Wednesday, February 4, 2015



KOPDAR [4] BLACK ROSE

Jerry berkenalan dengan Rosalin di fb, kemudian keduanya menjadi akrab karena Jerry suka melawak dan Rosalin suka humor, 3 bulan kemudian Jerry mengajak kopdar, awalnya Rosalin ogah, tapi Jerry bilang, dia akan menerima Rosalin apa adanya dan jika Rosalin tak suka padanya, mereka akan tetap berteman, akhirnya Rosalin menyetujuinya, mereka akan bertemu di sebuah kafe "Deep In" di daerah Jakarta Timur,pada pkl 19.00 dan sebagai tanda, di meja yang akan mereka duduki, akan ada setangkai mawar hitam.
Mengapa mawar hitam tanya Jerry, Rosalin diam saja tak menjawab...

Pkl 18.30 Jerry sudah standby di kafe Deep In, sengaja dia datang lebih dulu, agar Rosalin tahu, Jerry sangat menghargai wanita, Jerry duduk, ditaruhnya sekuntum mawar hitam di meja, dan dia memesan capucino.
Pkl 19.00 tepat Rosalin datang, dari jauh Jerry sudah melihatnya, pp nya Rosalin memang asli dirinya, cantik dan anggun, mereka bersalaman dengan hangat dan Jerry memesan minuman.
Keduanya makan, minum dan mengobrol dengan hangat dan akrab, Jerry berfikir, alangkah bahagianya jika Rosalin mau menjadi kekasihnya di dunia nyata, tapi Jerry belum berani mengatakannya, takut dianggap terlalu pagi.
Mereka ngobrol sampai pkl 23.00 dan Jerry mengantar Rosalin pulang ke kostnya didaerah Jaktim juga.

Seminggu kemudian, mereka bertemu lagi di kafe yang sama, namun kali ini lebih akrab, demikian pula pada minggu berikutnya, akhirnya pada minggu ke 5 barulah Jerry bilang dan meminta agar Rosalin mau menjadi kekasihnya, Rosalin menangis bahagia dan menerima cinta Jerry.
Setelah itu, mereka jadi rutin bertemu sebagai sepasang kekasih, baik di fb maupun di realworld, dunia begitu indah mereka rasakan, Rosalin masih berstatus mahasiswi di sebuah universitas swasta, dan Jerry adalah karyawan sebuah bank.

6 bulan kemudian Rosalin jadi susah ditemui, baik di fb maupun di kostnya, entah mengapa, berulang kali Jerry bertanya apa salahnya dan mengapa Rosalin bersikap begitu..??
tapi Rosalin takm mau menjawabnya, fb nya pun mendadak menjadi tak aktif, akhirnya Jerry pasrah dan tak pernah berusaha menghubungi Rosalin lagi....akhirnya Jerry pun malas dan tak mau melihat akunnya lagi.

6 bulan kemudian, ketika Jerry iseng2 Jerry membuka lagi akunnya, ternyata ada inbox masuk dari Rosalin, dan melihat tanggalnya, inbox itu dikirim 3 bulan yang lalu, Jerry membaca inbox Rosalin dengan hati berdegup kencang...
" Jerry yang baik, maafkan jika kelakuanku membuatmu bingung, marah dan gusar, namun yang sebenarnya terjadi ialah, aku tak mau membawa dirimu terlibat dalam masalah yang sedang aku hadapi...
5 tahun yang lalu, aku datang ke kota ini dengan harapan besar, tapi sayangnya aku belum berpengalaman dalam pergaulan, aku berkenalan dengan Boy, seorang pria yang baik kepadaku, mohon maaf, waktu itu aku belum berpengalaman, Boy membius dan memperkosa aku, namun ia berjanji akan menikahi aku, aku memang sayang padanya, jadi bisa memaafkan dirinya...tapi yang mengagetkan ialah bahwa Boy mengaku telah terinfeksi virus HIV dan bisa jadi aku juga telah terjangkiti.
Maka, besoknya aku memberanikan diri cek darah ke lab, dan hasilnya positif.

Sebenarnya, pada awal ketemuan, aku mau menjelaskan semuanya kepadamu, tapi melihat kepolosan wajahmu, aku tidak jadi berterus terang, mawar hitam sebenarnya isyarat yang kuberikan kepadamu untuk menjelaskan apa yang sebenarnya telah terjadi pada diriku, tapi entah mengapa, aku tak jadi mengatakannya.
Dua hari yang lalu, Boy meninggal, dan kurasa, aku juga akan menyusulnya
Saat ini kurasakan tubuhku makin kurus dan lemah, itulah sebabnya aku tak berani menemuimu, aku tak berani menghadapi kenyataan ini bersamamu, biarlah aku tanggung sendiri...
Ini alamat rumahku di desa, jika kau mau, kau bisa datang tapi, jangan kaget bila engkau datang, mungkin aku telah pergi, namun percayalah, aku mencintaimu dengan tulus, karena itulah, aku tak mau engkau terlibat, carilah gadis lain yang baik jika aku telah pergi..
Sayang dan cinta selalu..."

Jerry termenung setelah membaca inbox dari Rosalin, bermacam perasaan berkecamuk dalam dadanya, ada rasa senang karena ternyata Rosalin juga tetap mencintainya, ada rasa sedih karena nasib Rosalin yang buruk, tanpa terasa air mata Jerry tumpah....
Esoknya, Jerry langsung berangkat ke desa Rosalin, sebuah desa di daerah Bandung, tapi kedatangan Jerry terlambat, sudah seminggu yang lalu Rosalin meninggal di rumahnya, tak ada tetangga desanya dan keluarganya yang tahu Rosalin sakit apa, dan Rosalinpun tak mau dibawa kedokter, betapapun parah sakitnya..

Jerry berdoa dan termenung memandangi nisan Rosalin, airmata kembali turun membasahi pipinya, hidup bagi Rosalin sungguh tidak adil, mengapa nasibnya begitu, apa salahnya..?? mengapa Tuhan tidak melindunginya dari orang2 semacam Boy??
Geram Jerry bila berfikir kesitu.

No comments:

Post a Comment

Mengenai Saya

My photo
Penulis dapat dihubungi di: Email: kresnagugah@gmail.com sunjaya73@gmail.com FB: https://www.facebook.com/kresna.gugah.77 BB: 7E749FBD

Search