok wanita yang sempurna, dan aku jatuh cinta saat pertama kali menatapnya...
Dan rupanya Agnes juga memyukai aku......kamipun jadian....
Tapi, rupanya ortunya Agnes tidak setuju dengan hubungan kami.....jadi dia berusaha memisahkan kami, dia memindahkan Agnes ke Caifornia USA.....
Dan aku tak kuasa mencegahnya, apa dayaku?
Aku hanyalah anak remaja kelas II SMA, kata-kataku tak akan didengar meski aku ingin mencegahnya pergi dariku....
Semenjak itu, aku belajar bahwa tidak semua apa yang kita inginkan, tak selalu terwujud, karena itu kita harus siap untuk menerima semua kenyataan yang bakal terjadi....
Tapi yang jadi pegangan hatiku adalah, aku sudah berusaha berbuat yang terbaik untuknya, jadi jika aku kelak tak berjumpa lagi dengannya, dia akan tahu, bahwa aku selalu baik untuknya....."
Roy terdiam.......
Monica tetap tak bergerak.....
Kemudian, Roy mulai memetik gitarnya, dan menyanyikan sebuah lagu kesukaannya : bed of roses dari John Bon Jovy.....

BED OF ROSES
RANJANG MAWAR

Sitting here wasted and wounded
Duduk di sini terbuang dan terluka
At this old piano
Pada piano tua ini
Trying hard to capture
Berusaha keras untuk memahami
The moment this morning I don't know
Moment pagi ini yang tak ku mengerti
'Cause a bottle of vodka
Karena sebotol vodka
Is still lodged in my head
Masih bersarang di kepalaku
And some blonde gave me nightmares
Dan beberapa gadis pirang memberiku mimpi buruk
I think that she's still in my bed
Kukira saat ini dia masih di tempat tidurku
As I dream about movies
Saat aku bermimpi tentang film
They won't make of me when I'm dead
Mereka tidak akan membuat aku ketika aku mati.

With an ironclad fist I wake up and
Dengan tangan mengepal aku bangun dan
French kiss the morning
Ciuman pagi hari
While some marching band keeps
Sementara beberapa marching band terus
Its own beat in my head
Berdetuk di kepalaku
While we're talking
Sementara kita berbicara
About all of the things that I long to believe
Tentang semua hal yang aku ingin percaya
About love and the truth and
Tentang cinta dan kebenaran dan
What you mean to me
Apa yang kau maksud denganku
And the truth is baby you're all that I need
Dan kebenarannya adalah sayang kaulah yang aku butuhkan
***
I want to lay you down in a bed of roses
Aku ingin baringkanmu di ranjang mawar
For tonight I sleep on a bed of nails
Untuk malam ini aku tidur di tempat tidur paku
I want to be just as close as the Holy Ghost is
Aku ingin menjadi sedekat Roh Kudus
And lay you down on a bed of roses
Dan baringkanmu di atas ranjang mawar

Well I'm so far away
Yah aku begitu jauh
That each step that I take is on my way home
Bahwa setiap langkah yang aku ambil adalah perjalanan pulangku
A king's ransom in dimes I'd given each night
Tebusan raja receh akan aku berikan setiap malam
Just to see through this payphone
Hanya untuk melihat melalui telepon umum ini
Still I run out of time
Masih aku kehabisan waktu
Or it's hard to get through
Atau sulit untuk melalui
Till the bird on the wire flies me back to you
Hingga burung pada kawat terbang kembali padamu
I'll just close my eyes and whisper,
Aku hanya akan menutup mata dan berbisik,
Baby blind love is true
Sayang cinta buta nyata
****
I want to lay you down in a bed of roses
Aku ingin baringkanmu di ranjang mawar
For tonight I sleep on a bed of nails
Untuk malam ini aku tidur di tempat tidur paku
I want to be just as close as the Holy Ghost is
Aku ingin menjadi sedekat Roh Kudus
And lay you down on a bed of roses
Dan baringkanmu di atas ranjang mawar
*****
The hotel bar hangover whiskey's gone dry
Wiski Bar hotel yang memabukkan mengering
The barkeeper's wig's crooked
Wig pelayan bar ini bengkok
And she's giving me the eye
Dan dia memberiku kedipan
I might have said yeah
Aku mungkin mengatakan ya
But I laughed so hard I think I died
Tapi aku tertawa begitu keras kupikir aku mati

Now as you close your eyes
Sekarang kau menutup matamu
Know I'll be thinking about you
Ketahuilah aku akan berpikir tentangmu
While my mistress she calls me
Sementara nyonyaku dia memanggilku
To stand in her spotlight again
Berdiri di sorotannya lagi
Tonight I won't be alone
Malam ini aku tidak akan sendirian
But you know that don't
Tetapi kau tahu bahwa tidak
Mean I'm not lonely I've got nothing to prove
Berarti aku tidak kesepian Aku tak punya apa-apa untuk membuktikan
For it's you that I'd die to defend
Untukmu aku akan rela mati untuk membelanya

Sampai lagu selesai Monica tetap tak bergerak, namun dua minggu kemudian, Monica bilang, bahwa dia sangat terharu saat Roy menyanyikan lagu itu...........
" Well, Monica, kurasa aku sudah cukup mengganggumu, kuharap apa yang kau dengar itu menjadi rahasia kita berdua, jujur saja aku padamu, tak selamanya hatiku kuat, terkadang aku merasa rapuh....sangat rapuh.....
Selamat sore....."
Monica masih terdiam.....
Dengan perlahan, Roy bangkit, terus berjalan kepintu......

Beberapa hari kemudian, Roy, Susan dan Andi, tak pernah mendengar kabar tentang Monica lagi, Silvia sudah ramah seperti biasa lagi...
Merekapun enggan bertanya lagi, takut Silvia terluka....
Sampai suatu hari.....

Siang itu, saat mereka berkumpul lagi, dibawah 2 batang pohon beringin yang besar dan rimbun itu, sesosok tubuh wanita cantik datang menghampiri mereka....

" Kak Monic...." Silvia menyambut dengan gembira...

Seorang gadis cantik, nampaknya seorang mahasiswi, memeluk Silvia dengan senyum riang.....
Roy, Andi dan Susan kaget, ternyata didepan mereka telah berdiri Monica dengan anggunnya...
Tak nampak lagikesedihan diwajahnya, sekarang tubuhnya lebih padat berisi, pipinya merona merah, menambah ayu wajahnya....

Monica menjabat tangan mereka satu persatu.........
" Wow, kalian sungguh luar biasa, terutama Roy......
Terima kasih telah menyadarkan aku dari rasa khilafku..." kata Monica....

" Eeeh, kami hanya berusaha sebisa kami sis...." jawab Roy dengan sedikit malu....
" Ngga Roy, kata-katamu benar, aku harus move-on...
Aku selama ini hanya memandang dari sudut diriku saja, padahal aku masih punya mamih dan adikku tersayang Silvia....
Kini aku sudah kuliah lagi, mengejar yang kemarin tertinggal..."
jawab Monica sambil menatap Roy......

" Dan lagu bed of roses itu, menyadarkan aku, bahwa masih banyak yang bisa aku kerjakan untuk dunia.......
Roy, thank you...."
Monica kemudian mendekati Roy, memeluknya dan mencium kedua belah pipinya.....
Tentu saja Roy hanya bisa bengong dan pasrah mendapat 'serangan mendadak' ini.....
Sementara itu, Andi, Susan dan Silvia  hanya bisa terpana......

" Syukurlah..." kata Andi dan Susan......

" Masa depan, memang tak bisa diprediksi...
Mari kita bersyukur atas berkat Tuhan pada hari ini...
Untuk Empat Sekawan yang berhati mulia.....!!! " kata Monica......


[bersambung]

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search